BAHAN ANTAR SEL DAN

JARINGAN IKAT.

Dr. Fasni Halil,SpPK

fsnhalil@gmail.com 1
 Materi kuliah
 Pengertian / konsep
jaringan.
 4 jaringan dasar / utama
penyusun tubuh.
 Bahan antar sel.
 Jaringan ikat.

fsnhalil@gmail.com 2
 Konsep Jaringan / tissues

 Jaringan adalah kumpulan atau kelompok sel +

(bahan antar sel) yang terorganisasi untuk
melaksanakan satu atau lebih fungsi khusus.
 Terdapat 4 jaringan dasar/ utama dalam tubuh:
1. Jaringan epitel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
 Masing-masing jaringan dasar/ utama memiliki
bentuk dan fungsi yang berbeda – beda.

fsnhalil@gmail.com 3
 JARINGAN

SEL BAHAN ANTAR SEL JARINGAN

fsnhalil@gmail.com 4
 ORGANISASI TUBUH
4 JARINGAN UTAMA

ORGAN

JARINGAN EPITEL JARINGAN IKAT JARINGAN OTOT JARINGAN SARAF

BAHAN BAHAN BAHAN

BAHAN
ANTAR SEL ANTAR SEL ANTAR SEL
ANTAR SEL

SEL EPITEL SEL SARAF & SEL-

SEL JAR IKAT SEL OTOT
fsnhalil@gmail.com PENYANGGA5
 Perbedaan 4 jaringan
utama
 Jaringan ikat.
 Sel-selnya dipisahkan oleh relatif banyak bahan antar
sel.
 Fungsi: mengisi rongga dan fiksasi.
 Jaringan epitel
 Sel-selnya tersusun sangat rapat dgn sangat sedikit
bahan antar sel.
 Fungsi: protektif, sekretorik, absorbtif.
 Jaringan otot.
 Sel-selnya memanjang, dipisahkan sedikit bahan antar
sel.
 Jaringan saraf
 Tersusun atas sel-sel saraf dan sel-sel penyangga
(glia),dipisahkan sedikit bahan antar sel.

fsnhalil@gmail.com 6
JARINGAN IKAT JARINGAN EPITEL

JARINGAN OTOT JANTUNG

JARINGAN SARAF
fsnhalil@gmail.com 7
 EMBRIOLOGI 4 JARINGAN UTAMA
 4jaringan utama berasal dari
inner cell mass blastocyst

 Ektoderm:
- Jaringan saraf.
- Jaringan epitel.

Mesoderm:
In
Insection,
section,the
theblastocyst
blastocyst
 contains
containstwo
twogroups
groupsofofcells
cellswith
with
very
verydifferent
differentfates.
fates.The
Theouter
outer

- Jaringan ikat.
layer,
layer,or
ortrophoblast(TRO-fo-
trophoblast(TRO-fo-
blast;
blast;trophos,
trophos,food
food++blast,
blast,
precusor),
precusor),will
willform
formthe
theplacenta,
placenta,

- Jaringan otot.
which nourishes the developing
which nourishes the developing
embryo.
embryo.
The
Theinner
innercell
cellmass
masswill
willform
form
the
theactual
actualembryo
embryo

 Endoderm: During
Duringthethesecond
defelopment,
secondweek
defelopment,different
weekof
different
of

- Jaringan epitel dan kelenjar

populations
populationsof ofcells
cellscan
canbebeseen
seen
in
inthe
theinner
innercell
cellmass,
mass,These
These
cells
cellsare
areorganized
organizedinto
intothree
three
primary
primarygerm
germlayers;
layers;the
the
ectoderm,
ectoderm,mesoderm,
mesoderm,and and
endoderm.
endoderm.Further
Further
differentiation
differentiationofofthe
theprimary
primary
germ
germlayers
layerswill
willproduce
producethethe
mayor
mayortissue
tissuetypes
types
All
Allthree
threegerm
germlayers
layers
participate
participatein
inthe
theformation
formationofof
functional
functional organsand
organs and organ
organ
systems
systems
fsnhalil@gmail.com 8
BAHAN ANTAR SEL

PENGERTIAN BAHAN ANTAR SEL

fsnhalil@gmail.com 9
 BAHAN ANTAR SEL

1. Bahan antar sel berbentuk. (B.A.S.B)

1.Sabut kolagen.
2.Sabut elastis.
3.Sabut retikuler.
Fungsi: menyangga, mengikat, mengisi, menahan tarikan.
2. Bahan antar sel amorf / tak berbentuk.
(B.A.S.A)
Konsistensi: cair sampai padat.
Fungsi: untuk media difusi dari kapiler ke sel atau
sebaliknya, menahan tekanan, dll.

fsnhalil@gmail.com 10
 Bahan antar sel berbentuk
 Sabut kolagen
Sabut besar tidak bercabang.
Dibentuk oleh sel fibroblast.
Hampir terdapat pd semua jaringan tubuh.

 Sabut elastis.
Lebih halus dari pada sabut kolagen.
Dibentuk oleh fibroblast, sel otot dan sel mesenchyme.

 Sabut retikuler.
Lebih halus drpd sabut elastis, bercabang-cabang
membentuk anyaman.
Terdapat pada jaringan limforetikuler, basal membran,
dinding pembuluh darah, hepar, paru.
fsnhalil@gmail.com 11
Bahan antar sel berbentuk sabut
kolagen
Sifat : sabut besar tidak bercabang.
Dibentuk oleh sel fibroblast.
Hampir terdapat pd semua jaringan
tubuh.
Pewarnaa H.E.  kemerahan.
Pewarnaa M.A.  biru.

fsnhalil@gmail.com 12
Sintesa Sabut kolagen oleh sel fibroblast

fsnhalil@gmail.com 13
 E.M. Fibril Sabut kolagen

POLIMERISASI TROPOKOLGEN
MEMBENTUK FIBRIL

12.000 x 124.000 x

fsnhalil@gmail.com 14
 ASPEK KLINIS
Ehlers Danlos syndrome

PROLINE
Devisiensi enzime
VITAMIN C
Lysyl hydroxilase

HYDROXY PROLINE

PROCOLAGEN

TROPOCOLAGEN TDK STABIL

Ganguan croslingking
antar tropocolagen
POLIMERASI TDK NORMAL

FIBRIL fsnhalil@gmail.com
Hyper flexi / extensi
15
SCURVY
 Ehlers-Danlos Syndrome

• EDS is a heterogeneous group of heritable CT disorders

• Joint hypermobility, skin extensibility, and tissue fragility
• Six major forms, all of which result from defective collagen

fsnhalil@gmail.com 16
Bahan antar sel berbentuk Sabut
elastis

Lebih halus(diameter lebih kecil)dari pada sabut kolagen.

Dibentuk oleh fibroblast, sel otot dan sel mesenchyme.

V.v.G  biru kehitaman.
Pada pembuluh darah spt cacing berkelok-kelok.

Pada tulang rawan elastis spt benang kusut.

Orcein  coklat.

fsnhalil@gmail.com 17
 B.A.S.B. SABUT ELASTIS

Tl rawan Elastis

Pembuluh darah Arteri Ligamentun Nuchae

fsnhalil@gmail.com 18
 ASPEK KLINIS

 Marfan syndrom

Kelainan gen pd kromosom 15

mengkode sintesa fribrilin

Gangguan pembentukan sabut elastis

bahaya ruptur aorta.

fsnhalil@gmail.com 19
Bahan antar sel berbentuk sabut
retikuler

Lebih halus drpd sabut elastis.

bercabang-cabang membentuk anyaman.
Merupakan sabut kolagen type III.
Terdapat pada jaringan limforetikuler, basal membran,
dinding pembuluh darah, hepar paru dll.
Afinitas tinggi dgn Impreknasi Perak (Ag)=Argirofilik
hitam
Dgn P.A.S merah jingga.

fsnhalil@gmail.com 20
B.A.S.B. SABUT RETIKULER

fsnhalil@gmail.com 21
 Bahan Antar Sel Amorf (tak berbentuk)B.A.S.A. Ground
substance

 BAHAN ANTAR SEL YANG TIDAK MEMPUNYAI BENTUK

 Konsistensi: - cair. Sampai padat keras
 Terdapat diantara sel dan sabut –sabut (BASB)
 Disusun oleh:
 Glycosaminoglicans (Hyaluronic acid)
 Proteoglycans
 Adhesive proteins (Glycoprotein)
 Mayor types of Glycoprotein are : fibronectin, laminin, entactin,tenascin .

fsnhalil@gmail.com 22
 Glycosaminoglicans
Rantai panjang pengulangan dari disacarida, mempunyai kemampuan
besar untuk mengikat air.

Bermuatan Negatifmenarik kations, Na+menarik cairan

extraseluler menghidrasi bahan antar sel

Dua type utama:

• Sulfated GAG:
• keratan sulfate, dermatan sulfat, etc, biasanya berikatan secara kovalen
dengan protein membentuk proteoglycans
• Distribusi pd matrix tulang rawan, tulang, katup jantung, aorta, cornea , tali
pusat.
• Non sulfated GAG :
• Hyaluronic acid (the only one GAG) does not covalent link to protein
• Distribusi pd cairan sendi, humor vitreus

fsnhalil@gmail.com 23
MACAM GLYCOSAMINOGLICANS

fsnhalil@gmail.com 24
 proteoglycans
 Family dari makromolekul
 Disusun oleh protein inti yang berikatan secara kovalen dengan
glycosaminoglycan
 Ikatan kovalen dgn hyaluronic acid, membentuk makromolekul
besar aggrecan aggregates  bertanggung jawab membentuk
konsistensi spt jely pada bahan antar sel.
 Proteoglycans memiliki peran besar pd proses chemical
signaling antara sel .
 Berikatan dgn signal molecules (protein growth factors)  dapat
meningkatkan atau menurunkan signaling activity.
 Contoh , rantai heparan sulfat dari proteoglycans mengikat fibroblast
growth factors (FGFs), akan menstimulasi proliferasi beberapa sel.

fsnhalil@gmail.com 25
 Adhesive glycoproteins
 Glycoproteins memiliki beberapa tempat untuk berikatan
dgn berbagai komponen bahan antar sel
 Berbentuk makromolekul besar yg bertanggung jawab
untuk merekatkan berbagai komponen bahan antar sel
satu dengan yang lainnya.
 terdiri dari beberapa type
 Beberapa terlokalisir di:
 basal lamina: laminin,
 Cartilage and bone: chondronectin, osteonectin
 Pada umumnya tersebar pada ruang extra seluler:
 fibronectin

fsnhalil@gmail.com 26
 PEWARNAAN PADA B.A.S.A.

 H.E : bahan dasar tl rawan  kebiruan

krn glycosaminoglican bersifat asam
mengikat haematoxylin.

 Toluidin blue: glycosamonoglican bersifat

metacromasi

fsnhalil@gmail.com 27
fsnhalil@gmail.com 28
 Jar ikat embrional
Dermis B.A.S.A: spt jelli

Cairan jaringan

Jaringan: Tulang
B.A.S.A: konsistensui padat keras

fsnhalil@gmail.com 29
Placenta

fsnhalil@gmail.com 30
 TALI PUSAT

B.A.S.A konsistensi seperti jelli

fsnhalil@gmail.com 31
B.A.S.A. Dgn konsistensi PADAT
LUNAK

TL Rawan hialin
TL Rawan elastis

fsnhalil@gmail.com 32
 JARINGAN: TULANG
B.A.S.A. DGN KONSISTENSI DASAR PADAT
KERAS

fsnhalil@gmail.com 33
JARINGAN IKAT

fsnhalil@gmail.com 34
 Jaringan Ikat

Jaringan Ikat Embrional Jaringan Ikat Dewasa

Jari. Ikat Jari. Ikat Jari. Ikat

Jari. Ikat
Sesungguhnya Penyangga
Mesenchyme mocous

Jari. Ikat Jari. Ikat

Umum Khusus

Tulang
Jari. Ikat Tulang
Jari. Ikat Padat Rawan
Kendor

Jari. Ikat Jari. Ikat

Tekstur Tdk Jari. Jari. Limforeti Jari. Ikat
Tekstur Lemak Darah culer berpigmen

fsnhalil@gmail.com 35
 Pembagian Jaringan ikat
Pembagian: (menurut Bailey’ s)
 Jar ikat janin:
 jar mesenchyme
 jar ikat mucous

 Jar ikat dewasa:

 1 jar ikat sesungguhnya:
 -> jar ikat umum:
 ->jar ikat padat
 ->jar ikat kendor

 ->jar ikat khusus:

 -jar lemak
 -darah
 -limforeticuler
 -jar ikat berpigmen

 2 jar penyangga:
 tulang rawan
 tulang
fsnhalil@gmail.com 36
 Jaringan Mesenchyme

Dibentuk pd awal kehidupan intra uterine

Berasal dari diferensiasi mesoderm.
TDD sel mesemchyme bersifat multipotent.
Ciri-ciri Sel Mesenchyme:
Inti ovoid dan pucat.
Sitoplasma pucat, juluran sitoplasma (+) saling anastomose,
bentuk sel seperti bintang.
Bahan antarselnya terdiri dari:
B.A.S.B.: fibril kolagen sedikit.
B.A.S.A.: bahan dasar seperti jelli dgn sedikit asam
hyaluronat.
Terdapat pd: placenta dan pertumbuhan gigi.
fsnhalil@gmail.com 37
JARINGAN IKAT MESENCHYME

sel mesenchyme

fsnhalil@gmail.com 38
PLACENTA

fsnhalil@gmail.com 39
 Jaringan ikat Mucous

Tdp pd Wharton’s jelly tali pusat.

TIDAK mengalami diferensiasi lebih lanjut.
Mengandung fibroblast muda dgn ciri-ciri:
Bentuk seperti spindel.
Memiliki juluran sitoplasma yg saling berhubungan.
Bahan antar selnya terdiri dari:
B.A.S.A.: bahan dasar (ground substance) seperti jelli.
B.A.S.B.: sabut kolagen halus.

fsnhalil@gmail.com 40
JARINGAN IKAT MUCOUS
SEDIAAN UMBILICUS

stellate fibroblast

fsnhalil@gmail.com 41
 Jaringan ikat padat

 Susunan sabutnya rapat.

 Sedikit sel fibroblast dan sedikit bahan antar sel
amorf.

 Terdiri dari:
 Jar ikat padat teratur:
 Sabut – sabutnya tersusun sejajar.
 Terdapat pada: tendon dan ligamentum nuchae

 Jar ikat padat tak teratur:

 Sabut kolagen yang tersusun tak teratur saling menyilang.
 Terdapat pada : fascia, dermis, kapsul testis, hepar,dll

fsnhalil@gmail.com 42
Jaringan ikat padat teratur

Jar ikat padat teratur

Sabutnya tersusun sejajar

TENDON LIGAMENTUM NUCHAE

Perbedaan jaringan ikat padat teratur dan jaringan ikat padat tak teratur

Jar ikat padat tak teratur

fsnhalil@gmail.com 43
 TENDON

INTI SEL TENDON

WINGED CELL

SEDIAAN TENDON
SEDIAAN TENDON POTONGAN MELINTANG
POTONGAN MEMBUJUR • Sabut kolagen terpotong melintang berkelompok.
• Sabut kolagen tersusun sejajar tidak bercabang.
• Inti sel fibroblast tersusun dlm deretan yg saling • Inti fibroblast seperti bintang, spt sayap = winged
cell.
sejajar= inti sel tendon.
fsnhalil@gmail.com 44
fsnhalil@gmail.com 45
 LIGAMENTUM NUCHAE

SEDIAAN LIGAMENTUM NUCHAE SEDIAAN LIGAMENTUM NUCHAE

POTONGAN MEMBUJUR POTONGAN MELINTANG
• Sabut elastis tersusun sejajar dan
bercabang.
• Inti fibroblast tidak tersusun
sejajar fsnhalil@gmail.com 46
 Jaringan ikat padat tidak
teratur
 Didominasi oleh sabut kolagen yang tersusun
saling menyilang membentuk anyaman kasar.
 Terdapat juga sedikit sabut elastis, retikuler,
 Distribusi: pada fascia, dermis, kapsul fibrous
hati, kelenjar getah bening , testis, periosteum,
pericondrium.

fsnhalil@gmail.com 47
fsnhalil@gmail.com 48
 Jaringan ikat kendor
 Sabut-sabutnya tersusun renggang, diantaranya banyak
terdapat bahan antar sel amorf.
 Terdapat pada stroma organ yang mengilingi pembuluh
darah dan saraf, mengisi rongga tubuh.

fsnhalil@gmail.com 49
fsnhalil@gmail.com 50
JARINGAN IKAT KHUSUS

Jaringan lemak.
Darah.

Jaringan limforeticuler.
Jaringan ikat berpigmen.

fsnhalil@gmail.com 51
 Jaringan lemak.
 Masa janin: sel lemak berasal dari mesenchyme.
 Post natal: sel lemak berasal dari perisit/adventitial
cells.
 Pd pewarnaan H.E. LEMAK LARUT KOSONG
 Pd pewarnaan asam osmic  hitam
 Pd pewarnaan sudan 3  merah

fsnhalil@gmail.com 52
 Jenis jaringan lemak
1. LEMAK PUTIH:
tdd sel lemak unilokuler, sel lemak berisi bola lemak
dgn H.E. kosong  membran sel + inti  spt cincin
(signet ring cells)
2. LEMAK COKLAT:
Tdd sel lemak multilokuler

fsnhalil@gmail.com 53
 Fungsi jar lemak

Menahan tekanan dan metabolisme.

Distribusi jar lemak dipeharuhi oleh hormon
sex.
Depo energi.
Isolasi panas

fsnhalil@gmail.com 54
 Jaringan limforeticuler
 Terdapat pd organ –organ limfatik.
 Tdd anyaman sabut retikuler membentuk jala-jala di isi
oleh sel retikuler dan sel limfosit.
 Bentuk sel retikuler:
-berbentuk seperti bintang.
-Inti ovoid.
-Sitoplasma basofilik

fsnhalil@gmail.com 55
 Jaringan ikat berpigmen
 Tdd sabut kolagen halus yg diantaranya dipenuhi sel
berpigmen (chromatophores).
 Terdapat pd lapisan choroid dinding bola mata

fsnhalil@gmail.com 56
 JARINGAN IKAT BERPIGMEN

fsnhalil@gmail.com 57
 Connective Tissue Cells
Resident ( fixed) cells – cell yg terdapat pd jaringan ikat
Fibroblast ( tendinocytes, reticular cells)
Adipocyte (sel lemak)
Macrophage (berdiferensiasi dari monocyte)
Mast cell
Plasma cell (berdiferensiasi B lymphocyte)
Undifferentiated cell (mesenchymal cell)

Transient (or wandering) cells – cel yg bermigrasi ke jaringan ikat.

Neutrophil
Eosinophil
Basophil
Lymphocyte
Monocyte
fsnhalil@gmail.com 58
 Fibroblast
Asal dari sel mesenchyme
Tdd: Young fibroblast.menghasilkan B.A.S.A. &
B.A.S.B.
Sel relatif besar, bentuk bulat panjang, juluran sitoplsma
(+)
Inti: butir kromatin halus (open face type)
Old fibroblast / fibrosit.
Inti: dense cromatin type, ovoid.
Terjepit diantara sabut kolagen yg dihasilkanya.

Young fibroblast Old fibroblast /Fibrosit

fsnhalil@gmail.com 59
 Makrophage
 Nama lain: Histiosit, resting wondering cells.
 Pd keadaan Istirahat mirip fibroblast
 Pd keadaan terinfeksi sel membesar,vacuole >> (+),
mengandung benda yang difagostir.
 Fusi FOREIGN GIANT CELLS

fsnhalil@gmail.com 60
 Mast cells
 Berasal dari perisit / adventitial cells.
 P.A.S positif, Metacromasi positif.
 Sitoplasma mengandung granula basophylic.
 Menghasilkan: Heparin cegah pembekuan darah.
Histamin peran dalam alergi.
Serotonin u/ vasokontriksi
Berperan pd reaksi imunologi.

fsnhalil@gmail.com 61
 Sel plasma
 Berasal dari limfosit – B.
 Sel relatif besar, inti eksentrik, nukleolus jelas.
 Kromatin tersusun ditepi-tepi inti
(Clock face appearance) atau spt jeruji roda (spoke of wheel)
 Pd infeksi sub akut / kronik.
 Memproduksi anti body.

fsnhalil@gmail.com 62
SELAMAT BELAJAR

SEMOGA SUKSES

fsnhalil@gmail.com 63
 PETUNJUK PRAKTIKUM BAHAN ANTAR SEL
DAN JARINGAN IKAT
1. BAHAN ANTAR SEL
1. Amati bahan antar sel berbentuk sabut kolagen di lapisan
dermis sediaan kulit, tendon dgn pewarnaan H.E.
2. Amati juga bahan antarsel amorf di sedian ini.
3. Amati bahan antar sel berbentuk sabut kolagen di sediaan
dengan pewarnaan M.A.
4. Amati bahan antar sel berbentuk sabut elastis pada sedian
pembuluh darah dan daun telinga dengan pewarnaan V.v.G.
Ligamentum nuchae pd pewarnaan H.E.
5. Amati bahan antar sel berbentuk sabut retikuler pada sedian
kelenjar getah bening yg diwarnai dgn Ag impregnasi.
6. Amati bahan antar sel amorf
1. Cairan jaringan di sela sela BASB pd dermis kulit
2. Warton’s jellies pada talipusat
3. Pada tulang dan tulang rawan
fsnhalil@gmail.com 64
2. JARINGAN IKAT
1. JARINGAN IKAT PADAT TERATUR
amati dan bandingkan jaringan ikat padat teratur pada
sediaan tendon dan ligmentum nuchae potongan membujur.
Dan melintang.
2. JARINGAN IKAT PADAT TIDAK TERATUR Amati jaringan
ikat padat tidak teratur pada dermis kulit.
3. JARINGAN IKAT KENDOR
Amati jaringan ikat kendor pada hipodermis kulit, lamina
propria usus.
4. JARINGAN IKAT EMBRIONAL
Amati jaringan ikat embrional pada tali pusat, pertumbuhan
gigi, plasenta.
5. JARINGAN LEMAK
Amati jaringan lemak unilokuler pada hipodermis
Amati jaringan lemak multilokuler pada embrio.
6. JARINGAN IKAT BERPIGMEN
Amati jaringan ikat berpigmen pada lapisan koroid bola mata
fsnhalil@gmail.com 65
 SEL PADA JARINGAN IKAT
1. Sel fibroblas pd jar ikat padat tidak teratur dan
teratur.
2. Sel tendon pada tendon potongan membujur
dan winged cells pada tendon potongan
melintang.
3. Signed ring cells pada jaringan lemak
unilokuler.
4. Sel makrofag pada paru, kelenjar getah bening
para tracheal.
5. Sel plasma pada lamina propria usus dan
traktus respiratorius.
6. Mast cells pada sekitar sabut saraf tepi
fsnhalil@gmail.com 66
 JENIS B.A.S.A.

1. B.A.S.A. CAIR
plasma darah, cairan jaringan, cairan limfa.
(pada sedian histologi tampak sebagai ruang-ruang kosong)
2. BAHAN DASAR
 Bahan dasar setengah padat : jar ikat embrional.
 Bahan dasar padat lunak: tulang rawan.
 Bahan dasar padat keras: tulang.

 Semakin cair BASA = asam hyaluronat semakin banyak.

Semakin kental BASA = condroitin sulfatnya semakin banyak.

fsnhalil@gmail.com 67