Anda di halaman 1dari 35

REHABILITASI MEDIK

PADA ARTRITIS

Oleh :
Dr. Lely M. Pontoh, Sp.KFR

1
ARTRITIS
 Artritis→peradangan pd satu atau lebih
persedian, yg disertai dgn rasa sakit,
bengkak, kaku, dan keterbatasan bergerak
 Terdapat banyak bentuk artritis, diantaranya
adalah osteoartritis, reumatoid artritis,
gouty artritis, dll

2
OSTEOARTRITIS
 Osteoartritis (OA)→salah satu jenis artritis yg paling
sering dialami oleh sebagian orang

 Merupakan penyakit sendi degeneratif yg mempengaruhi


tulang rawan sendi

 Terjadi akibat rusaknya kartilago yg melindungi dan


memberi bantalan bagi sendi

 Sebelum usia 50 thn, ♂ insidennya lebih tinggi, setelah


usia 50 tahun, insiden ♀ lebih tinggi

 Lutut adalah bagian tubuh yg paling sering terkena OA


3
OSTEOARTRITIS LUTUT
DEFINISI
 Osteoartritis adalah suatu kelainan pada
kartilago (tulang rawan sendi) yg ditandai
dengan perubahan klinis, histologi dan
radiologis (Kuntono,2005)

 Sekelompok kondisi heterogen yg


menyebabkan timbulnya gejala dan tanda pd
lutut yg berhubungan dgn defek integritas
kartilago, dan perubahan pd tulang di
bawahnya dan pd batas sendi. (ARA)
4
GEJALA KLINIK OA
 Nyeri sendi di sekitar lutut terutama saat
weight bearing, dan berkurang dgn istirahat
 Nyeri tekan pada lutut
 Kekakuan di pagi hari <30 menit
 Penurunan lingkup gerak sendi (LGS) karena
kekakuan sendi atau pembengkakan
 Kelemahan otot
 Krepitasi
 Terkadang ada efusi dan peradangan

5
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
 Hipertrofi tulang
 Deformitas

Palpasi
 Peningkatan temperatur
 Efusi sendi
 Nyeri tekan

6
Lingkup gerak sendi (LGS)
 Nyeri saat fleksi lutut
 Keterbatasan LGS
 Krepitasi

Stabilitas sendi
 Ketidakstabilan mediolateral

7
KETERBATASAN FUNGSIONAL
 Kekakuan sendi dan nyeri saat weightbearing

 Gangguan pada saat berdiri lama, transfer,


berjalan, naik turun tangga, dan saat
melakukan program latihan

 Dapat diperparah oleh faktor-faktor sekunder


seperti depresi, kapasitas aerobik rendah,
dan kondisi kronik lainnya.

8
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 X-Ray

 MRI

 USG muskuloskeletal

9
TUJUAN TATALAKSANA
 Mengurangi nyeri

 Mengoreksi dan mencegah kelainan


biomekanik

 Memperbaiki kekuatan otot, fungsi dan


kualitas hidup

10
TATALAKSANA
Fase akut
 Protection, rest, ice, compression dan
elevation (PRICE)

 Oral dan topikal OAINS

 Ortotik

11
REHABILITASI
 Latihan penguatan statis atau dinamis dapat
mempertahankan atau meningkatkan kekuatan
otot periartikuler sehingga memperbaiki atau
mencegah kelainan biomekanik terhadap
disfungsi dan degenerasi sendi

 Latihan aerobik dapat mengurangi rasa sakit dan


nyeri sendi serta meningkatkan status fungsional
dan kapasitas pernapasan, meningkatkan
toleransi aktivitas, ambang rasa sakit, dan
memiliki efek positif pd suasana hati

12
 Modalitas TENS (Transcutaneus electrical
nerve stimulation) untuk nyeri

 Tongkat atau walker, dapat mengurangi


beban pd lutut dan pinggul, sehingga
mengurangi nyeri dan mencegah jatuh

 Penggunaan knee brace

 Menurunkan berat badan

13
REUMATOID ARTRITIS
Definisi
 Reumatoid artritis (RA)→suatu penyakit
inflamasi kronik yg secara primer mengenai
persendian, namun dpt jg terlihat gambaran
ekstraartikuler yg menonjol

 Biasanya simetris, dan mengenai persendian


di bagian perifer

 ♀ >♂. Insidennya pd usia dekade ke-3 dan


ke-4
14
GEJALA RA
 Kekakuan di pagi hari 30-60 menit
 Nyeri dan bengkak pd sendi
 Terdapat nodul subkutan yg tdk nyeri pd
bagian ekstensor
 Rasa tebal dan kesemutan pd saraf yg
terkena
 Mata kering
 Insiden dan prevalensi penyakit jantung
koroner meningkat
 Inflamasi pleura

15
PEMERIKSAAN FISIK RA
 Setiap sendi diperiksa untuk mengetahui
adanya pembengkakan, rasa hangat, efusi,
keterbatasan LGS dan deformitas.

 Reumatoid artritis biasanya mengenai lebih


dari 4 sendi.

 Pemeriksaan biasanya dilakukan pada


tangan, siku, bahu, tulang cervikal, panggul,
lutut, dan pergelangan kaki.

16
Pada tangan :
 Pembengkakan PIP
 Subluksasi MCP dgn deviasi ulnar pd jari2
 Boutoniere
 Swan neck
 Tenosinovitis
 Krepitasi
 Nodul

17
Pada siku :
 Berkurangnya fleksi dan ekstensi akibat
inflamasi atau efusi
 Adanya nodul reumatoid
 Pembesaran bursa olecranon yg terisi cairan
atau nodul

Pada bahu :
 Efusi di bawah akromion bagian anterior
 Evaluasi kekuatan otot-otot rotator cuff

18
Pada tulang cervikal :
 Adanya nyeri dan LGS ↓
 Lhermitte sign

Pada panggul :
 Evaluasi adanya sinovitis dan efusi
 Nyeri pd lateral panggul bisa krn bursitis
trochanteric akibat inflamasi sendi

19
Pada lutut :
 Bulge sign
 Ballotable patella
 Kista baker’s

Pada pergelangan kaki


 Sinovitis
 Efusi
 Keterbatasan LGS
 Deformitas
 Dislokasi

20
TUJUAN TATALAKSANA
 Mengurangi nyeri

 Mempertahankan LGS

 Stabilisasi sendi

 Mengoptimalkan fungsi tubuh

21
TATALAKSANA
 Obat-obatan

 Program rehabilitasi
Fase awal :
 Edukasi meminimalkan stres sendi dalam
AKS
- Istirahatkan sendi→dgn splint→mengurangi

inflamasi
 Modalitas : paraffin bath utk
mengurangi nyeri dan
22
Fase lanjut :
 Alat bantu dalam AKS

dudukan toilet, kursi,


tempat tidur, dll)

 Modalitas : terapi panas atau dingin, TENS,


US, hidroterapi

 Terapi latihan : LGS, aerobik


dan weightbearing
23
24
25
26
GOUTHY ARTRITIS (GA)
Definisi
 Gouthy artritis→suatu proses inflamasi yg
terjadi karena deposisi kristal asam urat
pada jaringan sekitar sendi (Misnadiarly,
2009)

Insiden
 ♂ (paling sering pd dekade ke-5 dan 6)
 ♀ (umumnya pd usila/sesudah menopause)

27
FAKTOR RESIKO GA
 Obesitas

 Hipertensi

 Diet tinggi purin

 Konsumsi alkohol

 Obat-obat tertentu

 Faktor lainnya : resistensi insulin, insufisiensi ginjal,


gagal jantung kongestif, dll
28
GEJALA
 Nyeri hebat yang tiba-tiba

 Oligoartritis

 Unilateral

 Kulit berwarna kemerahan, panas, bengkak


dan sangat nyeri

 Demam
29
30
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 X-Ray (pembengkakan jaringan lunak
periartikuler)

 Laboratorium (leukositosis dan LED ↑)

 Analisis cairan sinovial

31
TUJUAN TATALAKSANA GA
 Mengurangi nyeri

 Mengurangi inflamasi

 Memperbaiki LGS dan fleksibilitas

32
TATALAKSANA GA
 Istirahatkan sendi yg terkena
 Kompres dingin pd kasus akut
 Analgesik→NSAIDs
 Diet
 Modalitas fisik (terapi panas, US, laser)
 Exercise (peregangan, penguatan,
endurance)
 Hidroterapi
 Alat bantu
 Konservasi energi dan proteksi sendi
33
 Intervensi bedah dilakukan pada kasus2
tertentu, dan jika penangan secara
konservatif tidak berhasil

34
35

Anda mungkin juga menyukai