Pembanguban gerak yang penuh gairah dan penuh semangat dalam
melaksanakan pembangunan; sosial gerak masyarakat secara terus-menerus yang menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan • Masa Penjajahan Belanda. -Banyak pelanggaran HAM, seperti; tanam paksa, kerja paksa (rodi). Mulai muncul politik etis dimana beberapa kalangan pribumi diberi pendidikan.
• Masa Penjajahan Jepang
-Adanya ekspliotasi besar-besaran terhadap SDA dan SDM Indonesia. Hak beragama dan berpedidikan masih ada tapi berkurang. Jepang memberikan suara politik pada para pemimpin nasionalis. • Masa Orde Lama -Hak merdeka, hak bebeas untuk berserikat, hak untuk menyampaikan pendapat. HAM telah memperoleh legitimasi secara formal pada konstitusi negara. Masih ada beberapa pelanggaran HAM.
• Masa Orde Baru
-Kekuasaan otoriter, dalam 32 tahun hanya mengesahkan 2 instrumen HAM. Komnas HAM dibentuk tapi tidak memiliki kekuatan perlindungan HAM bagi rakyat. Banyak pelanggaran hak berekspresi, berorganisasi, berpendapat, dll. • Masa Reformasi -Presiden B.J Habibie memulihkan perlindungan HAM di Indonesia. Peraturan yang mengekang HAM dicabut dan mengikuti perjanjian HAM internasional. Pemerintahan selanjutnya meneruskan politik hukum HAM yang telah diletakkan oleh Presiden Habibie.