Anda di halaman 1dari 10

Shantyumi Sasmita ( 18 01 1 1 0027 )

Moh.Arlis ( 18 01 1 1 0021 )
Desy Trie Pramadani P. ( 18 01 1 1 0012 )
Nailurridha ( 18 01 1 1 0011 )
Moh. Luqman Hakim ( 18 01 1 1 0002 )

SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN


SALDO
1. Sampling Non Statistik
Merencanakan Sampel
 1. Menyatakan tujuan pengujian audit
 2. Memutuskan apakah sampling audit dapat audit dapat
diterapkan .
 3. Mendifinisikan salah saji.
 4.Mendefinisikan populasi
 5. Mendefiniskan unit sampling
 6. Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi yang dapat
 7. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas diterima atas
penerima yang salah terlalu rendah.
 8. Mengestimasi salah saji dalam populasi.
 9. Menentukan ukuran sampel awal
 Memilih sampel dan Melaksanakan Prosedur
Audit
1. Memilih sampel
2. Melaksanakan Prosedur Audit

 Mengevaluasi Hasil
1. Menggeneralisasi dari sampel ke populasi
2. Menganalisis salah saji
3. Memutuskan akseptibilitas populasi
2. SAMPLING UNIT MONETER

 Merupakan metode sampling statistic yang paling umum


digunakan untuk pengujian atas rincian saldo karena
memiliki kesederhanaan statistic bagi sampling atribut
serta memberikan hasil statistic yang diekspresikan dalam
dolar ( atau mata uang lainnya yang sesuai ).
3. Sampling Variabel
 adalah metode statistic yang digunakan oleh auditor.
Sampling variable dan sampling nonstatistik untuk
pengujian atas rincian saldo memiliki tujuan yang sama,
yaitu mengukur salah saji dalam suatu saldo akun.
 ILUSTRASI PENGGUNA ESTIMASI PERBEDAAN
1. Merencanakan Sampel dan Menghitung Ukuran Sampel dengan Menggunakan Estimasi Perbedaan
2. Menyatakan Tujuan Pengujian Audit
3. Memutuskan Apakah Sampling Audit Dapat Diterapkan
4. Mendefinikan Kondisi Salah Saji
5. Mendefinisikan Populasi
6. Mendefinisikan Unit Sampling
7. Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi
8. Menetapkan Risiko yang Dapat Diterima
9. Mengestimasi Salah Saji dalam Populasi
10. Menghitung Ukuran Sampel Awal

Anda mungkin juga menyukai