Anda di halaman 1dari 28

GANGGUAN

KESEIMBANGAN
TIPE VESTIBULER
PERIFER
PASKA INFEKSI VIRUS
Dr. Eka Musridharta

Bagian Neurologi FKUI-RSCM


Pendahuluan
 fungsi keseimbangan yang baik sangat
diperlukan dalam aktifitas sehari-hari
 letak gangguan serta penyebabnya sangat
bermacam-macam
 perlu menegakkan diagnosis yang tepat
dengan cepat untuk penatalaksanaan
selanjutnya
ILUSTRASI KASUS
• pria, 68 tahun
• keluhan utama selalu terjatuh jika menundukkan kepala
• jika menundukkan kepala pasien terjatuh karena hilang
keseimbangan, jika berjalan dengan kepala menunduk
maka akan terhuyung ke depan
• Tidak ada kelemahan anggota badan, gangguan
kesadaran, rasa berputar, mual, muntah, keringat dingin,
rasa berdebar-debar, rasa baal disekitar mulut,
penglihatan dobel, berkunang kunang, gangguan
pendengaran maupun menelan serta bicara
ILUSTRASI KASUS(lanjutan)

• Satu hari sebelumnya pasien terkena influenza


• Tidak terdapat riwayat trauma, pemakaian obat-
obatan jangka panjang, kencing manis maupun
stroke
• Selama ini pasien menderita hipertensi dan batu
pada ginjalnya dan mendapat pengobatan
Norvast® 1 x 2,5 mg
Pemeriksaan fisik
• sakit sedang, compos mentis
• tekanan darah 170/90mmHg(kanan)
160/90mmHg(kiri), nadi 90 x/menit, pernafasan
24 x/menit, suhu 39°C
• konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik.
• bunyi jantung I-II murni, tidak ada irama derap
dan bising
• paru sonor, vesikuler terdapat bunyi mengi dan
ronkhi pada kedua lapang paru
• abdomen dalam batas normal
• ektremitas dalam batas normal
Pemeriksaan Neurologis
• G C S E4M6V5
• pupil bulat isokor Ø 3 mm, reflek cahaya baik,
nistagmus -/-
• FODS : papil batas tegas, caping +, warna
normal, aa/vv 2:3, perdarahan –, eksudat –
• paresis saraf kranial -
• Pemeriksaan motorik, sensorik, otonom serta
fungsi luhur dalam batas normal. Reflek
fisiologis ++/++, reflek patologis -/-
Pemeriksaan Neurologis(lanjutan)
• Tanda rangsang meningeal tidak ditemukan.
• disdiadokokinesis -, dismetri -, tes tunjuk
hidung baik, tes tumit lutut baik
• Tes romberg +, terjatuh saat mata ditutup
• Jika kepala ditundukkan terlihat jalan seperti
mabuk dengan langkah kecil dan cepat,
tetapi jika kepala tegak dapat berjalan
normal
• Tandem gait tidak dapat dilakukan
Pemeriksaan penunjang
HB 16,3 g/dL Ureum 46 mg/dL
HT 47,1 % Creatinin 1,7 mg/dl
Leukosit 7000/uL Na 136 mmol/L
Trombosit 262000/uL K 3 mmol/L
Gula darah 130 mg/dL

M R I:
Kesan dilatasi pembuluh darah daerah a Basilaris, multiple lakunar
infark temporoparietal bilateral
Diagnosis
Klinis : vertigo vestibuler perifer
gait ataksia
influenza
pneumonia
Topis : organ vestibuler
saluran pernafasan
Patologis : inflamasi
Etiologis : virus
Penatalaksanaan
• Tirah baring
• I V F D KAEN 3A/12jam
• Avelox® 1 x 1 tab
• Panadol® 3 x 1 tab
• Claritin® 1 x 1 tab
• Norvask® 1 x ½ tab
PEMBAHASAN
• keseimbangan bergantung dari fungsi sistem
visual, sistem vestibuler dan sistem
somatosensori (propioseptif) serta diintegrasikan
melalui batang otak dan cerebellum
• jika terdapat gangguan pada salah satu sistem
maka dapat dikompensasi sistem yang lain,
gangguan baru dirasakan jika sistem yang lain
ikut terganggu, berupa vertigo dan ataksia
Anatomi sistem vestibuler

• Sistem vestibuler perifer terletak pada


telinga tengah
• Labirin membran terdiri dari
– labirin kinetik; tiga kanalis semisirkularis;
anterior, posterior, lateral yang saling tegak
lurus
– labirin statik berisi dua organ otolit yaitu
sakulus dan utrikulus
• organ sensoris kanalis semisirkularis disebut krista
berada di ampula.
• sel-sel rambut terletak pada permukaan krista. Silia sel
rambut menonjol dari permukaan krista ke dalam
struktur gelatin yang disebut kupula.
organ sensoris otolit disebut makula, makula utrikulus terletak
pada dasar utrikulus pada posisi horizontal dan makula
sakulus terletak di dinding medial pada bidang vertikal,
diatasnya terdapat kristal kalsium karbonat, otokonia, sel
rambut akan membengkok akibat pergerakan kristal kalsium
karbonat yang dipengaruhi gravitasi
Fisiologi sistem vestibuler
• sel-sel rambut pada kupula akan ikut
membengkok sebagai sensor pergerakan
endolimph dalam kanalis semisirkularis akibat
gerakan angular
• sel rambut pada makula akan membengkok
akibat pergerakan kristal kalsium karbonat yang
dipengaruhi gravitasi, sensor posisi kepala relatif
terhadap gravitasi, bereaksi terhadap
percepatan linier horizontal dan vertikal
pergerakan angular kepala akan meningkatkan
firing rate pada sisi ipsilateral dan menurunkan
firing rate pada sisi kontralateral.
Gangguan sistem keseimbangan
Vertigo
• ilusi pergerakan tubuh atau lingkungan , karena
ketidak seimbangan yang mendadak dari
aktifitas tonik neural di jalur vestibulo - kortek
• gangguan keseimbangan dapat merupakan
gangguan pada cerebellum, jalur vestibuler
ataupun jalur propioseptif
• harus dibedakan dari sempoyongan yang tidak
berkaitan dengan sensasi berputar, hal ini
umumnya disebabkan kondisi kurangnya suplai
darah, glukosa atau oksigen ke otak secara
umum
Vertigo(lanjutan)

• vestibuler perifer gejalanya mendadak,


intermiten, singkat dan dipengaruhi gerakan
kepala serta menimbulkan gejala yang berat,
umumnya disertai nistagmus yang unidireksional
serta dapat disertai gangguan pendengaran atau
tinnitus dan gangguan otonom
• vestibuler sentral tanpa atau dengan nistagmus,
dan arahnya bermacam-macam, disertai gejala
batang otak atau cerebellum
Ataksia
• gerakan yang tidak tangkas atau tidak terkoordinir
dengan baik dan bukan disebabkan oleh kelemahan
otot
• ataksia vestibuler, inkoordinasi gerakan kaki tidak
timbul sewaktu diperiksa pada posisi berbaring, tetapi
timbul pada saat berdiri atau berjalan
• ataksia cerebellar terlihat gejala seperti iregularitas
pada rate, irama, kekuatan dan tenaga pada gerakan
volunter, terdapat hipotonia, gerakan penduler,
fenomena rebound, dismetri dan intension tremor
• ataksia propioseptif umumnya berupa gangguan gait,
posisi sendi dan gerak, tidak ditemukan vertigo,
nistagmus ataupun disatria
Penyebab vertigo
• vestibuler sentral
vaskuler, demielinisasi, degeneratif, tumor, epilepsi,
paraneoplastik, ensefalopati werniche’s, infeksi,
intoksikasi
• vestibuler perifer
BPPV, labirinitis, neuronitis, kompresi mikrovaskular,
penyakit meniere’s, fistula perilimph, tumor N VIII, sifilis,
ototoksisitas, oklusi arteri labirin, autoimun, trauma
kepala, paska stapedektomi, degeneratif, idiopatik
• non vestibuler
polineuropati, mielopati, trauma servikal, arthritis
servikalis
Anamnesis
1) Bentuk vertigonya: berputar, goyang, melayang, rasa
tertarik ke bawah, seperti naik perahu dan sebagainya
2) Keadaan yang memprovokasi: pergerakan kepala,
tempat gelap, keletihan, ditempat ramai
3) Profil waktu: akut, kronik, progresif, paroksismal atau
membaik
4) Gangguan pendengaran yang menyertai
5) Penggunaan obat-obatan yang ototoksis
6) Penyakit sistemik lain
Pemeriksaan
• Tes Romberg
• Gait
• Nistagmus
• Tes Posisi
• Tes Kalori
• Imaging
Vestibulopati perifer akut
• berupa serangan spontan vertigo dan hilang
dengan sendirinya tanpa disertai gangguan
saraf pusat lainnya, terdapat vertigo hebat,
mual, muntah dan gangguan keseimbangan
selama beberapa hari
• merupakan penyebab vertigo yang paling sering
• patofisiologinya belum dapat dipastikan, diduga
serupa dengan Bell’s palsy pada N VII
• biasanya menyertai infeksi akut atau subakut,
khususnya infeksi hidung dan tenggorok, gejala
dapat timbul walau infeksi ringan
Vestibulopati perifer akut(lanjutan)
• serangan vertigo timbul bertahap dan menjadi
maksimal dalam 24 -48 jam, kemudian mereda secara
bertahap pula dalam 7-10 hari
• vertigo yang terjadi tidak spontan tetapi timbul akibat
gerakan atau perubahan posisi kepala
• penyakit yang termasuk ini ialah labirinitis akut dan
neuronitis, diagnosis didasarkan pada klinis, jika
berkaitan dengan gangguan pendengaran dinamai
labirinitis dan jika tidak disebut neuronitis vestibuler
• penentuan jenis virus tidak penting karena tidak
merubah penatalaksanaan yaitu simtomatis terhadap
mual, muntah dan dehidrasi yang timbul
Vertebrobasilar Dolichoectasia

distensi dan elongasi patologik dari arteri


vertebral atau basilar sering asimtomatik,
tetapi dapat menimbulkan defisit pada satu atau
beberapa saraf otak, gejala batang otak atau
hidrosefalus, defisit neurologist timbul akibat
kompresi atau iskemia
PENATALAKSANAAN

• TERAPI KAUSAL
• TERAPI SIMTOMATIK
• TERAPI REHABILITATIF

Anda mungkin juga menyukai