Anda di halaman 1dari 36

KONSEP KELUARGA

Eny Sutria
Keperawatan Keluarga:
Fokus, Sejarah dan Tujuan
Keperawatan Keluarga:

 Keluarga sebagai konteks


 Keluarga sebagai anggota keluarga
 Keluarga sebagai klien
Perbedaan kep. Keluarga dan
praktik lainnya
 Perbedaan keluarga dan komunitas
 Tema penting dalam perawatan
keluarga
 Pengakuan dan integrasi konsep-konsep
keluarga
 Pendekatan pengkajian keluarga

 Fokus interaksi dan dinamika keluarga

 Keterlibatan keluarga
Standar ANA
 Keluarga, klien individu dan komunitas
sebagai fokus
 Keluarga unit penting dalam pelayanan
 keperawatan ibu-anak
 Keperawatan anak
 Keperawatan rehabilitatasi
Sejarah
 Pra-industrialisasi kep. Keluarga
menonjol
 Florence Nightingale, pentingnya kep.
Keluarga dan lingkungan
 Bidang-bidang lain memandang
perlunya perawatan keluarga
Faktor yang meningkatkan
perkembangan kep. Keluarga
 Adanya pengakuan dalam masyarakat
 Meningkatnya populasi usila dan kronis
 Banyaknya keluarga bermasalah
 Penerimaan teori-teori didasarkan
keluarga
 Hasil penelitian
Tingkat Pencegahan
 Leavell, dkk
 Pencegahan primer
 Peningkatan kesehatan
 Tindakan preventif

 Pencegahan sekunder: deteksi dini,


diagnosa, pengobatan
 Pencegahan tersier: penyembuhan dan
rehabilitasi
Peningkatan kesehatan

 Proses yang dinamis, positif untuk


memperbaiki kualitas hidup
 Meliputi upaya:
 Peningkatan kesehatan anggota keluarga
 Sistem kesehatan Keluarga
Faktor yang mempengaruhi
peningkatan kesehatan
 Perlu perubahan fokus
 Biaya yang meningkat
 Pemerataan asuhan kesehatan
 Informasi dan peningkatan kontrol
 Perubahan gaya hidup
 Peningkatan tingkat pendidikan
 Akses dan layanan yang diterima
Hambatan
 Finansial
 Sikap tenaga kesehatan
 Nilai-nilai
 Adat istiadat
 Pendidikan
Tujuan
 Peningkatan keadaan sehat tingkat
tinggi
 Metode fungsi terpadu yang
diprioritaskan untuk memaksimalkan
potensi individu dalam lingkungan
 Terpadu, memaksimalkan potensi,
dalam lingkungan
Kesejahteraan
 Travis;
menggambarkan dalam suatu
diagram
 daritengah ke kiri menunjukkan kesehatan
memburuk
 Dari tengah ke kanan kesehatan baik
Ardell;
 Tanggung jawab pribadi dan perawatan diri
 Kesadaran akan gizi

 Kebugaran dan latihan fisik

 Penatalaksanaan stres

 Kesadaran lingkungan
Tindakan pencegahan primer
 Imunisasi,abatisasi
 Gallop: saat ada masalah kes. Lebih
banyak berhubungan dengan keluarga
 Tugas Utama: peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit
Pencegahan sekunder
 Temuan kasus: deteksi dini
 Peran: merujuk untuk skrining,
pemeriksaan fisik
 Seperti: kanker servik, payudara, darah
tinggi, KEP
Pencegahan tertier
 Pemulihan terhadap individu yang sakit
 Peran: penasihat, guru, konselor,
pengubah lingkungan
Pendekatan kep. keluarga
 Perawatan kesehatan masyarakat adalah sebagai suatu
lapangan khusus di bidang kesehatan, keterampilan
hubungan antar manusia dan keterampilan organisasi
diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada
keterampilan anggota kesehatan lain dan kepada tenaga
sosial demi untuk memelihara kesehatan masyarakat.
(Ruth B. Freeman, 1961)
 Oleh karenanya perawatan kesehatan masyarakat
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok yang
mempengaruhi kesehatan keseluruhan penduduk,
meliputi: peningkatan kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, penyuluhan kesehatan, koordinasi dan
pelayanan keperawatan berkelanjutan dipergunakan
sebagai suatu pendekatan yang komprehensif.
Lanjutan ........
 Peran serta komunitas tersebut diartikan sebagai
suatu proses dimana : individu, keluarga, dan
komunitas bertanggung jawab atas kesehatannya
sendiri dengan berperan sebagai pelaku kegiatan
upaya peningkatan kesehatannya berdasarkan
asas kebersamaan dan kemandirian. Bantuan
yang diberikan karena ketidakmampuan,
ketidaktahuan, dan ketidakmauan dengan
menggunakan potensi lingkungan untuk
memandirikan masyarakat, sehingga
pengembangan wilayah setempat merupakan
bentuk pengorganisasian yang tepat digunakan.
Lanjutan ...
 WHO (World Health Organisation) 1974 mendefinisikan:
Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan
keluarga (Nurse Health Family) dan juga meliputi kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat
mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri serta memecahkan
masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang
ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada
orang lain.
 Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978), Perawatan
kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan
masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga
sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai
tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur.
Lanjutan ...
 Dari pengertian tersebut diatas maka keluarga merupakan
fokus pelayanan kesehatan yang strategis:
 Keluarga sebagai lembaga yang diperhitungkan yang
menyangkut kehidupan masyarakat
 Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan
kesehatan seluruh anggota keluarga
 Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan
apabila salah satu anggota mempunyai masalah kesehatan
akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya.
 Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan dalam
perawatan kesehatan
 Keluarga merupakan perantara yang efektif dalam berbagai
usaha-usaha kesehatan masyarakat.
Keluarga sebagai pasien
 Ada beberapa karakteristik yang perlu
diperhatikan oleh perawat , diantaranya adalah:
1. Setiap keluarga mempunyai cara yang unik dlm
menghadapi masalah kesehatan para anggotanya.
2. Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga, dari
berbagai segi;
 Pola komunikasi
 Pengambilan keputusan
 Sikap dan nilai-nilai dalam keluarga
 Kebudayaan
 Gaya hidup
3. Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan
keluarga di daerah pedesaan
4. Kemandirian dari tiap-tiap keluarga
Lanjutan …
 Secara umum, tujuan asuhan
keperawatan keluarga adalah
ditingkatkannya kemampuan keluarga
dalam mengatasi masalah kesehatannya
secara mandiri.
 Dalam melaksanakan asuhan
keperawatan keluarga, perawat perlu
memelihara hubungan yang serasi dengan
klien, praktik , masyarakat, teman sejawat
dan profesi.
Pengertian Keluarga
 Friedman (1998), mendefinisikan bahwa keluarga
adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama dengan keterikatan aturan dan emosional
dan individu mempunyai peran masing-masing yang
merupakan bagian dari keluarga. Menurut Bailon dan
Maglaya (1978), keluarga adalah dua atau lebih
individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena
adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu sama lain
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan
dan mempertahankan budaya.
Keluarga sejahtera dan
tahapannya
 Keluarga sejahtera adalah keluarga yang
dibentuk berdasarkan atas perkawinan sah,
mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual
dan materiil yang layak, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan
yang serasi, selaras, dan seimbang antar
anggota dan antar keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan (UU RI no. 52 thn
2009)
Tahapan keluarga sejahtera
 Keluarga Pra Sejahtera
 Keluarga Sejahtera I
 Keluarga Sejahtera II
 Keluarga Sejahtera III
 Keluarga Sejahtera III Plus
Keluarga Islami
 Keluarga menurut konsep islam adalah
kesatuan hubungan antara seorang
lelaki dan seorang perempuan yang
dilakukan dengan melalui akd nikah
yang sah menurut ajaran islam.
Sedangkan keluarga menurut konsep
islami yaitu keluarga yang didalamnya
ajara-ajaran islam berlaku
Fungsi keluarga dalam Islam
 Keluarga
yang ideal adalah keluarga
yang dapat menjalankan fungsinya
dengan baik:
 Fungsi religious
 Fungsi edukasi

 Fungsi protektif

 Fungsi ekonomi

 Fungsi reproduksi
Tipe Keluarga
 Secara tradisional keluarga dikelompokkan menjadi dua yaitu:
 Keluarga inti (nuclear family)

 Keluarga Besar (extended family)

 Namun dengan berkembangnya peran individu dan meningkatnya rasa


individualisme, pengelompokan tipe keluarga berkembang menjadi:
 Keluarga bentukan kembali (dyadic family)

 Orang tua tunggal (single parent family)

 Ibu dengan anak tanpa perkawinan (the unmarried teenage mother)

 Orang dewasa (laki-laki atau perempuan) yang tinggal sendiri tanpa


pernah menikah(the single adult living alone).
 Keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya (the
nonmarital heterosexual cohabiting family)
 Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang sejenis (gay and
lesbian family)
Tahap Perkembangan
 Tahap perkembangan keluarga dibagi
sesuai dengan kurun waktu tertentu,
tiap perkembangan
Tahap tahap mempunyai tugas dan fungsi
Tugas perkembangan
sehingga
1. Keluarga baru dapat dilaluihubungan
• Membina dengan sukses.
intim yang
menikah memuaskan
• Membina hubungan dengan keluarga
lain, teman dan kelompok sosial
• Mendiskusikan rencana memiliki
anak

2. Keluarga dengan • Mempersiapkan menjadi orang tua


anak baru lahir (child • Adaptasi dengan perubahan adanya
bearing) anggota keluarga,peran baru,
interaksi keluarga, hubungan seksual
• Mempertahankan hubungan dalam
rangka memuaskan pasangannya.
Lanjutan ...
Tahap perkembangan Tugas perkembangan
3. Keluarga dengan anak • Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
usia pra sekolah seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi
dan rasa aman.
• Membantu anak untuk bersosialisasi
• Beradaptasi dengan anak yang baru lahir
sementara kebutuhan anak yang lain juga
harus terpenuhi
• Mempertahankan hubungan yang sehat,
baik di dalam atau luar keluarga
• Pembagian waktu untuk individu,
pasangan dan anak (biasanya keluarga
mempunyai tingkat kerepotan yang tinggi)
• Pembagian tanggungjawab anggota
keluarga
• Merencanakan kegiatan dan waktu untuk
stimulasi tumbang anak
Lanjutan ...
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

4. Keluarga dengan anak • Membantu sosialisasi anak terhadap


usia sekolah lingkungan luar rumah
• Mempertahankan keintiman pasangan
• Memenuhi kebutuhan yang meningkat
termasuk biaya kehidupan, dan kesehatan
anggota keluarga.
5. Keluarga dengan anak • Memberi kebebasan yang seimbang dan
remaja bertanggungjawab mengingat remaja
adalah seorang dewasa muda dan mulai
memiliki otonomi
• Mempertahankan hubungan yang intim
dalam keluarga
• Mempertahankan komunikasi terbuka
antara anak dan orang tua . Hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
• Perubahan sistem peran dan peraturan
untuk memenuhi kebutuhan tumbuh
Tahap perkembangan Tugas perkembangan
6. Keluarga mulai melepas • Memperluas jaringan keluarga dari
Lanjutan ...
anak sebagai anak dewasa keluarga inti menjadi keluarga besar
• Mempertahankan keintiman pasangan
• Membantu anak untuk mandiri sebagai
keluarga baru di masyarakat.
• Penataan kembali peran orang tua dan
kegiatan di rumah
7. Keluarga usia pertengahan • Mempertahankan kesehatan individu dan
pasangan usia pertengahan
• Mempertahankan hubungan yang serasi
dan memuaskan dengan anak-anaknya
dan sebaya.
• Meningkatkan keakraban pasangan
8. Keluarga usia tua • Mempertahankan suasana kehidupan
rumah tangga yang saling menyenangkan
pasangannya
• Adaptasi dengan perubahan yang akan
terjadi: kehilangan pasangan, kekuatan
fisik, dan penghasilan keluarga
• Mempertahankan keakraban pasangan dan
saling merawat
Menurut Freeman
Tugas kes. klg ada 5 yaitu
kemampuan klg ....

1. mengenal masalah
2. mengambil keputusan
3. memberikan perawatan
4. memodifikasi lingkungan
5. mengunakan fasilitas
kesehatan
Peran perawat dlm Family Health
Care:

a. Pengenal kesehatan (health monitor)


b. Pemberi/pelaksana perawatan
c. Koordinator yankes
d. Fasilitator
e. Educator
f. Penasehat (advocate)
g. Kolaborator
h. Memonitor (supervisi kesehatan)

Anda mungkin juga menyukai