Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR

PEMERIKSAAN FISIK

Oleh :
Ns.Ria Desnita, M.Kep, Sp.Kep. MB
Apa itu
pemeriksaa
n fisik?????
Pemeriksaan fisik :
Peninjauan dari ujung rambut sampai pada ujung kaki
pada setiap sistem tubuh yang dapat memberikan data
objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk
membuat penilaian klinis (Potter & Perry, 2010)

Pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan dan


memfokuskan pada bagian tubuh tertentu yang dianggap
perlu untuk memperoleh data yang sistematis,
komprehensif, memastikan/membuktikan hasil anamnesa,
menentukan masalah klien, merencanakan dan
melakukan tindakan keperawatan yang tepat bagi klien
serta mengevaluasi asuhan keperawatan.
TUJUAN PEMERIKSAAN FISIK
Mengumpulkan data yang Membuktikan hasil anamnesa
sistematis dan komprehensif

Menegakkkan masalah dan


diagnosa keperawatan pasien

Menetapkan rencana tindakan dan


melakukan tindakan keperawatan Mengevaluasi hasil
yang tepat sesuai hasil pelaksanaan asuhan
pemeriksaan fisik keperawatan
SKILL :
• Know about step in physical examination
• Know about technique and tips
• Know about interpretation of each finding
• Know about clinical implementation for
each patients
HISTORY PHYSICAL EXAM

MASALAH PASIEN

DIAGNOSTIC TESTS
GENERAL PRINCIPAL OF EXAM
• Menerapkan kewaspadaan universal
Contoh : cuci tangan, memakai sarung tangan, masker dll.
• Menggunakan tangan yang hangat saat pemeriksaan dan
kuku pendek
• Memastikan pasien bebas dari ketidaknyamanan
• Mengatur posisi pasien
• Memastikan ruangan dalam keadaan yang nyaman, hangat,
penerangan cukup untuk melakukan pemeriksaan fisik
CON’T…..

• Menjaga privacy pasien


• Menerapkan komunikasi efektif pada pasien
• Melakukan pemeriksaan secara sistematis
dan konsisten
• Mengatur posisi berada di sisi kanan pasien
CON’T

• Sebelum melakukan pemeriksaan, tanyakan pada


pasien adanya daerah yang nyeri sehingga daerah
nyeri dapat dilakukan pemeriksaan terakhir.
• Selama melakukan pemeriksaan, perhatikan ekspresi
wajah pasien apakah ada ketidaknyamanan
• Setelah prosedur rapikan pasien kembali dan jelaskan
temuan hasil pemeriksaan kepada pasien
Jika pasien geli atau
tidak nyaman saat
dilakukan
pemeriksaan apa
yang dilakukan???
TEKNIK PEMERIKSAAN FISIK

INSPEKSI PALPASI

AUSKULTRA
PERKUSI SI
INSPEKSI

Pemeriksaan dengan menggunakan indra


penglihatan. Inspeksi dapat dilakukan pada
saat pertama kali bertemu pasien
LANGKAH KERJA INSPEKSI
• Mengatur pencahayaan yang cukup
• Mengatur suhu dan suasana ruangan yang nyaman
• Posisi pemeriksa disebelah kanana
• Terapkan kewaspadaan universal
• Buka bagian yang diperiksa
• Perhatikan kesan pertama pasien : Perilaku, ekspresi,
penampilan umum, pakaian, postur tubuh dan gerakan
• Lakukan inspeksi secara sistematis
PALPASI
PALPASI

Pemeriksaan dilakukan dengan


menggunakan indra perabaan,
menggunakan rasa proprioseptif ujung
jari dan tangan
Karakteristik pengukuran dengan palpasi

Area Kriteria

. Skin . temperatur
. kelembaban
. tekstur
. turgor/elasticity
. ketebalan
. kekenyalan

. Organ . Ukuran
. Bentuk
. Kekenyalan
. Adanya massa
Karakteristik pengukuran dengan palpasi
Area Kriteria
. Kelenjar . Swelling
. Simetri/ mobility

. Pembuluh darah . Pulse amplitude


. Elasticity
. Denyut
. Rhythm

. Thorax . Excursion
. Tenderness
. fremitus
PERKUSI
PERKUSI

Pemeriksaan dengan jalan mengetuk


bagian permukaan tubuh tertentu
untuk membandingkan dengan bagian
tubuh lainnya (kiri/kanan) dengan
menghasilkan suara
BUNYI YG DIHASILKAN DG PERKUSI
Sound intensitas duration location
Tympany Loud moderate Gastric air
bubble
Resonance Moderate to long Normal lung
loud
Hiperesonance Very loud Longer than Emphysemato
resonance us lung

Dullness Soft to High liver


moderate
Flatness soft high muscle
AUSKULTRASI
AUSKULTRASI

Pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara


mendengarkan suara yang dihasilkan oleh
tubuh. Biasanya menggunakan alat yang
disebut dengan stetoskop atau didengarkan
langsung
AUSKULTASI
 Auskultasi : mendengar bunyi yg
dihasilkan tubuh baik dengan
telinga langsung atau dengan stetoskop
 Auskultasi : tempat harus tenang
 Harus pelajari dulu bunyi normal dari
sistem cardiovaskular, respiratory,dan
gastrointestinal
 Bunyi abnormal hanya dikenal setelah
kita tahu yg normal
 Auskultasi yg benar :
 kemampuan mendengar
 jenis stetoskop
 cara mengunakan stetoskop
KARAKTERISTIK BUNYI DENGAN AUSKULTASI
 Frekwensi
 Amplitudo : loud or soft
 Kualitas
 Lama : long ,medium or short

Auskutasi : konsentrasi dan latihan

Harus tahu letak dimana kelainan supaya tepat


tempat auskultasi
Spt : bunyi katup mitral--------------intercostal 5
midclavicula.

Anda mungkin juga menyukai