Hukum Acara Pidana Korupsi
Hukum Acara Pidana Korupsi
CRIMINAL PROCEDURE
LAW II
TAUFIK RACHMAN S.H., LL.M., Ph.D
KETERANGAN TERSANGKA
Apakah tersangka boleh menolak memberikan keterangan? Ps 52 KUHAP
Burden of proof
PASAL 28 MEWAJIBKAN sebatas keterangan harta
Jika BERBOHONG atau TIDAK BERSEDIA MEMBERI KETERANGAN Ps 22
(Pidana)
Mengapa?
Karena ada kaitannya dengan kemungkinan dapat dijatuhkannya pidana
tambahan berupa PERAMPASAN (baik corpora delikti maupun instrumenta
delikti) atau pembayaran UANG PENGGANTI sebagaimana diatur di Ps 18
KETERANGAN BANK &
PEMBLOKIRAN
TP umum Ps. 42 UU Perbankan (UU no 10/1998)(sebelumnya menggunakan Ps 14 huruf I
KUHAP)
(1) Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana, Pimpinan Bank Indonesia dapat
memberikan izin kepada Polisi, Jaksa, atau Hakim untuk memperoleh keterangan dari
bank mengenai simpanan tersangka atau terdakwa pada bank.
(2) Izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan secara tertulis atas permintaan
tertulis dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jaksa Agung, atau Ketua Mahkamah
Agung.
(3) Permintaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus menyebutkan nama dan
jabatan Polisi, Jaksa, atau Hakim, nama tersangka atau terdakwa, alasan diperlukannya
keterangan dan hubungan perkara pidana yang bersangkutan dengan keterangan yang
diperlukan."
PEMBLOKIRAN Pasal 12 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/19/PBI/2000
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah Atau Izin Tertulis
Membuka Rahasia Bank
PASAL 29
1. Tidak perlu melalui Kapolri, Jagung atau KaMA
2. Yg dimaksud perUUan yg berlaku adalah UU Perbankan
3. “Gubernur Bank Indonesia” dan “ Pimpinan Bank Indonesia” Ps 1
angka 1 jo Ps 36 jo Ps 37 (1) (2) Pimpinan Bank Indonesia adalah
Dewan Gubernur (Gubernur, Deputi Gubernur Senior dan 4-7 orang
Deputi Gubernur)
4. TP umum 14 hari ; TP Korupsi 3 hari
PENUNTUT UMUM
TP Korupsi sebagai tindak pidana khusus sebagaimana yg dimaksud 103
KUHP
Jaksa PU dan KPK differensiasi fungsional ? Check and balance?
Dasar JPU sbg PU TP Korupsi Lihat Ps 26 UU Tipikor kaitan dengan KUHAP
Dasar KPK sbg PU TP Korupsi Lihat Ps 6 UU KPK
M
PENYELIDIK
L (Ps. 102) PENYELIDIK BUAT
AN SRT
LENGKAP PENUNTUT SIDANG
DAKWA
Ps.140.( 1) AN PENGADIL
P AN Ps.
143 Ps. 1 : 7 AN
PENELITIAN
Ps. 138 KUHAP
BELUM
LENGKAP
MENGETAHUI
MEMENUHI
Ps. SYARAT
PENYIDIK PENYIDIK- 110:1
Ps. PU PRA PENUNTUTAN (Ps. 140 :1)
(Ps.106) AN
LAPORAN 106 Ps. 138 (2) jo Ps. 110 :
Ps.124. Ps. 108 2
UPAYA PAKSA
HENTIKAN PENUNTUTAN
PENANGKAPAN PENAHANAN PENGGELEDAH- PENYITAAN ( Ps. 140 (2) a
AN
Karena :
•Tidak Cukup Bukti
•Bukan Perbuatan Pidana
•Ditutup Demi Hukum
(Meninggal, Nebis In Idem, Daluwarsa)
BAP
SURAT DAN PAKET
Bandingkan Ps 30 UU Tipikor dengan Ps 47 KUHAP
Perbedaan
No Pasal 32 Pasal 33
1. Penyidikan sudah selesai Belum selesai
2. Tersangka masih hidup mati
3. Gugatan thdp tersangka Ahli waris
Persamaan
N Pasal 32 Pasal 33
o
1. Menunjukan secara nyata ada kerugian Ada kerugian negara
Negara
2. Menyerahkan Berkas Perkara ke Jaksa Menyerahkan Berkas
Pengacara Negara atau Instansi Perkara
PASAL 34
Proses pemeriksaan dimuka persidangan kemudian mati
Perhatikan Salinan Berita Acara Sidang
Yang membuat adalah Panitera (Pasal 202 (1) KUHAP)
KETERANGAN SAKSI
Siapa saksi ada perluasan
Ps. 168 KUHAP (Perkecualian-tidak dapat didengar-mengundurkan diri)