ALERGI
KELOMPOK 7 FARMASI F:
SALSABILA OKTAVIA ISTANTO
(201710410311104)
RIZAL FATHONY MAHBUB
(201710410311146)
KHASNA SHOHWATUL JIHAN
(201710410311147)
ISPA
Gejala yang paling sering muncul adalah rhinorea, sumbatan atau obstruksi
pernafasan hidung (hidung tersumbat), dan bersin-bersin. Rhinorea
merupakan gejala klinis yang lebih khas untuk ISPA yang disebabkan oleh virus
daripada bakteri.
Gejala yang ditimbulkan dari infeksi pada faring adalah tenggorokan luka
dan gatal, odinofagia, atau disfagia. Jika inflamasi terjadi pada bagian posterior
faring, maka pasien akan mengalami rasa tidak nyaman saat menelan.
Gejala batuk akan muncul pada infeksi laring atau merupakan hasil dari
sindrom batuk pernafasan atas dan biasanya berkembang pada hari keempat
dan kelima. manifestasi lain yang sering muncul antara lain: hyposmia
(menurunnya sensitivitas indra penciuman), gejala sinus, sakit kepala,
fotofobia, demam, gejala gastrointestinal, myalgia berat, kelelahan atau
malaise, nyeri abdomen.
MANAJEMEN TERAPI ISPA
Gejala reaksi alergi biasanya muncul beberapa menit setelah kontak dengan
alergen. Gejala ini juga dapat berkembang secara bertahap dalam beberapa
jam. Gejala-gejala alergi yang kita alami umumnya tergantung kepada jenis
alergen dan cara kita melakukan kontak dengan alergen.
2. Farmakoterapi
3. Imunoterapi.
TERAPI FARMAKOLOGI
• Antihistamin
• Kortikosteroid
• TanggalpenulisanResep/Copy Resep: -
• Sediaan yang diminta : sirup kering dan
racikan (puyer)
• Data penulisResep/Copy Resep : dr. Arif Pranata, Sp.A
• Aturanpakai :- tiga kali sehari satu
sendok teh
- Tiga kali sehari satu bungkus
• TanggalpembuatanResep/Copy Resep :-
• Catatan lain :-
• Data pasien :-
• Nama : An. Riva ( 5 th )
• Alamat :-
ANALISIS ASPEK LEGAL
• Validitas prescriber
Nama dokter : dr. Arif Pranata
Alamat praktek : jl. Pangeran 12 Malang
SIP : 381/DOG/357.1/67.64.243.2015
Telp : 0811209077
Paraf dokter : ada
Tanggal penulisan resep :-
Kesesuaian spesialisasi : tidak sesuai
• Validitas pasien
Nama pasien : An. Riva
Umur / BB : 5 tahun
Alamat :-
AMOXICILLIN DRY SYRUP
Aspek Informasi Obat Pustaka
Komposis
Dry syr Amoxicillin 125mg/5ml ISO Indonesia
i
Pengobatan infeksi telinga, hidung, tenggorokan, GU,
dan kulit, saluran pernapasan bagian bawah, dan
A to Z drug
Indikasi infeksi gonore akut tanpa komplikasi yang
disebabkan oleh strain organisme spesifik yang Fact
rentan
Oral : 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg dua DIH ed 17
Dosis kali sehari
Kontraind Hipersensitifitas terhadap penisilin, cefalosporin atau A to Z drug
ikasi imipenem Fact
Efek Hipersensitifitas, insomnia, agitasi, pusing, mual
diare, urticaria DIH ed 17
Samping
Gunakan dengan pengawasan pada pasien gagal
ginjal
Perhatian -Resiko pada ibu hamil DIH ed 17
-habiskan seluruh resep, bahkan jika Anda merasa
lebih baik, untuk mencegah resistensi
PARACETAMOL
Aspek InformasiObat Pustaka
• TanggalpenulisanResep/Copy Resep: -
• Sediaan yang diminta : kapsul dan
racikan (kapsul)
• Data penulisResep/Copy Resep : dr. Pusaka Bakti,
Sp.P
• Aturanpakai :- dua kali sehari
kapsul
- Tiga kali sehari satu kapsul
• TanggalpembuatanResep/Copy Resep: -
• Catatan lain :-
• Data pasien :-
• Nama : Tn Ade Putra( 30
th )
• Alamat :-
• Validitas prescriber
SIP : 381/DOG/357.1/67.64.243.2015
Telp : 0811209077
Paraf dokter : ada
Tanggal penulisan resep :-
Kesesuaian spesialisasi : tidak sesuai
Efek samping