Anda di halaman 1dari 6

FISIKA DASAR2

GAYA GERAK LISTRIK, H.FARADAY, &


TRANSFORMATOR
KELOMPOK 6

TMSEG009
GAYA GERAK LISTRIK (GGL) INDUKSI
#KONSEP FLUKS MAGNETIK (ɸ)
Pertama kali di kemukakan oleh ilmuwan fisika MICHAEL FARADAY untuk menggambarkan
medan magnet. Ia menggambarkan medan magnet dimana daerah yang medan magnetnya
kuat di gambarkan garis gaya rapat dan yang kurang kuat di gambarkan dengan garis gaya
yang kurang rapat.
Untuk daerah yang memiliki kuat medan yang homogen di gambarkan garis garis gaya yang
sejajar. Garis gaya magnet dilukiskan dari kutub utara magnet dan berahir di kutub selatan
magnet. Kuat medan magnetik / induksi magnetik (B) menyatakan kerapatan garis gaya
megnet. Sedangkan fluks magnetik menyatakan banyaknya jumlah garis gaya yang menembus
permukaan bidang secara tegak lurus, yang dapat dinyatakan dalam persamaan sbb:
 
 
 

persamaan di atas dipakai apabila arah g tidak tegak lurus permukaan bidang:
ɸ = fluks magnetik (WB = weber)
B = induksi magnet (T atau WB.m⁻²)
A = luas permukaan bidang (m²)
ᶿ = sudut yang di bentuk antara arah B dengan garis normal (radian atau derajat)
# HUKUM LENZ
“GGL induksi selalu membangkitkan
arah yang medan magnetnya
berlawanan dengan asal perubahan
fluks.”
#HUKUM FARADAY
Menurut faraday" GGL hasil induksi bergantung pada laju perubahan fluks magnet yang
melalui suatu rangkaian."
Istilah dari Hukum Faraday 'GGL induksi yang timbul antara ujung suatu loop penghantar
berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnet yang dilengkapi oleh loop
penghantar.'
dapat di tulis dengan persamaan:

 
 
 
Ԑ = GGL induksi antara ujung ujung penghantar (volt)
N = lilitan kumparan
Δɸ= fluks magnetik (Webber)
Δt= selang waktu untuk perubahan fluks magnetik (s)
tanda negatif pada persamaan di atas dinyatakanoleh lenz untuk menetukan arah.
 
#TRANSFORMATOR / TRAFO

Merupakan alat yang digunakan untuk mengubah besarnya tegangan listrik bolak balik.
Alat ini bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik.
transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan
dililitkan pada inti besi lunak. Kumparan primer (input) kumparan sekunder(output)
Kumparan primer di hubungkan dengan sumber arus bolak balik. Arus kumparan primer
bekerja seolah olah mengalir atau memutuskan arus secara berulang ulang, sehingga
terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet yang terkurung dalam kumparan sekunder.
Hubungan antara tegangan dengan jumlah lilitan kumparan di tuliskan secara matematis
sbb:

 
 
 
Vp = tegangan kumparan primer (V)
Vs= tengangan kumparan sekunder (V)
Np= jumlah lilitan kumparan primer
Ns= jumlah lilitan kumparan sekunder
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai