Anda di halaman 1dari 19

1

Pengantar Manajemen
Bisnis

PERTEMUAN KE - 1

Presented By: Ir. Riyayatsyah, M.P


2
PERKENALAN

Nama : Ir. Riyayatsyah, M.P


Istri : Prof. Dr. Marjenah, M.P (Dosen Fahutan)
Anak 1 : dr. Puspa Lestari (PPDS)
Anak 2 : Anggriani Profita, ST., MT (Dosen FT Unmul)
Anak 3 : Dinar Fitriani.S.T (Bank BNI Jalur ODP)
Anak 4 : Amar Makruf Jauhari (Kuliah di F. Sospol)
3
KONTRAK PERKULIAHAN

1) Masukkuliah tepat waktu, mahasiswa dan dosen ditoleransi


keterlambatan 10 menit,
2) Mahasiswa dan dosen tidak diperkenankan :
 Memakai baju kaos tanpa kerah, memakai topi dalam ruang
kuliah, memakai sepatu sandal, sandal.
 HP di silent kan selama perkuliahan berlangsung.
 Manajemen perkuliahan, mahasiswa menunjuk ketua Tingkat,
tugas Kating menyiapkan segala sesuatu untuk lancarnya
perkuliahan.
4
Materi Perkuliahan

 Pengertian Manajemen
 Definisi Manajemen
 Manfaat Manajemen
 Prinsip-prinsip Manajemen
 Memahami tentang pengertian dan definisi manajemen
 Memahami tentang peran manajemen dalam kehidupan
nyata
 Memahami prinsi-prinsip manajemen.
5
Pengertian Manajemen

 Manajemen berasal dari kata “ to manage “ artinya mengatur.


 Karena manjemen diartikan mengatur,maka timbul pertanyaan ?

 Apa yang diatur?


 Kenapa harus diatur?
 Siapa yang mengatur?
 Bagaimana mengaturnya?
 Di mana harus diatur,
6
Pengertian Manajemen

 Fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah universal. Sifat ini merupakan hasil


dari kenyataan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah sama dimana saja,
dalam seluruh organisasi dan pada waktu kapan saja. Fungsi-fungsi manajerial
ini sama untuk perusahaan-perusahaan besar, kecil, ataupun multinasional,
organisasi kemasyarakatan. Walaupun mungkin diterapkan secara berbeda oleh
manajer-manajer yang berbeda pula. Dalam hal ini tergantung pada variabel-
variabel seperti tipe organisasi, kebudayaan dan tipe anggota (karyawan).
 Manajemen Jepang pada hakikatnya lebih menitikberatkan kepada karyawan
atau sumberdaya manusia sebagai modal utama. Sedangkan manajemen Barat
karyawan tidak semata-mata dianggap sebagai salah satu unit produksi saja,
melainkan sebagai manusia seutuhnya. Perbedaan penerapan ini terutama
karena pengaruh variabel budaya jepang. Gaya manjemen jepang sebenarnya
mirip dengan menajemen partisipatif dalam manajemen barat.
7
Definisi Manajemen

 Ada beberapa definisi manajemen antara lain:


 Menurut R.C Davis; Management is the function of executif leadership
anywhere. manajemen itu merupakan fungsi dari kepemimpinan
eksekutif pada organisasi apapun.
 Menurut William Spriegel; Management is the function of an interprise
which concerns with the direction and control of the various activities to
attain the business abjectives. Management is essentially and executive of
human effort. Disini spriegel memandang manajemen sebagai kegiatan
perusahaan (yang mestinya dapat diterapkan bagi kegiatan non
perusahaan). Manajemen dipandang sebagai fungsi perusahaan
yang berupa pemberian pengarahan dan pengendalian bermacam-
macam kegiatan dalam rangka mencapai tujuan perusahaannya.
8
Definisi Manajemen

 Newman and Summer; Management is a process as it comprises a


series of actions that lend to the accomplishment of objectives. It is a
social process because these actions are principelly concerned with
relations between people. Menurut Newman dan Summer manajemen
merupakan proses yang terdiri dari serangkaian tindakan untuk
mencapai tujuan organisasi.
 Menurut E.F.L. Brech; Management is concerned with seeing that the
job gets done; its tasks all centre on planning and guiding the operation
that are going in the enterprise. Manajemen menurut Brech merupakan
kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan; yang fungsinya
membuat perencana dan memberikan pengarahan bagaimana
penyelesaian tugas itu harus dilakukan.
9
Definisi Manajemen

 Stanely Vance; Management is simply process of decition making and


control over the action human beings for the express purpuse of attaining
predetermined goals. Manajemen adalah proses pengambilan keputusan
dan pengendalian terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
 George R. Terry; Management is a process of planing, organizing, actuating
and controlling, performed to determine and accomplish common goals by
the use of humen and other resources. Manajemen itu merupakan proses
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengendalian,
yang dilakukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan dengan
menggunakan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya.
10
Definisi Manajemen

 Menurut Stoner Manajemen adalah proses perencanaan,


pengorganisasian , pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan oraganisasi yang telah
ditetapkan (T. Hani Handoko, 1998)
 Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan,dan pengawasan daripada sumberdaya,
terutama sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu (Oey Liang Lee)
11
Inti dari definisi/ pendapat di atas

 Intidari pendapat-pendapat di atas adalah


manajemen itu merupakan kegiatan pimpinan
dengan menggunakan segala sumber yang
diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasinya. Dengan manajemen yang baik,
maka diharapkan tujuan dapat tercapai
dengan efektif dan efisien.
12
Tiga Alasan Utama
Diperlukannya Manajemen

1. Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai


tujuan organisasi/bisnis atau pribadi.
2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang
saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-
kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang
berkepentingan dalam oraganisasi/perusahaan.
3. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. Suatu kerja organisasi
dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara
yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.(T. Hani Handoko, Manjemen, 1989).
13
Efisien dan Efektivitas

 Efisien adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan


benar. Ini merupakan konsep matematik atau merupakan perhitungan rasio
antara keluaran (output) dan masukan (input)
 Seorang Manajer efisien adalah seseorang yang mencapai keluaran
yang lebih tinggi (hasil, produktivitas, performance) dibandingkan
masukan-masukan (tenaga kerja, bahan, uang, mesin, dan waktu) yang
digunakan.
 Efektivitas adalah merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang
tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
 Seorang manajer efektif adalah seseorang yang dapat memilih
14
Manajer Efektif dan Efisien

 Menurut ahli manajemen Peter Drucker Efektivitas adalah Melakukan


pekerjaan yang benar (doing the right things). Sedangkan efisiensi
adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right)
 Bagi para manajer pertanyaan yang penting adalah bukan bagaimana
melakukan pekerjaan dengan benar, tetapi bagaimana menemukan
pekerjaan yang benar untuk dilakukan, dan memusatkan
sumberdaya dan usaha pada pekerjaan tersebut.
 Ilustrasi seorang manajer, yang bersikeras memproduksi mobil besar,
sedang permintaan masyarakat justru ditujukan pada mobil kecil adalah
manajer yang tidak efektif, walaupun produksi mobil-mobil besar dilakukan
dengan efisien.
15
Prinsip-prinsip Umum
Manajemen
 Melihat bahwa prinsip-prinsip manajemen bersifat fleksibel, bukan
mutlak dan harus bisa dipakai tanpa mempedulikan kondisi-kondisi yang
berubah atau khusus, Fayol memberikan 14 prinsip yang didasarkan
pada pengalamannya. Prinsip itu bisa diringkas sebagai berikut:
1. Pembagian kerja; inilah spesialisasi yang oleh para ahli ekonomi
dianggap perlu bagi efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.
2. Otoritas dan taggungjawab; Fayol menemukan bahwa otoritas dan
tanggungjawab itu berhubungan. Otoritas adalah gabungan faktor-faktor
resmi , yakni yang berasal dari kedudukan manajer dan faktor pribadi
yakni gabungan faktor-faktor kecerdasan, pengalaman, nilai moral, jasa
di masa lampau, dan seterusnya.
16
Prinsip-prinsip Umum
Manajemen
3 Disiplin; dengan melihat disiplin sebagai “penghargaan atas kesepakatan
yang ditujukan untuk timbulnya ketaatan, ketekunan, energi dan sikap
menghargai lainnya.
4 Kesatuan komando; ini berarti bahwa para pegawai harus menerima
perintah dari seorang atasan saja.
5 Kesatuan pengarahan; setiap kelompok aktivitas dengan tujuan yang
sama harus mempunyai satu kepala dan satu rencana. Prinsip tersebut
berhubungan dengan organisasi “perusahaan induk” dan bukannya dengan
pegawai.
6 Menomor duakan kepentingan perorangan terhadap kepentingan
umum; kalau kedua-duanya ada dan berbeda, maka manajemen harus
mendamaikan.
17
Prinsip-prinsip Umum
Manajemen

7 Gaji; gaji dan metode pembayaran harus adil dan memberikan kepuasan
semaksimal mungkin kepada para karyawan .
8 Sentralisasi; tanpa pemakaian istilah “sentralisasi otoritas” Fayol
menunjuk pada taraf dimana otoritas dipusatkan atau disebarkan.
9 Rantai skalar; Fayol menganggap sebagai peringkat pangkat mulai dari
yang paling tinggi sampai yang paling rendah.
10 Tata-tertib; lakukanlah segala sesuatu pada tempatnya dan tempatkan
dirimu sebagaimana layaknya.
11 Keadilan; kesetiaan dan bakti akan diperoleh dari para karyawan bila
diimbangi dengan keramah-tamahan dan keadilan dari pihak para
18
Prinsip-prinsip Umum
Manajemen

12 Stabilitas masa jabatan; penggantian yang tidak perlu adalah sebab


dan akibat dari manajemen yang buruk, Fayol mengingatkan akan
bahaya dan kerugiannya.
13 Inisiatif; inisiatif diartikan sebagai pemikiran dan pelaksanaan suatu
rencana. Karena perwujudan inisiatif adalah salah satu “ kepuasan
terhebat bagi seseorang yang cerdas.
14 Semangat korp; inilah prinsip “ bersatu kita teguh, bercerai kita
runtuh” perlunya kerjasama kelompok dan pentingnya komunikasi
dalam mencapainya.(Harold Koontz dkk, Manajemen, 1996 hal. 41)
19
Pertanyaan Mahasiswa

 Bagaimana memulai bisnis (how to star your business)


 Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Titeni (cermati); amati dengan sungguh-sungguh bisnis
orang yang anda inginkan.
2) Tiru (ikuti); contoh bisnis orang yang anda inginkan.
3) Tekuni (tekun); jangan mudah menyerah, tekun dan sabar
dalam melakukan bisnis.
4) Tambahi (Kreatif, inovatif); lakukan sesuatu perubahan
dalam bisnis anda agar ada keunikan tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai