Oleh Kelopok 3:
1. Iklim
Iklim dapat mempengaruhi erosi oleh karena menentukan
indeks erosifitas hujan. Selain itu, komponen iklim yaitu
curah hujan dapat mempengaruhi laju erosifitas secara terus
menerus sesuai intensitas hujan yang terjadi.
2. Tanah
Tanah dengan sifat-sifatnya itu dapat menentukan besar
kecilnya laju pengikisan (erosi) dan dinyatakan sebagai
faktor erodibilitas tanah (kepekaan tanah terhadap erosi atau
ketahanan tanah terhadap adanya erosi).
3. Topografi
Kemampuan tanah terbawa air erosi dipengaruhi oleh
topografi suatu wilayah. Kondisi wilayah yang dapat
menghanyutkan tanah sebagai sedimen erosi secara cepat
adalah wilayah yang memiliki kemiringan lereng yang cukup
besar.
3. Erosi es (gletser)
Gletser merupakan pengikisan yang dilakukan oleh gerakan
lapisan es atau karena pencairannya menuruni pegunungan.
Hasil pengikisan batuan terseret ke bawah dan ketika
tenaga pengangkut melemah, maka material-material akan
terendapkan oleh erosi es disebut Moraine.
4. Erosi angin (korasi)
Pengikisan oleh angin banyak terjadi di daerah gurun pasir.
Pasir-pasir tersebut diendapkan di tempat lain dan
membentuk bukit pasir dan gelombang-gelombang pasir.
Jika angin bersama pasir mengikis batu-batuan yang
dilaluinya, maka akan membentuk batu cendawan di guru
pasir. Contoh: Tanah Loss di Cina Utara setebal 600 meter
adalah hasil erosi angin dari Gurun Gobi.
Penyebab Erosi Buluh Dasar Sungai Kali Kuning