Pengelolaan madrasah dengan menerapkan manajemen berbasis
sekolah/madrasah merupakan cara pandang baru dalam manajemen pendidikan di Indonesia. Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah ini diarahkan pada peningkatan mutu pendidikan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada dengan pengelolaan yang dilakukan secara mandiri. Walaupun MBS menjamin adanya keleluasaan madrasah dalam melakukan pengelolaan namun demikian harus ada standar minimal yang harus dipenuhi oleh madrasah dalam melakukan proses pengelolaan pendidikan oleh karena itu Pemerintah mengeluarkan PP nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. BAB II PEMBAHASAN • “Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling). Dengan demikian, manajemen adalah sebuah kegiatan yang berkesinambungan”. • berikut ini akan diuraikan secara ringkas tentang bidang-bidang kegiatan pendidikan di sekolah, yang mencakup : A. Manajemen kurikulum B. Manajemen Kesiswaan C. Manajemen keuangan D. Manajemen Kinerja Guru •Tata Kelola madrasah Madrasah yang efektif adalah suatu lembaga pendidikan Islam yang mempunyai kurikulum, strategi, belajar mengajar yang efektif dan ada interaksi dengan pihak yang berkepentingan (siswa, guru, orang tua, lingkungan dan pejabat yang terkait) dan menghasilkan keluaran yang dapat diandalkan. Kaitannya dengan pengelolaan madrasah, bahwa bagaimana madrasah mampu melaksanakan semua tugas pokok sekolah, menjalin partisipasi masyarakat, mendapatkan serta memanfaatkan sumber daya, sumber dana, dan sumber belajar untuk mewujudkan tujuaan sekolah. •Konsep Pengelolaan Madrasah 1. Manajemen Berbasis Sekolah Manajemen Berbasis Sekolah diartikan sebagai pengalihan kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab pengelolaan dari birokrasi sentral kepada pengelola terdepan pendidikan, yaitu sekolah dan komunitasnya. 2. Kerangka Membangun Madrasah Kerangka untuk membangun madrasah terdiri dari 6 komponen, yaitu •Pengertian umum dan dasar konsepsi yang sama •Kurikulum yang bagus dan pengelolaan atas dasar aspirasi masyarakat •Buku akademis dan keluaran moral •Fasilitas belajar yang cukup •Manifestasi perilaku (atas dasar kesepakatan) •Keluaran yang diharapkan 3. Prinsip Umum Membangun Madrasah Drs. Fatah Syukur, M.Ag menjelaskan dalam bukunya Manajemen Pendidikan Pada Madrasah, menjelaskan bahwa ada beberapa prinsip umum yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah, Madrasah 1. Peningkatan pemahaman dan penerimaan filosofis, nilai-nilai dan misi madrasah 2. Perhatian para pencapaian sasaran dan tujuan 3. Kepemimpinan yang efektif 4. Strategi rencana dan pelaksanaan pembangunan multi dimensi 5. Pengelolaan sekolah dan partisipasi masyarakat 6. Tanggung jawab dengan jelas dilimpahkan kepada orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh kegiatan madrasah 7. Partisipasi dalam pengambilan keputusan 8. Penetapan standar tinggi 9. Siswa belajar aktif 10. Lingkungan motivasi belajar mengajar 11. Efektifitas tim guru dan kepala sekolah 12. Sistem yang jujur dalam evaluasi dan pertanggungjawaban 13. Optimalisasi sumber daya dan penggunaannya 14. Organisasi fungsional