Anda di halaman 1dari 17

Critical Care In Covid-19 dan

Etika Tenaga Kesehatan dalam


Penanganan Jenazah Covid-19
Dr. Hisbullah, SpAn.KIC

Departemen Anestesi,Terapi Intensif dan Manajemen Nyeri


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Aspek Kritis Yg Menonjol
Pasien Covid-19
Masalah Pernapasan – Hipoksemia
Perburukan sangat cepat
Perlu kewaspadaan dini
Hindari konsul ke ICU saat kondisi pasien sdh
memburuk
Perlu persiapan Ventilator atau alat bantu napas
di setiap gedung isolasi yg dibangun
Siapkan satu emergensi kit yg berisi alat utk
bantu napas dan intubasi yg siap pakai
Gunakan tools Early warning system pd pasien
kopit yg di rawat dgn menyiapkan alat sat. O2 yg
portabel
05/06/2020 4
05/06/2020 5
05/06/2020 6
Indikasi Intubasi
Secara umum: RR: > 35x/mnt, PaO2: <
60, PCO2: >60
GCS: < 8
Utk Covid-19: Dianjurkan early Intubasi
misal Sat. O2: < 92% dgn Oksigen 12
ltr/mnt NRM
Prosedur Intubasi utk Hindari
Penularan
Gunakan APD level 3
Bila perlu gunakan Aerosol Box
Hal2 yg perlu diperhatikan pd
Intubasi pasien Covid-19
Pasien dianggap lambung penuh, resiko
aspirasi: Prosedur RSI dgn bantuan sellick
manuever
Pasien mudah desaturasi
Masien hemodinamik tdk stabil
Pasien batuk dan gelisah
Intubasi
Preoksinasi yg baik: Capai saturasi
tertinggi
Intubasi cepat, bila sulit secepatnya
ventilasi
Minimalkan obat2 induksi termasuk
relaksan
Modalitas utk Bantuan
Pernapasan
High Flow canule nasal
NIV
IV : Protokol ARDS
Ventilator
TV: 4-8 ml/kgBB, Pplat: <30,
PEEP: Tinggi-Titrasi- optimal,
Titrasi FiO2 yg optimal/terendah utk
mencapai sat.O2 tertinggi.
Gunakan protokol Ventilator bundle
Alangesia & sedasi yg optimal
Nutrisi yg cukup
Suctioning tertutup
Penyapihan Ventilator
PEEP < dgn FiO2:40%
Usaha napas adekuat
Hemodinamik stabil
Patologi paru sdh membaik
Gunakan T-Piece atau CPAP < 5 dan PS <
5 cmH2O
Etika Tenaga Kesehatan dalam
Penanganan Jenazah Covid-19
Menginformasikan kondisi perburukan-pasien
meninggal. Disampaikan dgn cara yg baik,
termasuk prosedur khusus penanganan jenazah
yg terkait dgn agama, adat istiadat, suku dll
Menghormati jenazah, diperlakukan dgn baik,
Melepaskan alat medis seperti infus, alat bantu
napas, drain, kateter dl dgn baik lalu
menyimpannya di tempat yg khusus
Memindahkan ke ruang pemulasaran agar tdk
mengganggu pasien lain yg seruangan
Etika Tenaga Kesehatan dalam
Penanganan Jenazah Covid-19
Merahasiakan apapun yg dilihat, didengar
dan catatan medik almarhum/mah
Jika ada keluarga yg melihat sebelum
masuk kantong jenazah, diperbolehkan
dgn syarat memakai APD lengkap
Melindungi diri dan lingkungan dari
infeksi
Memastikan saat melepas alat2 medik, petugas
tdk terkontaminasi, menggunakan APD yg
lengkap
Memastikan agar selama transportasi dari ruang
perawatan sampai ruang jenazah tdk terjadi
kontaminasi
Meminimalkan kontak dgn keluarga
Semua personil penyelenggara jenazah harus
memakai APD
Memastikan jenazah terbungkus dgn rapi, tdk
tembus sehingga bisa mencemari
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai