Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN JIWA

PADA LANSIA
NAMA KELOMPOK :
M BOBBY RENALDHI            AK118095
NURUL NISA                             AK118130
PUTRI ALIZA DWI RIZKY A   AK118137
RINA MILANIA                        AK118149
DEFINISI
Potter & Perry (2009) menyebutkan bahwa perkembangan
lansia adalah menyesuaikan terhadap perubahan fisik,
psikologis, sosial ekonomi, menjaga kepuasan hidup, dan
mencari cara untuk mempertahankan kualitas hidup. Guna
mencapai kualitas hidup lansia diperlukan kemampuan
dalam beradaptasi terhadap kondisi fisik, psikologis,
tingkat kemandirian dan hubungan dengan lingkungan
(Reno, 2010). Mengingat hal tersebut lansia membutuhkan
dukungan untuk menyesuaikan dengan perkembangan
dalam hidupnya untuk mencapai integritas diri yang utuh.
Integritas diri yang tercapai pada lansia akan meningkatkan
kualitas hidup lansia.
Masalah Fisik pada Lansia
 Sistem Kardiovaskuler : penurunan elastisitas dinding aorta,
menurunnya kemampuan Jantung untuk memompa darah yang
menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
 Sistem syaraf : temperatur Suhu tubuh menurun (hipotermia)
fisiologik kurang lebih dari 35 ° C.
 Sistem Respirasi : otot bernapas mengalami kelemahan akibat
atropi
 Sistem perkemihan : kemampuan mengkonsentrasi urin menurun,
berat jenis urin menurun
 Sistem pencernaan : indra pengecap menurun, istirahat sensitivitas
saraf pengecap terhadap rasa asin, asam dan pahit, esofagus
melebar, rasa lapar nenurun, asam lambung menurun, motilitas dan
waktu pengosongan lambung menurun, peristaltik lemah.
lanjutan

 Sistem endokrin : produksi semua hormon turun

 Sistem integumen : kulit mengerut atau keriput,


berkurangnya elestisitas akibat menurunnya cairan
dan vaskularisasi, kuku jari menjadi keras dan rapuh,
keringat berkurang.
 Sistem muskuloskeletal : tulang makin rapuh,
kekuatan tulang menurun, terjadi kifosis, gangguan
gaya berjalan, urat daging mengerut dan semakin
sklerosis, serabut otot begitu mengecilkan gerakan
menjadi lamban, otot kram, dan menjadi tremor
Masalah psikososial pada Lansia
 Kesepian

 Kecemasan Menghadapi Kematian : lansia yang cemas berat


karena takut akan kematian itu sendiri, takut mati karena
banyak tujuan hidup yang belum tercapai, juga merasa cemas
karena sendirian dan tidak ada yang menolong saat sekarat.
 Depresi : lansia yang tidak menikah / tidak pernah menikah
LEBIH Tinggi berisiko mengalami depresi, hal tersebut
dikarenakan orang lanjut usia yang berstatus tidak kawin
sering kehilangan dukungan yang cukup besar yang
menyebabkan suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan
kesendirian, dan rendahnya dukungan sosial.
Peran Perawat pada Lansia yang
Mengalami Impecunity
 Memberikan Pelayanan Konseling

 Mengadakan Pelatihan/Terapi Okupasi

 Advokasi Asuransi Kesehatan Pemerintah


ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA
INTERVENSI
KEPERAWATAN
 Sapa klien dengan ramah baik verbal
maupun non verbal

 Perkenalkan diri dengan sopan

 Tanyakan nama lengkap klien dan nama


panggilan yang disukai

 Jelaskan tujuan pertemuan


 Isolasi sosial b.d depresi
 Jujur dan menepati janji

 Tunjukkan sikap empati dan menerima


klien apa adanya

 Berikan perhatian kepada klien dan


perhatian kebutuhan dasar klien
ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA
INTERVENSI
KEPERAWATAN
 Sapa klien dengan ramah baik verbal
maupun non verbal

 Perkenalkan diri dengan sopan

 Tanyakan nama lengkap klien dan nama


panggilan yang disukai

 Jelaskan tujuan pertemuan


 Resiko perilaku kekerasan
b.d depresi  Jujur dan menepati janji

 Tunjukkan sikap empati dan menerima


klien apa adanya

 Berikan perhatian kepada klien dan


perhatian kebutuhan dasar klien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai