Anda di halaman 1dari 18

PSIKOSA POSTPARTUM

Ns.WINDA NURMAYANI M.S.Kep


Sejarah

DPM telah disinggung sejak abad ke-4 SM


oleh Hipocrates ( Bapak Kedokteran ).
Beliau mengungkapkan bahwa seorang
wanita yang baru saja melahirkan kadang
suka berlaku sedikit aneh. Mengapa ibu
yang seharusnya berbahagia ini justru
dirundung masalah). Angka kejadian 10-
20% wanita amerika maupun afrika
Pengertian
A. Depresion (depresi)
Berarti kemurungan, patah semangat atau
kesedihan yang menandakan adanya
gangguan kesehatan.

b.   Depresion postnatal/depresi post


partum
Adalah gangguan efektif yang biasanya bersifat
sementara terjadi setelah melahirkan.
 
Lanjutan……
Puerperal disorder (gangguan puerperalis)
Dalam konteks psikiatri gangguan puerperalis
merupakan semua gangguan jiwa yang berkaitan
dengan masa nifas. Yaitu dimulai dalam kurun
waktu 6 minggu setelah melahirkan, meliputi
gangguan mental dan perilaku ringan ( seperti
depresi postnatal) dan gangguan perilaku yang
berat seperti psikosis puerperal
Pembagian post natal depresion
a.   Baby blues (murung)
Adalah gejolak emosi yang terjadi selama hari-hari awal
sesudah melahirkan.
Dikenal dengan istilah ” Day 4 blues” Menurut novel-
novel roman disebut “badai tangisan penuh nafsu”. Pada
abad 14 disebut “demam susu”. Berlansng bbrp jam
atau berlanjut menjdi ./\/. bbrpa hari, ttpi biasanya
hilang stlah ke10.
Gejala :
- Suhu tubuh meningkat
- Payudara mengembung
- Daerah jahitan terasa nrei
- Kesal dan marah karena tamu-tamu tidak kunjung
meninggalkan anda
Depresi pasca melahirkan
 1.  Pengertian
 Adalah gangguan efektif yang biasanya bersifat
sementara terjadi setelah melahirkan
 2. Penyebab
 a. Kondisi psikologis
 b. Fisik
 - Pulih dari melahirkan dan perawatan bayi
 - Perubahan fisik setelah kelahiran
 - Kelahiran caesar
 - Kelahiran kembar
 - Efek lanjutan obat-obatan pada persalinan
Lanjutan…..
 a.       Kimia
 b.      Sosial .
 Konsep keibuaan
 Kerja
 Penyakit pasca melahirkan-penyakit
barat modern
 Tinggal di rumah setelah bekerja
 Hubungan dengan teman yang berubah
 Tekanan dari rekan
 Ibu dengan ibu membandingkan
 - Mengatasi keterasingan
Faktor resiko
 Ketegangan  Harapan orang tua
pramenstruasi yang tinggi
 Aborsi/keguguran  Kelahiran yang sulit
 Persalinan yang sulit atau penuh
 Kesulitan dalam kekhawatiran
menyusui  Trauma pada masa
 Dukungan yang tidak kanak-kanak
memadai  Kalahiran anak
pertama atau kedua
Gejala/tanda (Menurut Marshall)

 “Saya tidak terbiasa”  Merasa terasing .


 Kelelahan pasca  Perasaan sedih dan
melahirkan sakit
 Sulit tidur  Merasa bersalah dan
 Gelisah tak berharga
 Ketegangan dan panik  Ansietas
 Tidak mampu  Ketakutan dan fobia
 Bingung atau  Gangguan makan dan
pemikiran obsesif minum
- Kehilangan libido
Mengatasi depresi pasca melahirkan
 Menetapkan prioritas  Olah raga
 Menanggulangi  Sikap menjadi ibu
kelelahan  Miliki uang anda
 Berbuat terlalu sendiri
banyak  Meluangkan wakt
 Penghindaran  Membiarkan orang
merawat bayi
 Semir sepatu anda
 Menjadi lebih baik
 Makan dengan
bijaksana
Ayah dan DPM
Penyebab :
- Perubahan perilaku dr pasangan/hub suami
istri
- Gap antr fantasi dl mjd ortu realistis
- Jurang antr rim dan pkrj;mslh dgn peran br
- Libido yg rendah
- Dukungan sosial yg krg dibandingkan wnt
Psikosa puerperal

Bentuk paling hebat dari depresi pasca


meahirkan, kondisi psikosa puerperal biasanya
dipasang sebagai kondisi yang terpisah. Psikosi
puerperal biasanya menyerang segera setelah
melahirkan, seringkali cukup dini untuk dideteksi
oleh perawat pascanifas
Gejala psikosis puerperal :

 Delusi  Nafsu makan menurun


 halusinasi pandangan  Pola tidur
atau pendengaran  Libido
 Maniak
 Kehidupan sosial
 Air mata
terpengaruh
 Ketegangan
 Bunuh diri
 Tidak mampu dalam
kehidupan sehari-hari
 Tingkah laku irasional      
THERAPY
Terapy :
 Terapi suportif dari dokter
 Rawat inap
 Obat anti depresan
 Terapi hormonal
 ECT
Perawatan
 Kelas relaksasi
 Terapi kelompok
 Okupasional
Perawatan lanjutan setelah pulang ke
rumah

 Pemantuan oleh
psikiatrik
 Pekerja sosial
 Tenaga kesehatan
Pencegahan
  - Pulang ke rmh mertua atau ortu atau ditemani
ibu atau mertua saat-saat melahirkan
 - masa kelahiran mendekat dan bersedia tinggal
minimal sampai 40 hari setelah kelahiran.
 - Membaca buku-buku atau mjlh-mjlah ttng
persiapan slm kehamilan dan kelahiran sbg
pengganti kehadiran ortu dan kerabat.
Lanjutan………..
 - Menurunkan standar ibu dan bayi yg sempurna
cnth bila bayi menangis menganggap sbgi hal
yang wajar dan jika bayi terlalu rewel smpi
menggangu aktivitas konsulkan dngn dokter.
 - Lkkan senam nifas utk mempercepat pemulihan
 - Rencanakan kebutuhan dari awal kebutuhan
rutin rumahtangga.
 - Banyak istiraha

Anda mungkin juga menyukai