Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
psikologi
pendidikan
pengertian landasan psikologi
pendidikan
• landasan psikologis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber
dari studi ilmiah dalam bidang psikologi yang menjadi sandaran,
tumpuan atau titik tolak studi dan praktek pendidikan.
• Perkembangan adalah proses terjadinya perubahan pada manusia baik
secaara fisik maupun secara mental sejak berada di dalam kandungan sampai
manusia tersebut meninggal.
• Kematangan adalah perubahan yang terjadi pada individu dikarenakan
adanya pertumbuhan fisik dan biologis.
Perkembangan terjadi secara terus menerus hingga manusia
meninggal dunia
Kecepatan perkembangan setiap individu berbeda-beda.
Semua aspek perkembangan saling berkaitan dan berhubungan
satu sama lainnya
Arah perkembangan individu dapat diprediksi
Perkembangan terjadi secara bertahap dan tiap tahapan
mempunyai karakteristik tertentu
teori belajar dan implikasinya terhadap
pendidikan
1. Behaviorisme
• hasil dari sebuah pembelajaran adalah perubahan tingkah laku
yang dapat diobservasi dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar
dengan faktor penentunya adalah penguatan atau dorongan dari luar.
• memiliki komponen yang terdiri dari rangsangan (stimulation),
tanggapan (response), dan akibat (consequence).
• Tokoh teori ini adalah B.F.Skinner.
• Pengelolaan kelas berpusat pada guru dengan interaksi sosial sebagai
sarana untuk mencapai tujuan
Implikasinya terhadap pendidikan adalah sebagai berikut :
Perlakuan terhadap individu didasarkan kepada tugas yang harus dilakukan
sesuai dengan tingkat tahapan dan dalam pelaksanaannya harus ada
ganjaran dan kedisiplinan
Motivasi belajar berasal dari luar (external) dan harus terus menerus dilakukan
agar motivasi tetap terjaga
Metode belajar dijabarkan secara rinci untuk mengembangkan disiplin ilmu
tertentu
Tujuan kurikuler berpusat pada pengetahuan dan keterampilan
akademis serta tingkah laku sosial
2. kognivisme
• Perlakuan individu didasarkan pada tingkat perkembangan kognitif peserta
didik.
• Motivasi berasal dari dalam diri individu (intrinsik) yang timbul berdasarkan
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik.
• Tujuan kurikuler difokuskan untuk mengembangkan keseluruhan kemampuan
kognitif, bahasa, dan motorik dengan interaksi sosial berfungsi sebagai alat
untuk mengembangkan kecerdasan.
• Bentuk pengelolaan kelas berpusat pada peserta didik dengan guru sebagai
fasillitator
• Mengefektifkan mengajar dengan cara mengutamakan program pendidikan
yang berupa pengetahuanpengetahuan terpadu secara hierarkis
• Partisipasi peserta didik sangat dominan guna meningkatkan sisi kognitif
peserta didik
3. humanisme
• Perlakuan terhadap individu didasarkan akan kebutuhan individual dan
kepribadian peserta didik
• Motivasi belajar berasal dari dalam diri (intrinsik) karena adanya keinginan untuk mengetahui
• Metode belajar menggunakan metode pendekatan terpadu dengan menekankan kepada ilmu-
ilmu sosial
• Tujuan kurikuler mengutamakan pada perkembangandari segi sosial,
keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan untuk peka terhadap
kebutuhan individu dan orang lain
• Bentuk pengelolaan kelas berpusat pada peserta didik yang mempunyai
kebebasan memilih dan guru hanya berperan untuk membantu
• Untuk mengefektifkan mengajar maka pengajaran disusun dalam bentuk topik-
topik terpadu berdasarkan pada kebutuhan peserta didik
• Partisipasi peserta didik sangat dominan
• Kegiatan belajar peserta didik mengutamakan belajar melalui pemahaman dan
pengertian bukan hanya untuk memperoleh pengetahuan
• Tujuan umum pendidikan adalah untuk memaksimalkan kemampuan diri dan pemahaman