Anda di halaman 1dari 37

PENERAPAN PRODUKSI BERSIH

Sumber:
http://pkpp.ristek.go.id/_assets/uplo
ad/feval/I_230_Presentasi_Evaluasi.p
df
. Akses: 7 Oktober 2015
PABRIK TAHU
(Pengolahan Air
Limbah dan
Minimalisasi limbah )
PROSES PEMBUATAN TAHU (200 kg)
1. Penyortiran kedele (> kotoran kedele, 2kg)
2. Perendaman (> Air Limbah, 590 liter)
3. Pencucian (> air limbah, 700 liter)
4. Penggilingan
5. Perebusan (> emisi gas buang)
6. Penyaringan (> ampas tahu, 500 kg)
7. Penggumpalan (> air limbah)
700 liter
8. Pencetakan tahu (> air limbah)
9. Pengepresan (> air limbah, 750 liter)
10. Pemotongan tahu  TAHU
PROSES PEMBUATAN TAHU
REKOMENDASI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH
PADA PROSES PEMBUATAN TAHU

1. Penyimpanan dan Penanganan Bahan


2. Efisiensi Air
3. Efisiensi Energi
4. Peralatan
5. Proses Penggumpalan
6. Sanitasi dan Lay Out
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

1. Kedele lama dipakai dahulu/digiling dahulu


2. Tidak menimbun kedele terlalu banyak,
diusahakan untuk 5-6 hari produksi
EFISIENSI AIR

1. Menutup kran air


2. Tidak mengisi bak terlalu penuh
3. Air bekas cucian dipakai lagi untuk perendaman
kedele
4. Untuk produksi 200 kg, semula penggunaan air
5.285 liter setelah menerapkan produksi bersih
turun menjadi 3.724 liter
REKOMENDASI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH
PADA PROSES PEMBUATAN TAHU
EFISIENSI ENERGI
1. Penggunaan serbuk gergaji,kawul , dll untuk
bahan bakar
2. Melapisi steam dengan isolator
3. Air ketel harus terkontrol, jangan habis
PERALATAN PEMBUATAN TAHU

1. Bak perebusan dan bak penampung sari


kedele sebaiknya menggunakan stainless
steel
2. Gilingan kedele juga dari stainless steel
3. Alat kontrol tekanan pada ketel dalam
keadaan baik
PROSES PENGGUMPALAN

1. Gunakan kerta pH dalam penggumpalan


tahu
2. Protein menggumpal pada pH 4-5
3. Penggumpalan dengan pH yang tepat akan
menghasilkan tahu yang banyak
SANITASI DAN LAY OUT
1. Bangunan dan peralatan didesain mudah
dipelihara, selalu bersih dan siap dipakai
2. Ruang pengolahan selalu dibersihkan
3. Ruang di luar pengolahan selalu dibersihkan
4. Lalat, tikus, kecoak dan serangga lainnya
diusahakan tidak masuk ruang produksi
5. Pembersihan dilakukan berkala
6. Pekerja disiplin menjaga kebersihan diri, memakai
pakaian kerja, mencuci peralatan, lantai
7. Kesehatan dan kebersihan pekerja sangat penting
dalam menjaga kualitas tahu
PENGOLAHAN AIR LIMBAH PABRIK
TAHU
1. Penyaringan air limbah dengan saringan kasar
2. Bak kontrol (pengendapan)
3. Bak ekualisasi/penampungan sementara
4. Proses anaerob (UASB, ABMFT, dll.)
5. Proses aerob
6. Bak pengendap/bak kontrol
7. Pembuangan air limbah terolah ke lingkungan

(Ctt: Anaerobic Buffled Methane Fermentation Tank, Up Flow Sludge Blanked)


PENGOLAHAN AIR LIMBAH PABRIK TAHU
KUALITAS AIR LIMBAH
PABRIK TAHU
COD awal = 5300 mg/l
COD setelah IPAL = 91,64 mg/l (13,425 kg/hr)

Baku Mutu Perda Prop. Jawa Tengah No. 10 tahun


2004 :
- COD =275 mg/l (5,5 kg/ton atau 33,55 kg/hr)

(Ctt: COD di parik tahu yang lain berkisar antara 6000 mg/l – 7.394 mg/l)
Terima kasih
• Sumber:
• https://jukungkami.files.wordpress.com/2008/
06/pabrik-tahu-1.ppt

Anda mungkin juga menyukai