Biomedik
Biomedik
Makronutrisi organik.
Makronutrisi organik adalah karbohidrat,
lemak dan protein.
Makronutrisi dicerna di dalam usus dan
dipecah menjadi bentuk dasar, yaitu :
- gula dari karbohidrat
- asam lemak dan gliserol dari lemak
- asam amino dari protein.
MIKRONUTRISI
kobal
klor
krom
tembaga
fluor
yodium
besi
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
KARBOHIDRAT
laktosa.
Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan
glikogen.
FUNGSI KARBOHIDRAT
tubuh
LEMAK
Sumber lemak dibagi menjadi dua macam,
yaitu hewani dan nabati.
Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan
E, dan K
Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
PROTEIN
tubuh
Pembentuk antibodi
LEARNING OBJECTIVE IV
METABOLISME MAKRONUTRISI
Metabolisme terdiri atas dua proses sebagai berikut
1. Anabolisme
Anabolisme adalah proses-proses
penyusunan energi kimia melalui sintesis
senyawa-senyawa organik.
2. Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian dan
pembebasan energi dari senyawa-senyawa
organik melalui proses respirasi. Semua
reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim, baik
oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi
yang rumit.
METABOLISME KARBOHIDRAT
Mulut
Amilum (dipecah dengan dg bantuan enzim ptialin) menjadi maltosa
Maltosa (dipecah dengan dg bantuan enzim maltase) menjadi 2 mol
glukosa
Usus halus
Maltosa (dipecah dengan dg bantuan enzim maltase) menjadi 2 mol
glukosa
Laktosa (dipecah dengan dg bantuan enzim laktase) menjadi galaktosa
dan glukosa
Sukrosa (dipecah dengan dg bantuan enzim sukrase) menjadi glukosa
dan fruktosa
METABOLISME LEMAK
Usus halus
- Kantung empedu mengeluarkan garam
empedu.
- Garam empedu akan mengubah lemak
menjadi emulsi lemak
- Emulsi lemak (dipecah dengan dg bantuan
enzim lipase / steapsin)
menjadi asam lemak dan gliserol
METABOLISME PROTEIN
Lambung
HCL mengubah pepsinogen menjadi pepsin
Protein kompleks (dipecah dengan dg
KERJANYA dibagi :
KERJA EKSTERNAL
KERJA INTERNAL
KERJA EKSTERNAL merupakan energi yang
dikeluarkan saat otot rangka berkontraksi
untuk menggerakkan tubuh terhadap
lingkungan