Anda di halaman 1dari 11

TBC

Disusun oleh
Aan Ratnawati NIM : 4002190161
Berman J Sembiring NIM : 4002190029
Laras Manah NIM : 4002190094
Maria Salome NIM : 4002190150
Definisi

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung


yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
Tuberculosis) (Werdhani, 2011).
Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah penyakit
infeksius, yang terutama menyerang parenkim paru.
( Smeltzer, 2001).
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh mycobakterium tuberkulosa gejala
yang sangat bervariasi (FKUI, 2001)
Etiologi

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil


mikrobakterium tuberkulosis tipe humanus, sejenis kuman yang yang
berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm.
Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang
membuat kuman lebih tahan terhadap asam (asam alkkohol) sehingga
disebut bakteri tahan asam (BTA) .
Kuman dapat bertahan hidup pada udara kering maupun dingin (dapat
tahan bertaun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman
bersifat dormant. Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit lagi dan
menjadikan tuberculosis menjadi aktif lagi. Sifat lain kuman ini adalah
aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan
yang tinggi oksigennya. Dalam hal ini tekanan bagian apikal paru-paru
lebih tinggi dari pada bagian lainnya, sehingga bagian apikal ini
merupakan tempat predileksi penyakit tuberkulosis.
Lanjutan....

Faktor predisposisi penyebab penyakit tuberkulosis  antara lain


( Elizabeth J powh 2001)
1). Mereka yang kontak dekat dengan seorang yang mempunyai TB aktif
2). Individu imunosupresif (termasuk lansia, pasien kanker, individu
dalam terapi kartikoteroid atau terinfeksi HIV)
3). Individu tanpa perawatan yang adekuat
4). Individu dengan gangguan medis seperti : DM,
5).  Imigran dari negara dengan TB yang tinggi (Asia Tenggara, Amerika
Latin Karibia)
6). Individu yang tinggal di institusi padat (Institusi psikiatrik, penjara)
7). Individu yang tinggal di daerah kumuh
8). Petugas kesehatan
Manifestasi Klinis

• Batuk lebih dari 3 minggu dan disertai darah


• Sesak nafas
• Berat Badan turun
• Demam,berkeringat pada malam hari
• Nyeri dada
• Nafsu makan berkurang
Klasifikasi

TBC diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:


TB Paru :
Yaitu pasien dengan kriteria hasil dari tuberkulosis paru BTA
positif adalah Sekurang-kurangnya 2 pemeriksaan dari 3
spesimen dahak SPS hasilnya BTA (+) atau 1 spesimen dahak SPS
hasilnya (+) dan foto rontgen dada menunjukan gambaran
tuberculosis aktif.
TB ekstra paru
Yaitu pasien dengan kriteria hasil dari tuberkulosis BTA dan foto
rontgen menunjukkan hasil negatif
Penatalaksanaan

A.    Promotif
1.    Penyuluhan kepada masyarakat apa itu TBC
2.    Pemberitahuan baik melalui spanduk/iklan tentang bahaya
TBC, cara penularan, cara pencegahan, faktor resiko
B.    Preventif
1.    Vaksinasi BCG
2.    Menggunakan isoniazid (INH)
3.    Membersihkan lingkungan dari tempat yang kotor dan
lembab.
4.    Bila ada gejala-gejala TBC segera ke Puskesmas/RS, agar
dapat diketahui secara dini.
Lanjutan...

Penatalaksanaan pasien TB secara medik


Dalam pengobatan TB paru dibagi 2 bagian :
• 1) Tahap intensif (initial), dengan memberikan 4–5 macam
obat anti TB per hari dengan tujuan mendapatkan konversi
sputum dengan cepat (efek bakterisidal), menghilangkan
keluhan dan mencegah efek penyakit lebih lanjut, mencegah
timbulnya resistensi obat
• 2) Tahap lanjutan (continuation phase), dengan hanya
memberikan 2 macam obat 3 kali dalam 1 minggu dengan
tujuan menghilangkan bakteri yang tersisa (efek sterilisasi),
mencegah kekambuhanpemberian dosis diatur berdasarkan
berat badan.
Asuhan keperawatan pada pasien TBC

A. Pengkajian

Anda mungkin juga menyukai