MANUSIA GLOBAL
(GLOBAL HRM)
REFERENSI
Dessler,Gary, 2008.Human Resource Management.11 th
ed. New Jersey:Pearson International ed,.bab 14
Hill,Charles, 2009. International Business:Competing
in the global market place. McGrawHill 7thed. bab 18
Jarrell, Donald W. 1993. “Human Resource Planning: A
Business Planning Approach”. Prentice-Hall
International (UK) Limited, London.
Milmore,Lewis, Saunders,Thornhill, 2007.
Morrow.Strategic Human Resource Management.
NY:PrenticeHall,.bab 13
Mondy,R Wayne, 2008.Human Resource Management.
10thEd.New Jersey:Pearson,.bab 2
William P. Anthony, et.al, 2002. HUMAN RESOURCE
MANAGEMENT: A Strategic Approach. South Western-
Thomson Learning, Canada
2
Ruang lingkup MSDM Global
Secara umum, Dowling dalam Desler (2008) membatasi ruang lingkup Manajemen
SDM Global meliputi fungsi MSDM, tipe pekerja dan negara yang terlibat.
Ruang lingkup yang dimaksud secara lebih terperinci dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Tipe pekerja atau karyawan dapat dibedakan berdasarkan negara asalnya, yaitu:
a.Karyawan yang berasal dari negara tempat perusahaan beroperasi (local national)
b.Karyawan yang berasal dari negara asal perusahaan (expatriate)
c.Karyawan yang berasal dari negara ketiga (third country national)
4
MSDM GLOBAL VS MSDM
DOMESTIK
MSDM global lebih luas fungsi yang harus ditangani
Contoh : pajak, gaji dalam mata uang asing,
keluarga pekerja dan lain-lain.
PERUBAHAN
LINGKUNGAN
PERUBAHAN
PERAN SDM
REPOSITINING :
-PERILAKU
- KOMPETENSI
PERAN
SDM STRATEGIS
PERUBAHAN IMPLEMENTASI
STRATEGI
KEBUTUHAN STRATEGI
BISNIS
PERUBAHAN ORGANISASI
LINGKUNGAN
BISNIS
Ekonomi
Politik
Teknologi Tujuan
Industri Organisasi
KEBUTUHAN Pendekatan
SDM Lunak/Keras
Implementasi
Fungsi-fungsi Strategi
MSDM SDM
Fokus Kompetensi
------------------------------------------------------------------
Pemeliharaan & Pemanfaatan Kompetensi Penggantian Kompetensi
Kualitas kehidupan kerja, kompensasi pensiun, realokasi
Agenda: PSDM dengan kapabilitas dan kompetensi yang unik dan spesifik
Tantangan keempat: Perbedaan antar
negara
1. Budaya
2. Sistem ekonomi
3. Hubungan hukum politik dan
industrial
4. Teknologi
5. Demografi
Tantangan kelima:Revolusi Kualitas
Komponen sukses berikut yang akan menjadi semakin penting adalah
penyediaan produk dan pelayanan yang berkualitas. “Gerakan” Gugus Kendali
Mutu (TQM), sebagai contoh, akan menjadi competitive edge dalam industri.
Standarisasi dan sertifikasi kualitas produk akan menandai terjadinya revolusi
kualitas.
Kemudahan menempatkan
keterampilan yang tepat
ditempat yang dibutuhkan,
dengan mengabaikan lokasi
georafis negaranya
Paradigma Baru SDM Dalam
Perusahaan Global
People Issue
People Related
Business Issue
KEKUATAN (KELEMAHAN) TENAGA KERJA
21
KUALITAS,KUANTITAS,KOMPOSISI TENAGA
KERJA
23