Anda di halaman 1dari 6

CARA MENDIRIKAN

USAHA
Dra.Hj.Nani cahyani Msi
MENENTUKAN PRODUK
Dalam menentukan produk, kita dapat melihat berdasarkan tiga
hal, yang pertama adalah berdasarkan keahlian kita, menemtukan
produk berdasarkan keahlian kita, kita melihat apa yang dapat kita
buat, apakah kita ahli masak, atau kita dapat membuat kerajinan
atau jasa, nah keahlian kita itulah yang kita jadikan produk. Yang
kedua adalah menentukan produk berdasarkan trend, bertdasarkan
trend ini kita menentukan produk dengan melihat apa yang sedang
digemari oleh masyarakat, misalkan saja masyarakat diindonesia
sedang gemar dengan makanan pedas, nah dari situ kita dapat ikut
serta dalam usaha makanan pedas tersebut, kita belajar membuat
makanan pedas, kita bersaing. Dan cara menentukan produk yang
ketiga adalah menentukan produk berdasarkan peluang,
menentukan produk berdasarkan peluang ini kita melihat peluang
apa yang ada yang dapat kita manfaatkan untuk dijadikan produk,
setelah kita menemukan peluang usaha, kita manfaatkan peluang
itu, kita jadikan peluang tersebut sebagai usaha kita.
MENENTUKAN TARGET PASAR
Cara memulai usaha atau cara mendirikan usaha yang kedua
ini, kita harus menentukan sasaran pasar yang kita tuju,
menentukan kepada siapa produk kita akan dijual, apakah
akan dijual kepada kalangan atas, kalangan menengah atau
kalangan bawah, jika kita akan menjual produk kita kepada
kalangan bawah maka kita sesuaikan dengan kebutuhan
atau daya beli kalangan bawah, saya rasa tidak mungkin
jika kita memproduksi barang mewah tetapi kita
memasarkannya kepada kalangan bawah. Atau kita
menentukan target pasar kita berdasarkan umur, apakah
kita akan menjual produk kita kepada anak-anak, atau
kepada remaja, orang dewasa, atau kepada orang tua, kita
harus sesuaikan produk kita dengan kebutuhan mereka.
MENGUJI KELAYAKAN USAHA
Dalam menguji kelayakan usaha yang akan kita dirikan,
setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu
biaya investasi, biaya modal kerja, dan prediksi kas
masuk. Misalkan saja kita akan mendirikan usaha
warung bakso, disini biaya investasi meliputi berapa
biaya yang dibutuhkan sampai warung bakso tersebut
berdiri ( biaya bangunan, meja, kursi, dan lainya yang
relatif tahan lama), untuk biaya modal kerja, kita
menghitung berapa yang dibutuhkan dalam suatu waktu
untuk warung bakso tersebut dapat beroperasi (biaya
bahan baku bakso, gula, dan lainnya yang sekali habis),
sedangkan untuk prediksi kas masuk kita menghitung
laba yang kita peroleh dalam suatu waktu. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat disi
MODAL
Mungkin modal menjadi sebuah hambatan untuk memulai
atau mendirikan usaha, bagi saya sendiri modal juga
merupakan sebuah hambatan untuk memulai usaha. Bisa
kita bayangkan jika memulai usaha tanpa modal sama
sekali, apa bisa ?
Saya rasa dalam memulai usahasebuah modal tidak hanya
sebatas pada uang, tapi juga tenaga dan waktu, kalau
modal tenaga dan waktu ini, saya rasa akan terasa mudah
jika kita memiliki keinginan yang besar dan kuat,
sedangkan modal uang tidak sesimpel itu saya rasa. Modal
uang dapat diperoleh melalui beberapa cara, yaitu dari
tabungan sendiri, saham, obligasi, dan lainnya. untuk
menjelaskan ini lebih lanjut, silahkan anda kunjungi disini
BENTUK USAHA
Kita dapat menentukan bentuk usaha sesuai dengan yang
kita inginkan, apakah kita ingin bentuk usaha perorangan,
atau PT, atau CV, ataupun bentuk usaha lainnya yang
mungkin dapat kita lakukan.

Dari 6 cara memulai usaha atau cara mendirikan usaha yang


telah saya sebutkan diatas, saya mengasumsikan bahwa
usaha yang akan kita mulai adalah usaha yang dimulai dari
nol, selain mulai usaha dari nol sebenarnya kita juga dapat
memulai usah dengan membeli perusahaan lain atau kita
juga dapat melakukan waralab, tapi saya rasa itu relatif
membutuhkan uang yang lebih banyak daripada memulai
usaha atau mendirikan usaha mulai dari nol.

Anda mungkin juga menyukai