Anda di halaman 1dari 15

KONSEP PERIOPERATIF

KELOMPOK 18
FINA LESTARI
SYIFA NUR AZIZAH OR AZIZAH O
KEPERAWATAN PERIOPERATIF
• Definisi
Perawatan perioperatif adalah periode sebelum, selama
dan sesudah operasi berlangsung. Keperawatan
perioperatif adalah istilah yang digunakan untuk
meggambarkan keragaman fungsi keperawatan yang
berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien.
Keperawatan perioperatif adalah fase penatalaksaan
pembedahan yang merupakan pengalaman yang unik
bagi pasien.
lanjutan…

Keperawatan perioperatif merupakan istilah yang


digunakan untuk menggambarkan keragaman fungsi
keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman
pembedahan pasien. Istilah perioperioperative adalah
suatu istilah gabungan yang mencakup tiga fase
pengalaman pembedahan, yaitu perioperative phase,
intraoperative phase dan post operatif phase.
Tahapan Keperawatan Perioperatif

Keperawatan perioperative dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:


1. Keperawatan Pre Operatif, dimulai ketika ada keputusan untuk
dilakukan intervensi bedah dan diakhiri keika pasien dikirim ke meja
operasi.
2. Keperawatan Intra Operatif, dimulai ketika pasien masuk atau
dipindah ke instalasi bedah dan berakhir saat pasien dipindahkan ke
ruang pemulihan.
3. Keperawatan Post Operatif, dimulai dengan masuknya pasien ke
ruang pemulihan (recovery room) dan berakhir dengan evaluasi
tindak lanjut pada tatanan klinik atau di rumah.
FASE PRE OPERATIF

• Definisi

Keperawatan pre operatif merupakan tahapan awal dari keperawatan peri

operatif. Kesuksesan tindakan pembedahan secara keseluruhan sangat

tergantung pada fase ini. Hal ini disebabkan fase ini merupakan awalan

yang menjadi landasan untuk kesuksesan tahapan-tahapan berikutnya.

Kesalahan yang dilakukan pada tahap ini akan berakibat fatal pada tahap

berikutnya. Pengkajian secara integral dari fungsi pasien meliputi fungsi

fisik biologis dan psikologis sangat diperlukan untuk keberhasilan dan

kesuksesan suatu operasi.


• Persiapan Klien di Unit Perawatan

Berbagai persiapan fisik yang harus dilakukan terhadap pasien sebelum


operasi antara lain:
1. Status kesehatan fisik secara umum
2. Status Nutrisi
3. Keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Kebersihan lambung dan kolon
5. Pencukuran daerah operasi
6. Personal hygine
7. Pengosongan kandung kemih
8. Latihan Pra Operasi
Faktor resiko terhadap pembedahan antara lain:
1. Usia
2. Nutrisi
3. Penyakit kronis
4. Ketidaksempurnaan respon neuroendokrin
5. Merokok
6. Alcohol dan obat-obatan
• Persiapan Penunjang

1. Pemeriksaan radiologi dan diagnostik

2. Pemeriksaan laboratorium

3. Biopsi

4. Pemeriksaan Kadar Gula Darah (KGD)


• Persiapan Mental/Psikis

Ketakutan dan kecemasan yang mungkin dialami pasien


dapat dideteksi dengan adanya perubahan-perubahan
fisik seperti: Meningkatnya frekuensi nadi dan
pernafasan, gerakan-gerakan tangan yang tidak
terkontrol, telapak tangan yang lembab, gelisah,
menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali, sulit
tidur, sering berkemih.
FASE INTRA OPERATIF

Keperawatan intra operatif dimulai ketika pasien


masuk ke bagian atau ruang bedah dan berakhir saat
pasien dipindahkan ke ruang pemulihan. Lingkup
aktivitas keperawatan, memasang infus, memberikan
medikasi intravena, melakukan pemantauan fisiologis
menyeluruh sepanjang prosedur pembedahan dan
menjaga keselamatan pasien.
Perawat bertanggung jawab akan pemeliharaan sterilitas
daerah pembedahan dan instrument dan menjamin
ketersediaan peralatan ahli bedah untuk terlaksananya
pembedahan yang direncanakan
1. Perlindungan terhadap injury
Aktivitas di ruang operasi oleh perawat difokuskan pada
pasien yang menjalani prosedur pembedahan untuk
perbaikan, koreksi atau menghilangkan masalah-masalah
fisik yang mengganggu pasien.
2. Monitoring pasien
Aktivitas keperawatan yang dilakukan selama tahap intra operatif meliputi 4 hal,
yaitu:
• Safety Management
• Monitoring Fisiologis
a. Melakukan balance cairan
b. Memantau kondisi cardiopulmonal
c. Pemantauan terhadap perubahan vital sign
• Monitoring Psikologis
• Pengaturan dan Koordinasi Nursing Care
a. Memanage kemanan fisik pasien,
b. Mempertahankan prinsip dan teknik asepsis.
FASE POST OPERATIF

Keperawatan post operatif adalah periode akhir dari

keperawatan perioperative. Selama periode ini proses

keperawatan diarahkan pada menstabilkan kondisi pasien pada

keadaan eqlibrium fisiologis pasien, menghilangkan nyeri dan

pencegahan komplikasi.
• Faktor yang berpengaruh postoperative

1. Mempertahankan jalan nafas


2. Mempertahankan ventilasi/oksigenasi
3. Mempertahankan sirkulasi darah
4. Observasi keadaan umum, observasi vomitus dan drainase
5. Balance cairan
6. Mempertahankan kenyamanan dan mencegah resiko
injury

Anda mungkin juga menyukai