Anda di halaman 1dari 14

BUDI OETOMO

DATA ORGANISASI

• Pendiri : Soetomo, M Suwarno,


Goenawan Mangoenkoesoemo,
Gondo Soewarno, RM Goembrek
• Tahun Berdiri : 20 Mei, 1908
(Yogyakarta)
• Bubar Pada Tahun : 1935
*Soetomo pada
masa itu
LATAR BELAKANG

Awal mula pembentukan Budi Utomo datang dari Dr.


Wahidin Sudirohusodo, seorang dokter Jawa dari Surakarta.
Dia menginginkan pekerja muda Barat yang berpendidikan,
tetapi umumnya kaum muda ini tidak mampu menghidupi
diri sendiri. Pada tahun 1908, Dr. Wahidin bertemu dengan
murid-murid Sutomo, Stovia. Wahidin menyampaikan idenya
kepada siswa Stovia dan para siswa menyambut mereka
dengan baik. Secara kebetulan, siswa Stovia juga
membutuhkan tempat yang dapat mengakomodasi aktivitas
dan kehidupan budaya mereka secara umum.
TUJUAN & MISI

Tujuan Misi

1. Memajukan Pengairan
Kemajuan yang selaras untuk negara 2. Memajukan pertanian, perternakan,
dan bangsa, terutama dengan dan perdagangan
memajukan pengajaran, pertanian, 3. Memajukan industri
peternakan, perdagangan, teknik dan 4. Menghidupkan kembali kehidupan
industri, ilmu pengetahuan dan seni bangsa
budaya bangsa Indonesia. 
PENYEBAB BUBAR

Kebijakan politik yang dilakukan pemerintah


kolonial Belanda memaksa Budi Utomo mulai
kehilangan kewibawaannya, sehingga terjadi
perpecahan di dalam Budi Utomo dan muncul
kelompok radikal dan moderat di tubuh
organisasi tersebut. Selain itu, Budi Utomo juga
tidak pernah mendapat dukungan massa, karena
kedudukannya di dalam bidang politik kurang
begitu penting. Sehingga pada tahun 1935,
organisasi ini resmi dibubarkan.
SAREKAT ISLAM
DATA ORGANISASI

• Pendiri : H. Samanhudi
• Tahun Berdiri : 1911
• Dibentuk : 16 Oktober, 1905

*H.
Samanhudi
LATAR BELAKANG

Organisasi Serekat Islam dilatarbelakangi oleh


persaingan dagang yang sangat merugikan
pedagang pribumi yang didominasi oleh
pedagang yang beragama muslim sejak
kehadiran pedagang pedagang asing Tionghoa
yang lebih berhasil dan lebih maju jika
dibandingkan dengan pedagang pribumi
sehingga akhirnya munculah status dan hal
yang lebih tinggi yang diperoleh oleh
pedagang asing asal Tionghoa ini yang
membuat pedagang pribumi merasa tak boleh
tinggal diam dan membiarkan saja dan mulai
bangkit untuk membentuk sebuah organisasi
yang diberi nama Sarekat Dagang Islam.
TUJUAN

Strategi awal yang diambil oleh SDI ialah


kooperasi, yang mempunyai tujuan memajukan
perdagangan Indonesia di bawah panji-panji
Islam.
TERPECAHNYA SAREKAT ISLAM

SI kemudian mengalami kemunduran di tahun 1921.


Kemunduran itu terjadi akibat perpecahan di dalam
Sarekat Islam sendiri. Sarekat Islam terpecah menjadi
dua yaitu SI Putih dan SI Merah. Hal tersebut terjadi
akibat adanya agitasi kelompok komunis ISDV melalui
tokoh Semaun dan Darsono ke dalam tubuh SI. SI
Putih akhirnya berkembang dan dipimpin oleh H.O.S.
Cokroaminoto, sedangkan SI Merah dipimpin oleh
Semaun.

*Sarekat Islam Merah


INDISCHE PARTIJ
(PARTAI HINDIA)
DATA ORGANISASI

• Ketua : E. Douwes Dekker


• Pendiri : Ki Hajar Dewantara, E. Douwes
Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo
• Didirikan : 25 Desember, 1912
• Non-Aktif : 1913
CITA-CITA

Cita-cita indische partij adalah menumbuhkan semangat nasionalisme indonesia.


Berikut adalah beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh indische partij sebagai
upaya untuk merealisasikan cita-cita tersebut :
• Menyerap cita-cita nasional Hindia atau Indonesia
• Memberantas kesombongan sosial dalm pergaulan, baik pemerintah maupun
masyarakat
• Memberantas usaha-usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang satu
dengan agama yang lain
• Berusaha untuk memperoleh persamaan hak bagi semua orang Hindia.
• Memperbesar pengaruh pro-Hindia di lapangan pemerintahan
• Dalam hal pengajaran, kegunaannya harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi
Hindia dan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.
BUBAR

Pada tahun 1913 indische partij dibubarkan dan dinyatakan


sebagai partai terlarang karena mengancam keberadaan
kerajaaan Belanda. Hal tersebut awalnya disebabkan oleh
penangkapan tiga serangkai yang disebabkan oleh penulisan
artikel yang dianggap menyinggung kerajaan belanda.
Karya tulis tersebut adalah: Soewardi soeryaningrat; Als ik een
Nederlander was, Tjipto Mangoenkoesoemo; Kracht of Vrees,
Douwes Dekker; Onze Helden: Tjipto Mangoenkoesoemo en
Soewardi Soerjaningrat.
Setelah terjadinya penangkapan tiga serangkai, indische partij
berubah menjadi Serikat Insulinde dan Comitee Bumi Poetra.

Anda mungkin juga menyukai