8B - Audit Sistem Kepastia Kualitas
8B - Audit Sistem Kepastia Kualitas
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Audit Sistem Kepastian Kualitas
adalah proses sistemis, mandiri dan terkodukumentasi untuk memperoleh bukti secara objektif daan diuji secara objektif untuk mengetahui
sejauh mana criteria audit telah dipenuhi.
Perusahaan
untuk menilai seberapa mampu jajaran di bawahnya
Peranan Audit Sistem Kepastian Kualitas mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang telah
Berbagai pihak berkepentingan terhadap hasil audit sistem ditetapkan.
kepastian kualitas dengan berbagai kepentingan dan tujuannya.
Pihak-pihak tersebut antara lain:
Pelanggan
untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang
dikonsumsi/digunakan telah sesuai dengan standar kualitas yan
disyaratkan.
Pemerintah
untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dihasilkan dan dilepas
ke pasar telah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan
pemerintah dan aman dikomsumsi/digunakan oleh konsumen.
Asosiasi
untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana perusahaan yang
menjadi anggotanya mengelola manajemen kualitasnya sehingga
mampu menghasilkan produk sesuai dengan yang dipersyaratkan
pelanggannya.
Lembaga Sertifikasi
untuk menilai kemampuan dari perusahaan dalam menerapkan sistem
kepastian kualitas yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi ini.
Tujuan dan
Manfaat
Tujuan Audit Manfaat Audit
ISO 10011 yang menjadi panduan dalam Sedangkan manfaat audit ini antara
pelaksanaan audit sistem kepastian, lain :
menyatakan tujuan dari audit ini adalah Membantu mengembangkan
untuk: sistem manajeman kualitas
Menentukan ketidaksesuaian terpadu yang efektif
Menentukan efektivitas sistem kualitas Menyempurnakan proses
Memberikan peluang untuk perbaikan pengambilan keputusan
sistem manajemen
Memenuhi persyaratan peraturan Membantu pengalokasian sumber
Memudahkan registrasi/pendaftaran daya secara optimal
sistem kualitas Mencegah timbulnya masalah
Menilai pemasok dan memverifikasi yang dapat menggangu
sistem kualitasnya Memungkinkan dilakukannya
Menilai dan menverifikasi sistem tindakan koreksi yang tepat waktu
kualitas perusahaan sendiri Mengurangi biaya-biaya tambahan
koreksi yang tepat waktu
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan kepuasan
pelanggan dan pasar
Meningkatkan Nilai Tambah Organisasi
Panduan auditor dalam melaksanakan
Audit memberikan manfaat
tugas prefesionalnya:
kepada tiga pihak kepentingan
terhadap sistem manajeman
kualitas, yaitu: Your Text Here
Perencanaan Audityour audience and 01
You can simply impress
add a unique zing and appeal to your
1. Sertifikasi Organisasi Presentations.
• Dengan menyediakan informasi kepada top manajemen
berkaitan dengan kemampuan organisasi untuk mencapai
02 Teknik Audit
tujuan organisasinya.
• Dengan mengidentifikasi permasalahan yang mana jika dapat
dipecahkan akan meningkatkan kinerja organisasi.
• Dengan mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan resiko Keputusan dan Analitis 03
yang mungkin terjadi.
2. Pelanggan, dengan meningkatkan kemampuan organisasinya
menyediakan produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Laporan dan Tindak Lanjut
04
3. Lembaga Sertifikasi, dengan meningkatkan kredibilitas ketiga pihak
dalam proses sertifikasi.
1. Pastikan audit berfokus pada
Panduan Umum Audit
penemuan fakta berkaitan dengan Sistem Kepastian 7. Mengangkat koordinator atau
kelemahan yang masih terjadi dan fasilitator audit yang tidak harus
peningkatan berkelanjutan Kualitas dijabat oleh staf penuh waktu,
2. Audit harusnya digunakan sebagai mungkin tugas tersebut dapat
alat organisasi secara luas dalam ditangani oleh manajer kualitas.
meningkatkan kualitas baik sistem, 8. Untuk menghindari pemborosan
proses, maupun hasil yang ditetapkan waktu, audit harus direncanakan
3. Audit harus dipandang sebagi suatu dengan baik. Usaha-usaha audit harus
relevan dan memberikan nilai baik disusun dalam seperangkat dalam
bagi individu, manajer, maupun tujuan audit dan dijabarkan kedalam
perusahaan secara keseluruhan bentuk tugas-tugas yang harus
4. Audit seharusnya dilakukan secara dilakukan oleh setiap anggota tim
terstuktur dengan menggunakan audit.
kuesioner dan terhindar dari kesan 9. Pertimbangan kunci yang harus
mengadili dalam audit diperhatikan dalam memilih personalia
5. Rencana audit seharusnya audit
dipublikasikan untuk memungkinkan 10. Perlakukan audit sebagai aktifitas
manajer merencanakan terlebih rutin yang berusaha meminimalkan
dahulu berbagai gangguan yang terjadi.
6. Untuk memastikan konsistensi 11. Audit harus memiliki tujuan dan
pendekatan, lebih baik menetapkan sasaran yang jelas.
sstu tim untuk mengaudit suatu area
tertentu pada waktu tertentu
Langkah-Langkah Audit
Manajemen Kualitas
Kepemimpinan
Keterlibatan SDM
Pendekatan proses
04 05 06 07 08
Klausul 4 [Sistem Klausul 5 Klausul 6 Klausul 7 [Realisasi Klausul 8
Manajemen [Tanggung Jawab [Manajemen Produk] [Pengukuran,
Kualitas] Manajemen] Sumber Daya] Meliputi: Analisis, dan
Perencanaan Peningkatan]
Meliputi: Realisasi Produk
Meliputi: Komitmen Meliputi: Meliputi:
Proses yang
Persyaratan Manajemen Ketersediaan Umum
Berhubungan
Umum Fokus pada Sumber Daya Pemantauan dan
dengan Pelanggan
Persyaratan Pelanggan SDM Pengukuran
Desain dan
Dokumentasi Kebijakan Kualitas Infrastruktur Pengendalian
Pengembangan
Perencanaan Lingkungan Kerja Pembelian Produk yang Tidak
Tanggung Jawab, Produksi dan Sesuai
Wewenang, dan Penyediaan Jasa Analisis Data
Komunikasi Pengendalian, Peningkatan
Tinjauan Pengukuran, dan
Manajemen Pemantauan Alat
Th a n k
Yo u !!