Anda di halaman 1dari 16

MASALAH-MASALAH

KESEHATAN ANAK YG
LAZIM TERJADI
OLEH:
K. DEWI BUDIARTI, M.Kep
Kematian Neonatal
• MDG-4: Menurunnya angka kematian balita
sbesar 2/3nya pada tahun 1990-2015
• Sulit dicapai tanpa usaha keras menurunkan angka
kematian neonatal
• 60% Kematian bayi terjadi pada masa neonatal
 periode neonatal “hanya” 28 hari
• Kematian Perinatal menunjukkan trend
meningkat dari SDKI 2007 dan 2003 26/1000
Kelahiran dari 25 dan 24/1000 kelahiran
Kematian Neonatal di Indonesia
• Menurut SDKI 2012: 19/1000 kelahiran hidup
Upaya Mencegah Kematian Neonatal di
Indonesia
• Ada pendapat bahwa untuk mencegah kematian
neonatal perlu perlatan kedokteran canggih 
NICU, RS
• Darmstadt  40-70% kematian neonatal dapat
dicegah dengan teknologi kedokteran sederhana
yg sudah ada
• Bang  80% kematian neonatal dapat dicegah
dengan penanggulangan infkesi
• Alisyahbana  80% kasus asfiksia neonatal
dapat diselamatkan dengan tindakan resusitasi
Upaya Mencegah Kematian Neonatal di
Indonesia
• Kebijakan Depkes
• POED/POEK  PONED/PONEK
•  Lebih fokus ke ibu, kurang ke neonatal
• KN
• Kunjungan/kontak neonatal
• Masalah ketrampilan nakes
• Masalah informasi kelahiran bayi
• GSI/SIAGA
• Fokus ke ibu, kurang ke neonatal
Model Upaya Pencegahan Kematian
Neonatal di Indonesia
Lahir Mati
• Masalah yang masih kurang diperhatikan
• Jumlah lahir mati 1,5x kematian neonatal
• Penyebab masih ?, tetapi beberapa dugaan:
• Infeksi non simptomatik (vaginosis bakterial)
• Kualitas plasenta yang buruk
• Stroke perinatal
• Pertolongan persalinan yang kurang memadai
• Induksi kelahiran yang tidak diperlukan
• Pemberian multivitamin yang berlebihan
• Vit.A toksik untuk janin
Penyebab Kematian Bayi di
Indonesia
P e ny.
S y a ra f
3% S a l. N a fa s
28%
T e ta n u s
3%
D i a re
9%

S a l . C e rn a
4%

L a in n ya
17%

P e ri n a ta l
36%
Upaya Pencegahan Kematian Bayi & Anak
di Indonesia
• Imunisasi
• Cakupan sudah cukup tinggi
• Masalah: kualitas vaksin ?
• Banyak vaksin perlu disimpan pada suhu tertentu (dingin, tapi
tidak beku)
• Rusak karena terlalu panas atau terlalu dingin
• Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
• Klasifikasi masalah kesehatan pada bayi/balita
• Algoritma sederhana, dapat digunakan oleh BDD
• Masalah: dukungan logistik: obat, alat, dll?
Upaya Pencegahan Kematian Bayi & Anak
di Indonesia
• ASI Eksklusif
• 6 bulan pertama hanya ASI saja
• Bukti menunjukkan ASI ekslusif mengurangi risiko sakit (infeksi)
• Masalah:
• Kampaye gencar perusahaan susu
• Hubungan bisnis nakes – perusahaan susu
• Keberhasilan ASI eksklusif banyak tergantung pemberian ASI segera
Upaya Pencegahan Kematian Bayi & Anak
di Indonesia
• Upaya perbaikan gizi
• Makro: MP-ASI, PMT
• Sering kali tidak kontinyu
• PMT tidak sesuai
• Alternatif: Positive Deviance
• Mikro:Vitamin A, Yodium
• Suplementasi, blanket approach untuk vit A
TANTANGAN DALAM MENINGKATKAN
KIA
Hambatan sistem kesehatan terdapat hampir di semua lini:
• (1) kualitas layanan antenatal, persalinan dan postnatal yang kurang
baik,
• (2) kurangnya pendanaan untuk kesehatan,
• (3) proses perencanaan sumber dana kesehatan yang terhambat
serta keterlambatan pengiriman dan realisasi dana di daerah,
• (4) kurangnya utilisasi Jampersal dan kualitas pelayanan yang
rendah, serta
• (5) terbatasnya sarana PONED dan PONEK di Indonesia.

Hambatan ini ditambah dengan masih banyaknya perilaku


masyarakat yang membahayakan kesehatan anak dan ibu akibat
kurangnya pengetahuan dan sosialisasi serta akses ke sarana air
bersih dan sanitasi.
Masalah Tersembunyi untuk Masa
Mendatang
• Banyak program kesehatan telah berhasil
mencegah kematian bayi dan anak
• Tetapi bagaimana kualitas hidup mereka?
• Apakah kita hanya memindahkan masalah dari
mortalitas ke disabilitas?
• Perkembangan neurokognitif anak harus mulai
diperhatikan  agar menjadi bangsa yang
berkualitas
ISU (1)
• Data Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT)
mengungkapkan, angka kematian bayi NTB menembus 55 jiwa
per 1.000 kelahiran. Sementara angka kematian ibu
melahirkan 242,9 orang per 100 ribu proses melahirkan.
ISU (1)
Launching hasil SDKI 2012 (25 September 2013) :
• AKI nasional meningkat menjadi 359/100.000 KH, dari 228
pada pada SDKI 2007.
• AKBayi sedikit menurun dari 34/1000 KH pada SDKI 2007
menjadi 32 pada SDKI 2012,
• AKBalita dari 44 pada SDKI 2007 menjadi 40 pada SDKI 2012 .

Jauh panggang dari api, bagaimana mencapai target MDG's


2015, yaitu AKI 102, AKBayi 23 dan AKBalita 32? 
GANGGUAN KESEHATAN YG SERING
TERJADI PADA ANAK
1. Kurang Gizi / Malnutrisi
2. Diare dan Disentri
3. Demam 
4. Kejang
5. Meningitis
6. Anemia
7. Cacing dan Parasit lain
8. Masalah kulit
9. Pink Eye (Conjunctivitis)
10. Pilek dan 'Flu‘
11. Sakit telinga dan Infeksi Telinga

Anda mungkin juga menyukai