Anda di halaman 1dari 27

Biopsikologi -

 Biopsikologi merupakan ilmu yg mempelajari


aspek biologi dalam psikologi.
 Ada hubungan antara aspek fisik/badan dengan
kejiwaan.
 Bagaimana kita bisa berpikir, mempunyai
bermacam perasaan dan bermacam keinginan?
Pendahuluan  Semua itu diawali dengan adanya badan/fisik yang
sesuai untuk kemampuan berpikir, merasa dan
bertindak.
 Badan/fisik berarti adanya organ & sistem tubuh
dan berfungsi dengan baik.
 Kemampuan psikologis manusia dimulai dengan
SENSASI/ SENSORI  proses biologis berupa
kemampuan menerima rangsang melalui indra &
menghantarkannya ke otak.
 Proses sensori melibatkan indra, syaraf dan otak.
 Berapa banyak indra manusia? Antara lain:
Sensori penglihatan, pendengaran, pembau, pengecap,
perabaan
 Indra memberi otak kita informasi tentang dunia luar
dan tentang dunia internal kita sendiri. Informasi tsb
diperlukan agar manusia dpt kita bertahan hidup &
berkembang.
Informasi tsb akan diolah dan ditafsirkan. Proses
pengorganisasian dan interpretasi (penafsiran) inilah
yg disebut persepsi.
Sensasi dan persepsi bekerja bersama untuk
memungkinkan manusia:
Hubungan 1) mengalami dunia melalui mata, telinga, hidung,
sensori & lidah, dan kulit, serta
persepsi 2) menggabungkan hal-2 yg sedang kita pelajari
dari lingkungan dng hal-2 yg sudah kita ketahui
untuk
3) selanjutnya membuat penilaian & kemudian
memberikan respon dng perilaku yg sesuai.
Proses sensori – persepsi

penerima
diubah menjadi
rangsang/
rangsang listrik syaraf
receptor (di
(transduction)
panca indra)

otak persepsi respon


JENIS-2 SEL RESEPTOR &
ENERGI YG DITERIMANYA:
Baris paling atas adalah
jenis2 sel reseptor (sel
penerima rangsang).
Bentuknya berbeda2 antara
indra yg satu dng yg lain.
Baris kedua adalah jenis
energi yg diterima/ ditangkap
oleh sel reseptor.
Baris paling bawah adalah
jenis2 indra
Organ tubuh yg berkaitan dng
indra merupakan sistem
khusus unt mendeteksi
energi dr lingkungan
Setelah sel reseptor dlm indra mendeteksi energi,
kemudian terjadi proses transduction yaitu proses
mengkonversi stimulus yg dideteksi oleh sel
reseptor menjadi impuls listrik (action potential)
agar dapat diantarkan syaraf ke otak
Proses Contoh: mata mendeteksi photon (energi cahaya),
transduction selanjutnya di dlm mata ada sel yg peka cahaya yg
mengubahnya menjadi action potential. Action
potential selanjutnya dibawa oleh syaraf ke tempat
tertentu di otak yaitu di occipital cortex di bagian
belakang otak.
Proses sensasi
1. Indra yg sehat
2. Perhatian yg tertuju pd objek atau stimulus
Faktor-2 yg
mempengaruhi 3. Kekuatan stimulus: stimulus yg terlalu kuat
atau terlalu lemah akan mengganggu proses
proses sensori sensori
4. Saraf dan otak dlm keadaaan baik dan sehat
Setiap indra mempunyai tempat tertentu
di otak untuk memproses sensasi yg
diterima. Seringkali, sensasi yg diterima
ini akan dihubungkan (oleh syaraf) dng
informasi-2 lain yg telah ada sebelumnya,
atau yg sedang terjadi di indra yg lain.
Nah, bagaimana sistem saraf
menghantarkan stimulus dari indra? Kita
pelajari dulu ttg sel saraf yg disebut
neuron
Neuron (sel saraf) Sistem saraf manusia terdiri dari
miliaran sel saraf yang berkomunikasi.
Merupakan kumpulan materi yg paling
terorganisir secara rumit di planet ini.
Satu sentimeter kubik (seukuran kubus
camilan keju) otak manusia terdiri dari
>50 juta sel saraf, yg masing-2
berkomunikasi dng banyak sel saraf
lainnya di jaringan pemrosesan
informasi yg sangat rumit shg
komputer paling canggih sekarang ini
pun menjadi tampak primitif.
(dapat dilihat video cara kerja neuron)
Neuron & bagian-2nya
Peran neurotransmitter
Neuron satu dng yg lain tidak saling
bersambung erat melekat. Neuron-
2 bisa saling menghantarkan
stimulus krn ada neurotransmitter
Neurotransmitter adalah zat yg
terdapat dlm neuron, yg akan aktif,
jika ada energi listrik melewatinya.
Setelah aktif, dia akan
menghantarkan stimulus.
Jumlah neurotransmitter sangat
banyak, saat ini baru diketahui 50.
Neurotransmitter ini juga
menghantarkan rasa sakit,
rasa yg menyenangkan, stress,
santai, sedih, bahagia dsb.
Jika bisa mendownload, kita
bisa melihat cara kerja
neurotransmitter melalui
video “cara kerja
neurotransmitter”
Di samping adalah gambarnya
• Selanjutnya, milyaran neuron akan membentuk jaringan di seluruh
tubuh dan kemudian menjadi sistem saraf
• Berikut adalah gambarnya
Sistem Saraf

Sistem
syaraf

Sistem
Sistem
syaraf
syaraf pusat
periferal

Syaraf
Somatik Otonom tulang OTAK
belakang

Sensori Motor Simpatik Parasimpatik


Otak
• Berat 1,36 kg
• 2% total berat badan
• Mengkonsumsi 25% oksigen
• Mengkonsumsi 70% glukosa
• Mengkonsumsi 25% nutrisi tubuh
• 100 milyar sel syaraf
• Hubungan antar neuron:
1,000,000,000,000,000 (1015)
• Berikut video neuron di dlm otak
manusia (video 2)
Silakan melihat video ttg neuron, di mana letaknya di otak, & cara
kerjanya pada video dng judul “video neuron di dlm otak”

Berikut kita mempelajari bagian2 otak. Mungkin mahasiswa sudah


mempelajarinya di mata kuliah anatomi & fisiologi.
Kita melihat sekilas saja.
Old brain
 Thalamus : meneruskan informasi ke otak bag atas serta
me-reply ke medulla & cerebellum; penting untuk proses
tidur
 Reticular formation : mengatur “arousal” & perhatian
 Pons : kontrol gerakan tubuh, keseimbangan & berjalan.
Old brain  Medulla : basic life support  mengatur detak jantung &
pernafasan
 Cerebellum “otak kecil”: mengkoordinasi gerak tubuh &
keseimbangan.
Sistem Limbik
 Hippocampus: dua tanduk; penting unt proses
penyimpanan memori jangka panjang.
Struktur &  Hypothalamus: mengatur suhu tubuh, rasa
fungsi sistem lapar, haus, dorongan seksual
limbik  Amigdala : 2 biji almond; mengatur persepsi,
serta reaksi pd agresi dan rasa takut.
Cerebral cortex
Cerebral cortex:
• frontal lobe (di belakang dahi), bertugas unt berpikir, merencanakan,
memori, judgment
• parietal lobe, di tengah hingga kepala bagian belakang, bertugas
memproses informasi ttg sentuhan  
• occipital lobe, di kepala bagian belakang, memproses informasi
berupa penglihatan.  
• temporal lobe, di bagian depan occipital, di antara kedua telinga,
bertugas memproses pendengaran dan bahasa.
Sensory &
motor cortex
 mengontrol &
menentukan gerakan
tubuh dng menerima
dan mengirim sinyal
melalui cerebellum &
syaraf tulang belakang
 Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk
mengubah struktur dan fungsinya sebagai respon
terhadap pengalaman atau kerusakan. Neuroplastisitas
memungkinkan kita untuk belajar dan mengingat hal-
hal baru dan menyesuaikan diri dengan pengalaman
baru.
Sifat jaringan  Neurogenesis, pembentukan neuron baru. Neuron
baru ini berasal jauh di dalam otak dan kemudian dapat
otak bermigrasi ke area otak lain di mana mereka
membentuk koneksi baru dengan neuron lain. Ini
membuka kemungkinan bahwa suatu hari nanti para
ilmuwan mungkin dapat "membangun kembali" otak
yang rusak dengan menciptakan obat yang membantu
menumbuhkan neuron.

Anda mungkin juga menyukai