Anda di halaman 1dari 15

1

• PERTEMUAN ke1
• Selasa, 3-3-2020
• PENGERTIAN DAN DEFINISDI KEBIJAKAN PUBLIK
• MEMBAHAS:
• A.lahirnya UU 22/1999 tentang Otoda membawa perubahan yang
besar
• B.Peran kepala daerah dalam pembangunan
• C.Pemimpin pemerintahan di Era Otoda
Pertimbangan Mempelajari
Kebijakan Publik
• Pertama pertimbangan ilmiah atau scientific /saiyentific reasons kebijakan
publik menurut Anderson(1990).Dye (1992) di pelajari dalam rangka untuk
menambah pengetahuan yang lebih mendalam mengenai proses kebijakan.
Proses kebijakan adalah serangkaian alur yang perlu dilalui untuk memehami
gejala atau fenomena yang perlu diselesaikan oleh sebuah kebijakan publik.
• Kebijakan publik dapat dipandang sebagai variable dependen dan independen.
Artinya kebijakan bertuju pada faktor politik dan lingkungannya yang
menetukan konten kebijakan. Contoh sejauh mana kebijakan dapat
dipengaruhi oleh distribusi kekuasaan antara kelompok penekan atau
kelompok kepentingan dalam masyarakat dan instansi pemerintah.
• Kedua pertimbangan professional / professional reasons K.Price
(1965).bahwa professional adalah tindakan bukan sekedar
pengetahuan tapi perlu diterapkan dalam kehidupan nyata.dalam
kata lain temuan para ilmuwan dapat digunakn oleh para pembuat
ebijakn dalam menyelesaikan masalah.mengatasi masalah lain yang
mungkin datang setelah sebuah kebijakan .
• Ketiga pertimbangan politik. Kebijakan publik dipelajari pada
dasarnya agar setiap perundangan dan regulasi yang dihasilkan oleh
keputusan-keputusan politik dapat tepat guna mencapai tujuan yang
telah di targetkan.
Konsep Kebijakan Publik
• Kebijakan publik adalah hasil interaksi intensif
antara para actor pembuat kebijakan berdasarkan
fenomena yang harus dibuatkan solusinya.
• Kebijakan publik pada umumnya melibatkan
inspirasi dara masyarakat dalam merumuskannya.
• Namun ada juga kebijakan publik yang bersifat
politik tertutup sehingga kebijakan yang top-down.
Kebijakan ini terjadi dalam negara demokrasi,
namun pembuat kebijakan yang bersifat sempit
untuk mempresentasikan kepentingan golongan,
agama atau kepentingan politik tertentu. Sehingga
hasil kebijakan tidak bersifat publik.
Pentingnya Mempelajari
Kebijakan Publik
• Permasalahan dan fenomena yang terjadi di
masyarakat pasti dapat diselesaikan dengan
kebijakan publik. Hanya ada sebagian
masyarakat yang menganggap bahwa
kebijakan publik itu di buat hanya untuk
kepentingan politik atau golongan tertentu.
• Contoh kebijakan publik pada tahun
1973.tentang menyatukan 10 partai
politik menjadi 3 partai politik ( PDI,PPP
dan Golongan karya), hal tersebut
mengalami banyak protes karena
kebijakan publik itu hanya untuk
kepentingan partai politik belaka, bukan
untuk kepentingan publik, tapi hanya
AKTOR-AKTOR KEBIJAKAN
PUBLIK
• Aktor yang terlibat dalam pembuatan public
• Yang mempengaruhi public policy, politik,sosial, budaya,hukum
• Kebijkan public;PKL,UKM, busung lapar,konflik agama dll.
• Kebijakan publik mulai dari UUD,Kepres,Permen, Perdes hingga
tingkat Rt (Samodrawibawa,2011:1)
• Menurut Anderson, ada 2 kutub utama actor yang terlibat
langsung maupun tidak langsung dalam perumusan kebijakan
public.
Aktor negara
• Orang yang memiliki kewenangan, pimpinan
parpol,kelompok penekan dan invertor politik, namun riil
pembuak kebijakan adalah lembaga negara,
legislative,eksekutif dan yudikatif (Anderson, 1990:35),
tiga lembaga ini warna kebijakan sesuai dengan warna
lembaga.
• Pembuat kebijakan primer secara teoritik adalah anggota
parlemen yang tugasnya memformulasikan UU. Namun
lembaga yang lainpun juga dapat membuat kebijakan.
Lembaga Legislatif
• Menurut Anderson, tugas lembaga legislative adalah
membuat produk hukum berupa kebijakan (Legislasi)
• Contoh AS, ketika membuat kebijakan minta masukan dari
lembaga legislative, tentang kebijakan buruh-
pengusaha,perpajakan, hak sipil dan kesejahteraan.
Bahkan lembaga legislative lebih mendengarkan eksekutif
dari pada rakyat berkaitan kebijakan luar negeri misal,
ketika AS melakukan invasi ke Iraq tahun
2003.berdasarkan data yang di dapat presiden George
Bush tentang pembuatan senjata pemusnah masal yang
diproduksi oleh Iraq.
• Inggris negara bersistem parlemen, sehingga dalam
membuat kebijakan, di lakukan partai politik atau
kelompok berkepentingan, kemudian dirumuskan menjadi
kebijakan dan di kendalikan oleh perdana menteri atau
cabinet.
• Beda lagi di Amirica Latin dan Rusia lembaga eksekutif
yang mendominasi membuat kebijakan (executive heavy).
• Sedangkan di negara berkembang sangat variasi antara
legislative dan eksekutif, bahkan ada parlemen hanya
menjadi alat executive (rubber –stamp).
• Anderson (1990), mengatakan bahwa proses kebijakan
adalah serangkaian alur yang harus dilalui untuk
memahami gejala yang perlu diselesaikan dengan
pembuatan kebijakan publik.
• Dalam arti lain, adalah proses kebijakan meliputi akar
masalah, proses menyelesaikan, perkembangan dan
akibat yang ditimbulkan. Dan juga melihat kejanggalan
sistem pulitik, sosial, budaya yang sudah tidak lagi dengn
perkembangan zaman.
• CIRI ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
• Pertama analisis kebijakan sebagai aktivitas kognitif,
artnya aktivitas berkaitan learning and thinking, salah
satu akses dari proses kebijakan. Artinya masalah
kebijakan didefinisikan, ditetapkan, dipecahkan dan
ditinjau kembali.
• Proses kebijakan sesungguhnya, hanyalah merupakan
proses diskusi dan debat.ide-ide mereka tentang
prioritas ,masalah dan solusi.
• Kedua analisis kebijakan secara kolektif
• Ketiga analisis kebijakan secara intelektual
• Tugas membuat rancangan kebijakan publik hingga menjadi kebijakan,
misal : kebikan walikota menaikkan pajak hotel dan restorant,
membuat perda tentang daerah wisata, membuat kebijakan tentang
pendidikan( Zonasi), kebijakan diklat seseorang akan melangsungkan
pernikahan, isolasi desa dalam rangka memutus tali rantai virus
corona. Bagaimana cara membuat kebijakan publik, bagaimana
tahapannya, apa yang perlu dianalisis, mulai dari agenda setting,
melibatkan actor negara dan non negara, melibatkan akademisi, cara
merumuskan masalah, cara memutuskan kebijakan.tujuan kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai