Belajar dan Pembelajaran

Kelompok 10:
Pengembangan Teknologi Untuk A Effendy Ismail
Pembeljaran Abad Ke-21 Ekky Redy
Prasetyo
Prinsip Pengembangan Platform
Teknologi Untuk Pembelajaran Abad Ke-
21
1.Mengaktifkan keandalan data dan
fleksibilitas instrument penilaian.
2.Mengaktifkan pengelolaan sumber
daya penilaian yang efisien.
3.Mengkomodasi keanekaragaman
situasi penilaian.
1. Mengaktifkan Keandalan Data dan
Fleksibilitas Instrument Penilaian

paradigma open source di bidang ini memiliki dua keuntungan

mendasar, yaitu:
• Ketersedian penuh dari source code memberikan kemungkinan
menilai pelaksanaan dan realibility instrument pengukuran.
• Memfasilitasi fne-tuning perangkat lunak untuk kebutuhan dan
konteks yang sangat spesifik, menjaga control penuh atas
proses implementasi dan biaya saat mengambil manfaat dari
kontibusi komunitas pengguna dan pengembang yang mungkin
besar (Latour&Farcot, 2008).
2. Mengaktifkan Pengelolaan Sumber
Daya Penilaian yang Efisien

Sebuah penilaian berbasis teknologi terintegrasi harus

memungkinkan manajemen sumber daya penilaian yang efisien
(item, tes, subjek dan kelompok subjek, hasil, survey,
pengiriman, dan sebagainya) dan memberikan dukungan untuk
proses organisasi (tergantung pada konteks, terjemahan dan
verifikasi).
Sebagai contohnya: platform harus memungkinkan pengiriman
instrument kognitif dan kuesioner latar belakang kepada peserta
tes dan mungkin stakeholder lainnya, bersam-sama dengan
mengumpulkan, pasca-pemrosesan dan mengekspor hasil dan data
perilaku.
3. Mengakomodasi Keanekaragaman
Situasi Penilaian

Untuk mengakomodasi keragaman yang besar dari situasi

penilaian, platform penilaian computer modern harus menawarkan
serangkain besar mode penyebaran dari instalasi berbasis web
sepenuhnya disebuah server yang besar, dengan load balancing yang
memunginkan pengiriman sejumlah besar pengujian simultan ke
distribusi melalui CD atau memory card berjalan di computer
sekolah.
Strategi Pengembangan Teknologi Untuk
Pembelajaran

Strategi pengembangan teknologi utuk pembelajaran meliputi:

1. Menyeimbangkan usability dan flexsibility
2. Memisahkan desain dan implementasi item
3. Membedakan pembuatan dari runtime dan teknologi
pengelolahan platform.
1. Menyeimbangkan Usability Dan
Flexibility

Untuk menghadapi masalah untuk memmungkinkan fleksibilitas

yang besar sambil menjaga sitem agar tetap dapat digunakan
dengan minimum pembelajaran, perangkat pembuat-an berbasis
template yang dibangun pada generic expressive system mungkin
adalah salah satu teknologi yang paling menjajikan.
2. Memisahkan Desain Dan
Implementasi Item

Proses pembuatan item dapat dibagi lagi menjadi pembuatan

desain item (mengatur konten item, tugas, domain respond dan
skenario) dan implementasi item (menerjemakan desain untuk
platform yang dapat dieksekusi).
Tergantung pada kompleksitas framework, alat dalam beberapa
situasi, membuat item secara iterative memungkinkan seseorang
untuk tetap mengelola kompleksitas item dengan terlebih dahulu
membuat dokumen yang menjelaskan seua detail scenario item,
berdasarkan pada definisi framework dan kemudian mengubahnya
menjadi template rancangan implementasi awal.
3. Membedakan Dari Pembuatan
Runtime Dan Teknologi Pengelolaan
Platform
Ini telah menjadi hal umum dalam komunitas e-learning untuk
secaraketat memisakan komponen yang bergantung pada platform
dari konten pembelajaran dan alat yang digunakan untuk merencang
dan mengeksekusi konten tersebut.
TBA sekarang mulai mengikuti tren yang sama; namun, praktik
yang diwarisi dari penilaian kertas dan pensil serta kerumitan
tambahan yang muncul dari masalah dan model prikometrik,
penilaian yang canggih dan framework lanjutan yang baru telah
memperlambat penerapan konsep ini.