Anda di halaman 1dari 39

Comprehensive

Geriatric
Assessment
Dr. Wasis Udaya, SpPD

SubDivisi Geriatri Bagian Ilmu Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin /
RS DR Wahidin Sudirohusodo Makassar
PENDAHULUAN
• Harapan hidup penduduk  sbgi tolok
ukur kemajuan su/ bangsa.
• Indonesia 
- Warga lansia mkn meningkat
- Thn 2000  7,28 %
- Thn 2020  11,34 % (BPS 1992)
- Data USA – Bureau of the Census 
thn 1990-2025  414 %

- Masalah  - Fisik biologik


- Psikologik
- Sosial
MENJADI TUA

PROSES ALAMI TAK DPT DIHINDARI

KEMUNDURAN DLM SEL & BERKESINAMBUNGAN

PERUBAHAN ANATOMIS, FISIOLOGIS & BIOLOGIS

KEMUNDURAN :
- FISIK
- KOGNITIF
- BIOLOGIS
- Pasien Lanjut Usia bukan selalu Pasien
Geriatri
- Harus dipahami antara :

- Gerontologi
- Geriatri
- Umur  60 thn keatas (Indonesia)
- Lanjut Usia  sakit  pasien lanjut usia
- Pasien Lanjut Usia + tdpt gejala karakteristik
 pasien geriatri.
Gerontologi :
Usia lanjut termasuk penelitian ilmiah,
proses menua, pengetahuan klinis
termasuk penerapannya.

Geriatri :
Cabang ilmu kedokteran yg mempelajari
masalah kesehatan pada lansia yang
menyangkut aspek promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif serta psikososial.
Karakteristik Pasien Geriatri
• Multipatologi

• Daya cadangan faali menurun

• Tampilan gejala klinis & tanda berbeda /


menyimpang

• Gangguan status fungsional

• Perubahan/gangguan status gizi


Problem yg sering ditemukan (13 I) :
• Immobility
• Instability (Falls)
• Incontinence (Urine & Alvi)
• Impaction (Constipation)
• Innation (ggn status gizi)
• Impotence
• Immuno-deficiency
• Infection
• Isolation (Depression)
• Impairment of mood and cognitive function
• Iatrogenesis
• Insomnia
• Impairment of (vision, hearing, taste, smell, etc)
Asesmen Geriatri

“ Suatu analisis multi-disiplin yang dilakukan oleh


geriatris atau suatu tim interdisipliner geriatri atas
seorang penderita usia lanjut untuk mengetahui
kapabilitas medis, fungsional, dan psiko-sosial
agar dapat dilakukan penatalaksanaan secara
menyeluruh dan berkesinambungan ”
Latar belakang CGA
• CGA diperkenalkan oleh Warjory Warren thn
1935 di Inggris & membuat unit pelayanan
untuk pasien geriatri.

• Amerika : CGA diperkenalkan thn 1970

• Model CGA yg dikembangkan saat ini :


– IGCS Team (In-Patient Geriatric Consultation
Service)
– GEMU (Geriatric Evaluation and Management Unit)
Definisi dan Peran CGA
• CGA :
Proses diagnostik yg multidimensional & interdisiplin
– Menentukan kemampuan medik, psikologi & fungsional
 suatu rencana yang terkoordinasi & terintegrasi 
Perawatan & follow-up jangka panjang

• Peran CGA :
– Memperbaiki ketepatan diagnostik, fungsi & kualitas
hidup
– Mengetahui segala permasalahan yang timbul  skala
prioritas
– Memperbaiki manajemen perawatan jangka panjang.
• CGA :
– Tim interdisiplin & instrument yg memenuhi
standar untuk mengevaluasi aspek fungsional,
perbaikan, & dukungan sosial.

– Mengidentifikasi ‘aset-aset’ yg dimiliki pasien &


keluarganya yg potensial  mempercepat
penyembuhan maupun untuk meningkatkan
derajat kesehatan.

– Disiplin ilmu yg terkait : ilmu penyakit dalam,


rehabilitasi medik, psikiatri, keperawatan, farmasi,
nutrisi & sosio-medik.
Manfaat CGA
• Berbagai penelitian klinik membuktikan
CGA meningkatkan harapan hidup dan
status fungsional pasien pasca rawat.
• Diukur dari : lama rawat, perubahan
status fungsional, perubahan kualitas
hidup, biaya perawatan, angka
harapan hidup lbh baik, perawatan
ulang makin jarang dan kepuasan
pasien dan keluarga.
Manfaat CGA

• Thorsten dkk (1999)  perbaikan pd


status fungsional, memendeknya lama
rawat, biaya lgsng lbh rendah dan
rehospitalisasi sangat kurang.

• Naylor dkk (1999)  363 pasien geriatri


 rehospitalisasi 6,2%
 klmpk kontrol 14,5%
Manfaat CGA
• Trentini (2001)  79 pasien geriatri dikelola
dgn CGA 
- Klmpk intervensi : 20,3 hari.
- Klmpk kontrol : 32,7 hari.

• Cohen dkk (2002)  1388 pasien geriatri 


perbaikan angka ADL dan fungsi kognitif.

• Soejono C (2005)  107 pasien dgn CGA


biaya dan lama rawat inap lebih kecil dan lebih
pendek dibanding 107 pasien tanpa CGA.
Multipatologi:
• Lbh dr 1 penyakit
• Biasanya peny. kronik, degeneratif
• PPOK
• CVD
• Osteoartritis (Genu & Vertebrae)
• Hipertensi
• Diabetes Melitus
• Dislipidemia
• Penyakit Jantung Koroner
• Keganasan
• Reumatoid Artritis
• Hiperurisemia
“Geriatric Giant” :
sekumpulan diagnosis yg sering pd pasien
geriatri & merupakan masalah utama
shg hrs dirawat.

• Acute Confusional State


• Instabilitas dan Jatuh
• Imobilisasi
• Infeksi
• Inkontinensia
• Dekubitus
• Depresi
• Demensia
Daya Cadangan Faali Menurun

• Faal organ-organ menurun


• Daya tahan tbh (spesifik/non-spesifik)
• Kekuatan otot berkurang
• Refleks batuk menurun
• Jmlh nefron berkrng  fungsi ginjal
• Kalau terlambat  cepat jatuh terpuruk
• Kalau sembuh  pemulihan lambat
Tampilan gejala & tanda berbeda
• Krn multipatologi + cadangan faali menurun
 tampilan klinik tdk khas

• Kondisi akut sering tampil dlm bentuk :


- Jatuh
- Sindroma delirium (ACS)
- Tidak ada nafsu makan
- Kelemahan umum

• Rasa tak enak, rasa tak nyaman, rasa sesak

• Pemeriksaan secara paripurna sangat penting


Gangguan Status Fungsional

• Status Fungsional : kemampuan seseorg


melaksanakan aktivitas hidup setiap hr.

• Dpt dinilai dgn alat bantu (ADL)

• Merupakan parameter tingkat kesehatan

• Alat utk menetapkan tujuan terapi dan


mengevaluasi hsl terapi.
Indeks ADL’s Barthel

No Aktivitas Kemampuan Skor

1 Transer Mandiri 3
(tidur duduk) Dibantu satu orang 2
Dibantu dua orang 1
Tak mampu 0

2 Mobilisasi (berjalan) Mandiri 3


Dibantu satu orang/walker 2
Dengan kursi roda 1
Tak mampu 0

3 Penggunaan toilet Mandiri 2


(pergi ke/dari WC, melepas/mengenakan Perlu pertolongan (sebagian) 1
celana, menyeka, menyiram) Tergantung orang lain 0

4 Membersihkan diri Mandiri 1


(lap muka, sisir rambut, sikat gigi) Perlu pertolongan orang lain 0

5 Mengontrol BAB Kontinen teratur 2


Kadang-kadang inkontinen 1
Inkontinen 0

6 Mengontrol BAK Mandiri 2


Kadang-kadang inkontinen 1
Inkontinen/kateter 0
No Aktivitas Kemampuan Skor
7 Mandi Mandiri 1
Tergantung orang lain 0

8 Berpakaian Mandiri 2
(mengenakan baju) Sebagian dibantu 1
Tergantung orang lain 0

9 Makan Mandiri 2
Perlu pertolongan untuk memotong 1
Tergantung pertolongan orang lain 0

10 Naik – turun tangga Mandiri 2


Perlu pertolongan 1
Tak mampu 0

Skor Total

Keterangan skor Barhel Index of ADL’s


20 : Mandiri
12 - 19 : Ketergantungan ringan
9 - 11: Ketergantungan sedang
5 - 8 : Ketergantungan berat
0 - 4 : Ketergantugan Total
Gangguan status gizi

• Sering tak disadari


• Sangat mempengaruhi hasil terapi
• Sering lambat dikenali
• Jatuh dlm kondisi yg lbh berat
• Lbh sulit diatasi

Parameter Status Gizi  Anamnesis diet,


IMT, nilai Hb, Albumin, Transferin dan
Prealbumin
PENGKAJIAN PASIEN GERIATRI

• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
• Daftar Masalah
• Tujuan penatalaksanaan
• Rencana tindak lanjut
• Pemulangan pasien
Anamnesis (1)
• Identitas  termsk keluarga terdkt

• Keluhan Utama

• Riwayat penyakit sekarang


- Riwayat penyakit
- Kemampuan bangun dr tmpt tidur
- Kemampuan berjalan
- Kemampuan aktivitas lain
Anamnesis (2)
• Riwayat penyakit dahulu

• Riwayat perawatan rumah sakit

• Riwayat operasi

• Riwayat konsumsi obat-obatan

• Riwayat alergi
• Anamnesis Sistem
- Keluhan disemua sistem ditanyakan secara
pro-aktif, walaupun tak ada gejala secara spontan

- Tujuan  menangkap penyakit pd kondisi dini,


krn tandanya tidak khas.

- Gastrointestinal (tmsk gigi-mulut)


- Genito-urinarius
- Hepatobilier - Metabolik-endokrin
- Hematologi - Respirasi
- Imunologi -Jiwa
- Kardiovaskuler - Muskuloskeletal
- Kulit
• Anamnesis Nutrient

- Jenis makanan

- Frekuensi makan, kudapan


- Asupan makro-mikro-nutrien
- Asupan serat
- Asupan cairan
- Adakah pantangan
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran
• Tanda vital  TD, HR baring & duduk
• IMT

• Pemeriksaan Sistem :
- Mata  konjungtiva, sklera, visus
- THT
- Kardiovaskuler  JVP s/d denyut arteri
- Respirasi  tipe pernapasan s/d sianosis
- Hematologi  perdarahan s/d KGB
• Pemeriksaan Sistem :
- Gastrointestinal  gigi-mulut s/d rektum,
faal menelan.
- Genito-urinarius
- Metabolik-endokrin
- Muskuloskeletal
- Hepatobilier
- Kulit
- Neurologi  NI – NXII, motorik, sensorik,
koordinasi
• Penapisan Depresi
- Dgn skor GDS 15 (Geriatric Depression
Scale 15)

• Gangguan Kognitif / Demensia


- Dgn skor AMT (Abbreviated Mental Test) atau
MMSE (Mini Mental State Examination)

• Status Fungsional
- Dgn Indeks ADL’s Barthel (Activity Daily Living)
 dinilai seblm sakit, saat masuk RS, selama
perawatan dan waktu pulang dr RS.
Abbreviated Mental Test

No Pertanyaan Skor
1 Umur ………….. (tahun) 0 Salah 1 Benar
2 Waktu/jam berapa sekarang ? 0 Salah 1 Benar
3 Alamat tempat tinggal ? 0 Salah 1 Benar
4 Tahun sekarang ? 0 Salah 1 Benar
5 Saat ini berada di mana? 0 Salah 1 Benar
6 Mengenali orang lain di RS
0 Salah 1 Benar
(dokter perawat, dll)
7 Tahun kemerdekaan RI ? 0 Salah 1 Benar
8 Nama presiden RI ? 0 Salah 1 Benar
9 Tahun kelahiran pasien/anak terakhir 0 Salah 1 Benar
10 Menghitung terbalik (20 s/d 1) 0 Salah 1 Benar
Skor Total

Skor total AMT


0 - 3 : Gangguan kognitif berat
4 - 7 : Gangguan kognitif sedang
8 - 10 : Normal
Geriatri Depression Scale 15 (GDS 15)

1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda?


Ya Tidak

2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda?
Ya Tidak

3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?


Ya Tidak

4. Apakah anda sering merasa bosan?


Ya Tidak

5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat?


Ya Tidak

6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
Ya Tidak

7. Apakah anda merasa bahagia unbtuk sebagian besar hidup anda?


Ya Tidak

8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya?


Ya Tidak

9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dariada pergi ke luar dan mengerjakan
sesuatu yang baru?
Ya Tidak
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang?
Ya Tidak

11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan?
Ya Tidak

12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini?
Ya Tidak

13. Apakah anda merasa penuh semangat ?


Ya Tidak

14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan?
Ya Tidak

15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda?
Ya Tidak

Skor : hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal

* Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1.


* Skor antara 5 – 9 menunjukkan kemungkinan besar Depresi
* Skor 10 atau lebih menunjukkan Depresi
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
- Darah & Urin rutin - Asam urat
- Gula darah - Fraksi Lipid
- Ureum & Kreatinin - Protein total &
- SGOT & SGPT Albumin
- Elektrolit darah
• Foto Radiologi
•EKG
•USG
• CT-Scan
•MRI
Daftar Permasalahan
- Disusun berdsr skala prioritas
- Diutamakan berdsr keluhan utama
- Penyakit yg saling berkaitan diperhatikan

Tujuan Penatalaksanaan
- Diharapkan target yg ingin dicapai
terlaksana
- Menghindari polifarmaka
- Menyusun obat-obatan berdsr skala
prioritas.
Kesimpulan
• Pasien Lanjut Usia tidak selalu merupakan Pasien
Geriatri.
• Karakter pasien geriatri sngt berbeda dgn pasien
dewasa muda.
• CGA adalah pengkajian yg paripurna terhdp pasien
geriatri, tdk saja melihat pasien dr aspek bio-psiko-
sosial, namun juga melakukan pendekatan kuratif
bersama-sama rehabilitatif, promotif dan preventif,
selain itu telaah medik-fisik-biologik juga dibarengi
dengan telaah psiko-afektif dan status fungsional.
● Perlunya pendekatan secara komprehensif
dalam penanganan pasien geriatri yang
mencakup :
1. Status Fisik diagnostik
2. Status Fungsional
3. Status Mood / Depresi
4. Status Kognitif
5. Status Asupan Nutrisi
• Beberapa disiplin yg terkait adalah disiplin ilmu
penyakit dalam, rehabilitasi medik, psikiatri,
keperawatan, nutrisi dan sosio-medik.
• Disiplin yg terkait tersebut menggunakan
pendekatan interdisiplin utk menangani pasien
geriatri. Tumpang tindih yg terjadi tdk melanggar
autoritas masing-masing disiplin melainkan
merupakan sarana utk tumbuh kembang lebih
lanjut dlm kerangka penanganan pasien yang
lebih efisien.
19

Anda mungkin juga menyukai