MODUL 5

BANGUN RUANG
KEGIATAN BELAJAR 1
Bidang Banyak Dan Bangun Ruang

A. UNSUR-UNSUR RUANG

Titik Garis Bidang

Sebuah titik Ruas garis bidang

tidak adalah sebagai
mempunyai bagian atau permukaan
ukuran atau patahan dari suatu meja
dimensi sebuah yang sangat
garis rata
B. Bidang Banyak Dan Bangun Ruang

1. Bidang banyak (polihedron)

Adalah sebuah permukaan tertutup sederhana yang terdiri dari daerah-daerah
segibanyak (poligon). Seperti segitiga, segiempat, segilima, lingkaran dan
sebagainya.
2. Bidang banyak beraturan
Apabila pembatasnya hanya terdiri atas satu macam segi banyak beraturan dan
kongruen (sama atau sebangun).
3. Bangun ruang
Seperti kubus, balok, linmas, prisma, kerucut, tabung, bola dan sebagainya.
4. Prisma (prism)
Adalah bidang banyak yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa
bidang lain yang berpotongan menurut garis-garis yang sejajar.
5. Limas atau piramid (pyramid)
adalah suatu benda ruang yang dibatasi oleh sebuah segibanyak dan segitiga-
segitiga yang mempunyai titik puncak persekutuan diluar segibanyak tersebut.
6. Bidang Empat
Adalah limas yang alasnya berupa segitiga.
7. Tabung atau silinder (cylinder)
Permukaan tertutup sederhana yang sisinya lengkung. Contohnya, tabung
(silinder), kerucut dan bola.
8. Kerucut (Conic).
Sebuah kerucut terdiri atas dua sisi. Sisi pertama merupakan sebuah daerah
lengkung tertutup sederhana yang datar dan disebut sebagai alasnya. Kerucut atau
kerucut lingkaran tegak ialah tempat kedudukan garis-garis yang melalui sebuah
titik tetap P dan memotong sebuah lingkaran (N, R ) sehingga PN 1 bidang
lingkaran (N, R ). Titik P disebut titik puncak, lingkaran ( N, R ) dinamakan
lingkaran alas PN disebut sumbu kerucut. Garis-garis itu disebut garis-garis
pelukis.
9. Bola
adaah tempat kedudukan titik-titk yang berjarak sama (R) dari sebuah titik tetap
M. Titik M disebut titik pusat dan jarak yang sama atau R disebut jari-jari bola.
C. Miskonsepsi Pemahaman Unsur-unsur Ruang
Terdapat 2 hal yang sering terjadi dalam pembelajaran bangun-bangun ruang
sebagai berikut:
1. Dalam sebuah permukaan tertutup sederhana, yaitu dalam geometri ruang
pengertian sisi adaah sebagai bidang-bidang pembatas. Sisi-sisi tersebut bisa
berupa daerah-daerah segibanyak (poligon) dan bisa pula sisinya lengkung.
Bangun-bangun ruang yang sisinya berupa segibanyak seperti, prisma, linmas,
balok bidang banyak dan sejenisnya, sedangkan bangun-bangun ruang yang
sisinya berupa lengkung adalah tabung, (sinder), kerucut, dan bola. Pada hal
rusuk adalah ruas garis yang merupakan perpotongan dua sisi suatu bangun
ruang.
2. Miskonsepsi terjadi ketika memahami konsep kerucut dan tabung. Kerucut
mempunyai dua sisi pertamanya adalah daerah lengkungan tertutup sederhana
yang disebut alas. Sisi kedua mrupakan daerah tertutup sederhana yang terjadi
karena sebuah titik dihubungkan oleh ruas garis-ruas garis dengan tiap titik
ditepi alasnya.
 KEGIATAN BELAJAR 2
JARING-JARING BANGUN RUANG

A. JARING-JARING KUBUS DAN BALOK

a.Jaring-jaring kubus

b. jaring-jaring balok
B. JARING-JARING LINMAS

C. JARING-JARING PRISMA
D. JARING-JARING TABUNG DAN JARING-JARING KERUCUT

a. Jaring-jaring tabung

b. Jaring-jaring kerucut
E. JARING-JARING BIDANG BRATURAEN
 MODUL 6
LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG
KEGIATAN BELAJAR 1
Luas danVolume Kubus, Balok, Prisma danTabung

A. LUAS DAERAH PERMUKAAN KUBUS

Luas daerah permukaan kubus = luas daerah seluruh bidang sisi kubus =
enam kali kuadrat yang menyatakan ukuran panjang rusuknya.
B. LUAS DAERAH PERMUKAAN BALOK
Luas daerah permukaan balok = luas daerah bidang-bidang sisi balok = dua
kali jumlah hasil kali sepasang-sepasang rusuk utamanya yang berlainan.
C. LUAS DAERAH PERMUKAAN PRISMA
Luas daerah permukaan prisma = luas daerah bidang-bidang sisi prisma =
luas daerah atas + luas daerah alas + jumlah luas daerah sisi-sisi yang lain.
 
 
 
 KEGIATAN BELAJAR 2
Luas dan Volume Limas, Kerucut,dan Bola