Anda di halaman 1dari 14

EMBRIOLOGI MANUSIA

 Perkembangan manusia dimulai dari adanya suatu


pembuahan yaitu proses pertemuan dua sel khusus
antara sel benih pria (spermatozoon) dengan sel
benih wanita (ovum). Kedua sel tersebut bergabung
menjadi satu membentuk organisme baru disebut
zygote.
 Pada embryo manusia, sel benih sederhana (primordial
germ cells = PGC) terbentuk pada dinding yolk sac pada
akhir minggu ketiga.
 Sel-sel ini bermigrasi  kelenjar kelamin (gonade)
yang sedang berkembang.
 Setelah PGC sampai pada gonade wanita (ovarium) 
oogonia.
 Apabila PGC tadi bermigrasi ke gonade pria (testis)
spermatogonia.
 Proses pembentukan sel benih (sel gamet) disebut
gametogenesis, terdiri dari dua jenis:
Proses pembentukan sel benih pria disebut
SPERMATOGENESIS
Proses pembentukan sel benih wanita disebut
OOGENESIS.
GAMETOGENESIS
 Gametogenesis adalah konversi
sel-sel benih menjadi gamet pria
dan gamet wanita
 Dalam persiapan untuk
pembuahan, sel benih pria maupun
wanita mengalami sejumlah
perubahan yang melibatkan
kromosom maupun sitoplasma,
dengan tujuan:
 Mengurangi jumlah kromosom
dari jumlah diploid 46 (pada sel
somatik) menjadi jumlah haploid
23 (pada gamet).
Gametogenesis 5
GAMETOGENESIS – Lanjutan 2

 Sel somatik manusia ada 23


pasang (jumlah kromosom yang
diploid): 22 pasang kromosom
yang tepat sama (autosom) + 1
pasang kromosom seks.
 Jika pasangan kromosom seks
tersebut:
XX  wanita
XY  laki-laki

Gametogenesis 6
Organogenesis

 Proses pembentukan organ-organ tubuh pada makhluk


hidup
 Organ yang dibentuk berasal dari masing2 lapisan dinding
tubuh manusia
1. Lapisan ektoderm  cor, otak, kulit, rambut, panca
indera
2. Lapisan mesoderm  otot, tulang, alat reproduksi,
vaskuler, alat ekskresi
3. Lapisan endoderm  saluran cerna, respirasi, kelenjar
Spermatogenesis

 Berawal dari sel spermatogonia yg terdapat di dinding


tubulus seminiferus
 Spermatogonia  23 pasang kromosom 
mengalami pembelahan mitosis  spermatosit
primer (23 pasang kromosom)  pembelahan meiosis
1  2 spermatosit sekunder (haploid)  pembelahan
meiosis 2 (haploid)  sperma matang (haploid)
 3 bagian sperma – kepala (inti/nukleus)
- tengah (mitokondria)
- ekor (alat gerak)
 Produksi sperma dipengaruhi hormon Follicle
stimulating hormon (FSH) dan luteinizing hormon
(LH) dan hormon testosteron
Oogenesis

 Oogonium  mitosis  oosit primer  meiosis 1


(embrio 6 bulan)
 Pubertas  oosit sekunder (dipengaruhi FSH dan LH)
 meiosi 2
 Korpus luteum memproduksi hormon estrogen dan
progesteron
Siklus menstruasi

 Berkaitan dengan pembentukan sel telur dan


pembentukan endometrium
 28 hari (21-30hari)
 Terdiri dari 4 fase
 1-5 hari (fase menstruasi)
Menurunnya progesteron dan estrogen
menyebabkan pembuluh darah pada endometrium
menegang  suplai oksigen menurun 
endometrium degenerasi
 6-10 hari (fase folikuler)
Proses penyembuhan akibat pecahnya pembuluh
darah (estrogen)  pertumbuhan endometrium
 11-18 hari (fase fertil)
estrogen ↑  LH  folikel memproduksi progesteron
Hormon2 ini berperan mematangkan folikel dan
merangsang terjadinya ovulasi
 19-28 hari (fase luteal)
Saat ovulasi folikel menjadi korpus rubrum (pembuluh
darah >>) endometrium menjadi tebal dan lembut
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai