Budaya Org

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

BUDAYA ORGANISASI

BUKU REFRENSI
1. STEPHEN P. ROBBINS “Perilaku Organisasi”
2. ROBERT KREITNER DAN ANGELO KINICKI “
Perilaku Organisasi”
3. JAMES L. GIBSON, Dkk “Organisasi-Perilaku,
Strukur dan Proses”
4. UMAR NIMRAN “Perilaku Organisasi”

BUDAYA ORGANISASI 1
BUDAYA
Adalah totalitas dari pola perilaku,
keyakinan, kelembagaan, seni, tradisi, dan
produk dari pikiran manusia yang menjadi
karakteristik dari suatu komunitas di dalam
suatu lingkungan sosial
Budaya diartikan sebagai falsafah,
ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan,
harapan, sikap dan norma yang dimiliki
bersama dan mengikat suatu masyarakat
(Kilmann, Saxton &Serpa)

BUDAYA ORGANISASI 2
BUDAYA
Budaya terbentuk dari simbol, ritual
dan upacara, tokoh, tata nilai,
keyakinan, gagasan, makna, dan
pola perilaku yang banyak digunakan
di dalam kehidupan sehari-hari

BUDAYA ORGANISASI 3
KEKUATAN BUDAYA
Karakteristik Budaya dapat disepakati
bersama karena mempunyai nilai dan
diikuti norma, sehingga dijadikan pola
kebiasaan dan tradisi untuk dijalankan.
Kekuatan Budaya sangat tergantung
dari banyaknya anggota yang menerima
nilai dan norma yang berlaku

BUDAYA ORGANISASI 4
PENGARUH KEKUATAN BUDAYA
Budaya yang kuat akan mempunyai
pengaruh yang besar pada perilaku
anggota-anggotanya karena tingginya
tingkat kebersamaan.
Setiap organisasi mempunyai suatu
budaya dan bergantung pada kekuatannya.
Budaya dapat mempunyai pengaruh
yang bermakna pada sikap dan perilaku
anggota-anggota organsasi

BUDAYA ORGANISASI 5
FUNGSI BUDAYA
1. Berperan menetapkan Tapal Batas
2. Menciptakan Identitas Anggota
3. Mempermudah Timbulnya Komitmen
4. Meningkatkan kemantapan sistem
sosial
5. Pembentuk sikap dan perilaku

BUDAYA ORGANISASI 6
BUDAYA ORGANISASI
(BUDAYA PERUSAHAAN)

Adalah cara berfikir dan melakukan


sesuatu yang mentradisi, yang dianut
bersama oleh semua anggota
organisasi, dan para anggota baru
harus mempelajari atau paling sedikit
menerimanya sebagai bagian
organisasi/ perusahaan (Eliott Jacques)
BUDAYA ORGANISASI 7
BUDAYA PERUSAHAAN
Adalah himpunan dari kepercayaan,
harapan, dan nilai-nilai yang dianut
bersama oleh anggota perusahaan
dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya (Wheelen & Hunger)
Adalah pengalaman sejarah, keyakinan, dan
norma-norma bersama yang menjadi ciri
organisasi (Griffin & Ebert)

BUDAYA ORGANISASI 8
BUDAYA ORG/ PERSH
 DAPAT DIPELAJARI
 DIMILIKI BERSAMA
 DAPAT DIWARISKAN DARI GENERASI
KE GENERASI

BUDAYA ORGANISASI 9
APLIKASI BUDAYA ORG/ PERSH
 Adalah penting bagi para Manajer atau
Pemimpin Organisasi/ Perusahaan untuk
dapat menciptakan dan memelihara
Budaya Org/ Persh yang kuat dan jelas.
Karena dapat mengarahkan usaha-usaha
produktif karyawan dan membantu setiap
orang untuk bekerja mencapai tujuan-
tujuan yang sama.
BUDAYA ORGANISASI 10
BUDAYA ORGANISASI (Robbins)

Suatu sistem makna bersama yang


dianut oleh anggota-anggota yang
membedakan organisasi itu dari
organsasi-organisasi lainnya.
Sistem makna bersama merupakan
seperangkat karakteristik utama yang
dihargai oleh organisasi.
BUDAYA ORGANISASI 11
KARAKTERISTIK UTAMA
1) Inovasi dan Pengambilan Resiko
2) Perhatian Secara Jelas
3) Orientasi Hasil
4) Orientasi Orang
5) Orientasi Tim
6) Keagresifan
7) Kemantapan/ Kestabilan
BUDAYA ORGANISASI 12
PERSEPSI DAN DESKRIPTIF
Tiap Karakteristik dapat belangsung
pada organisasi dari rendah ke tinggi
Untuk menggambarkan budaya
organisasi dapat berdasarkan pada ke
tujuh karakteristik tersebut, dan
menjadi dasar pemahaman bersama

BUDAYA ORGANISASI 13
PERSEPSI DAN DESKRIPTIF
Bagaimana para anggota organsasi
memandang organisasinya ?
Ke Tujuh Karakteristik dapat dipersep-
sikan anggota-anggota yang hasilnya
dapat menggambarkan Budaya
Organisasi tersebut

BUDAYA ORGANISASI 14
DIMENSI BUDAYA (Sosiabilitas)
I. Sosiabilitas adalah suatu ukuran per-
sahabatan. Sosiabilitas yang tinggi, berarti
orang melakukan hal-hal yang baik,
terhadap yang lain, tanpa mengharapkan
untuk mendapatkan imbalan dan hubungan
satu sama lain dengan cara yang ramah
dan besahabat.
Sosiabilitas konsisten dengan satu
orientasi orang yang tinggi, orientasi tim
yang tinggi, dan fokus pada proses dan
bukannya hasil.
BUDAYA ORGANISASI 15
DIMENSI BUDAYA (Solidaritas)
II. Solidaritas; adalah ukuran dari orientasi
tugas. Solidaritas tinggi berarti orang
dapat mengabaikan kepentingan pribadi
dan berkumpul dibalik kepentingan
bersama dan tujuan bersama.
Solidaritas konsisten dengan perhatian
yang tinggi terhadap keagresifan yang
rinci dan tinggi

BUDAYA ORGANISASI 16
TIPOLOGI 4 BUDAYA

Tinggi
JARINGAN KOMUNAL

SOSIABILITAS
FRAGMEN UPAHAN

Rendah
Rendah Tinggi
SOLIDARITAS

BUDAYA ORGANISASI 17
BUDAYA JARINGAN
Organisasi memandang anggota
sebagai keluarga dan sahabat.
Orang saling mengenal dan senang
satu sama lain. Orang dengan
senang hati memberikan bantuan
kepada yang lain dan secara terbuka
berbagi informasi.

BUDAYA ORGANISASI 18
BUDAYA JARINGAN
Aspek negatif Budaya Jaringan ini
bahwa fokus pada persahabatan
dapat menimbulkan rasa toleransi
terhadap orang-orang yang ber-
kinerja jelek dan penciptaan klik-klik
politik.

BUDAYA ORGANISASI 19
BUDAYA UPAHAN

Organisasi sangat terfokus pada tujuan.


Orang sangat bersemangat dan
ditetapkan untuk mencapai tujuan.
Mereka mempunyai semangat untuk
melakukan segala sesuatu secara
cepat; dan sangat peka terhadap
tujuan. Fokus tingkat politiknya minim
BUDAYA ORGANISASI 20
BUDAYA UPAHAN

Sisi negatif budaya upahan adalah


organisasi dapat mengarah ke suatu
perlakuan yang hampir tidak
manusiawi terhadap orang yang
dipahami sebagai orang yang
berkinerja rendah.

BUDAYA ORGANISASI 21
BUDAYA FRAGMEN
Bahwa anggota organisasi terdiri dari
kaum individualis. Anggota organisasi
dituntut memiliki komitmen yang
tinggi atas tugas jabatannya.
Karyawan dinilai hanya berdasarkan
produktivitas dan mutu kerja mereka.

BUDAYA ORGANISASI 22
BUDAYA FRAGMEN

Sisi Negatif Budaya Fragmen adalah


kritik yang besar terhadap orang lain
dan tidak adanya kolegialitas

BUDAYA ORGANISASI 23
BUDAYA KOMUNAL
Organisasi menghargai baik persa-
habatan maupun kinerja. Orang punya
rasa memiliki tetapi masih ada fokus
yang ketat pada pencapaian tujuan.
Pimpinan cendrung inspirasional dan
karismatik, dengan satu visi yang jelas
tentang masa depan organisasi.
BUDAYA ORGANISASI 24
BUDAYA KOMUNAL

Sisi negatif dari budaya komunal


adalah bahwa mereka sering
mengkonsumsi keseluruhan kehidup-
an seseorang. Pemimpin karismatik
berupaya menciptakan murid bukan
pengikut. Menghasilkan suatu iklim
kerja yang hampir menyerupai kultus
BUDAYA ORGANISASI 25
DAMPAK KE KINERJA DAN KEPUASAN
KEKUATAN

FAKTOR Tujuan: Tinggi


Inovasi dan Resiko
Perhatian yg Jelas
KINERJA
Orientasi Hasil
Orientasi Orang BUDAYA
ORGANISASI
Orientasi Tim
Keagresifan KEPUASAN
Kemantapan/Stabil
Rendah

BUDAYA ORGANISASI 26

Anda mungkin juga menyukai