Anda di halaman 1dari 6

Abstract + introduction

+ kesimpulan + model
2.1
Abstract
• Penelitian ini mengembangan phase-field lattice Boltzmann yang dapat mensimulasikan
proses pembentukan kompleks dengan melibatkan struktur yang sama.
• Pada model ini, beberapa dendrit diuji dengan menggunakan beberapa variabel fase-
lapangan, dan pembentukan grain boundaries dimodelkan dengan memperkenalkan
interaksi antara variabel fase-lapangan.
• Aliran cair dihitung dengan menggunakan metode kisi Boltzmann, dan gerakan padatan
dijelaskan dengan menyelesaikan persamaan gerak.
• Tabrakan dan peleburan dalam model ini diuji dengan melakukan simulasi tabrakan
antara dua objek melingkar.
• Grain growth diuji melalui kondisi statis dan dinamis dalam sistem tiga butir sederhana.
• Dengan menggunakan model ini, serangkaian proses pembentukan pertumbuhan multi-
dendrit dengan gerakan, tumbukan, leburan dan pertumbuhan butir berhasil dilakukan
introduction
• Dalam proses pembentukan struktur equiaxed, nukleat padat yang ada di dalam cairan bersuhu
sangat rendah, akan tumbuh menjadi equiaxed dendrit.
• Selama pertumbuhan equiaxed dendrit, nukleat bertumbukan satu sama lain dan menyatu
menjadi satu partikel padat. Kemudian akan terjadi proses grain growth dan pembentukan grain
boundaries. Setelah itu, seluruh area akan menjadi polycrystalline solid.
• Pembentukan struktur equiaxed telah disimulasikan menggunakan metode phase-field, yang
merupakan model paling akurat untuk menggambarkan pertumbuhan dendritik, baik dalam dua
dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D).
• Dalam simulasi itu, gerakan dendrit tidak diperhitungkan, kKarena konveksi yang mencair perlu
terjadi pada pembekuan terestrial,agar equiacex dendrit yang terisolasi dapat bergerak.
• Dalam penelitian ini, dengan memperluas model yang dikembangkan sebelumnya, untuk
beberapa dendrit, dikembangkan phase-field lattice Boltzmann yang dapat menggambarkan
proses pembentukan struktur equiaxed polycrystalline dengan pertumbuhan, gerakan, tumbukan,
dan leburan dari dendrit ganda dan selanjutnya pembentukan batas butir dan pertumbuhan butir.
2.1 Phase-field method
Phase field method digunakan untuk memodelakan pertumbuhan dendrit dan grain growth

 
Pada interface zat padat dan cair, persamaan Pada, batas butir zat sesama zat padat,
evolusi waktu dari dinyatakan : persamaan dinyatakan :

phase-field
  relaxation time
W = interface thickness
λ*= thermodynamic driving force
kesimpulan
• Penelitian ini mengembangkan model numerik baru yang dapat mengekspresikan pertumbuhan
beberapa dendrit dengan gerakan, tumbukan, leburan dan grain growth dengan memperluas
model pertumbuhan satu dendrit yang sebelumnya dengan gerakan pada beberapa dendrit.
• pertumbuhan beberapa dendrit dinyatakan dengan menggunakan beberapa variabel fase-
lapangan, proses pembentukan batas butir dimodelkan dengan memperkenalkan istilah interaksi
antara beberapa variabel fase-lapangan, aliran cairan dihitung dengan menggunakan metode kisi
Boltzmann, dan gerak dendrit dihitung menggunakan persamaan gerak.
• Tumbukan yang sangat inelastis dan penggabungan segera diasumsikan ketika dua dendrit
bertabrakan. Di antara keuntungan dari metode yang diusulkan adalah implementasi yang
mudah pada grid Cartesian dan kemampuan untuk komputasi paralel.
• Tabrakan dan koalesensi dari model yang dikembangkan diuji dengan melakukan simulasi
tabrakan antara dua objek melingkar. Perhitungan ini menegaskan bahwa model yang
dikembangkan dapat mensimulasikan pertumbuhan multi-dendrit dengan gerakan, tabrakan,
dan koalesensi dan pertumbuhan butir berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai