1. Diagnosa kebidanan
Diagnosa Pada langkah ini
mengidentifikasi terhadap diagnosis atau
masalah berdasarkan interpretasi yang
benar atas data- data yang telah
dikumpulkan. MasalahMasalah adalah pa
yang menjadi masalah pada
bayi.KebutuhanMenurut teori jika terjadi
suatau komplikasi maka pada dilakukan
tindakan sesuai dengan maslah yang di
alami bayi.
Mengimplementasikan
Asuhan
Mengimplementasikan Asuhan Pada
langkah selanjutnya , rencana asuhan
menyuluruh dilakukan dengan efisien dan
aman. Pelaksanaan ini bisa dilakukan
seluruhnya oleh bidan atau sebagian
dikerjakan oleh klien atau anggota tim
kesehatan lainnya walau bidan tidak
melakukan nya sendiri, namun ia tetap
memikul tangung jawab untuk
mengarahkan pelaksanaanya (misalnya
dengan memastikan bahwa langkah
tersebut benar-benar terlaksana).
1. Melakukan Pengkajian Fisik BBL
2. Mengetahui Penampilan dan Perilaku
Neonatal
a. Status Tidur - Jaga
1) Selama bulan pertama
2) Banyak menghabiskan waktunya untuk tidur
3) Hanya sekitar 15 % waktu siang harinya
digunakan dalam keadaan jaga.
4) Status Jaga : Menangis, Sadar, Mengantuk
5) Status Tidur : Tidur Aktif/ringan, tidur lelap
b. Pengaturan Perilaku / pembentukan
kebiasaan :
1)Setiap bayi memperlihatkan kemampuan yang
unik dalam bereaksi terhadap rangsangan
dari lingkungan
2)Pada Minggu pertama merupakan masa
pembelajaran untuk bayi
3) Masing – masing bayi akan
mengembangkan gaya pribadi dan orang
tua mempelajari apa yang menjadi gaya
mereka. Spt : Cara terbaik untuk
menenangkan
4)Respon berulang pada perilaku bayi akan
3. Pemantauan Berat Badan
a. Banyak bayi mengalami penurunan berat badan
pada minggu pertama kehidupan
b.BB lahir < 2,5 kg kmd tidak mengalami
kenaikan BB pada Minggu pertama atau
jika bayi terus kehilangan BB setelah
minggu pertama , anjurkan ibu untuk
merujuk bayi.
c.Pemantauan pertumbuhan diukur dari
panjang badan dan berat badan untuk
melihat apakah bayi itu sehat dan cukup
nutrisinya.
d.BBl harus segera ditimbang BBnya dan
setiap bulan dalam satu tahun pertama
4. Memberikan Imunisasi
5. Rencana Asuhan bayi usia 2-6 hari
meliputi :
Kebutuhan Minum
BAK
BAB
Tidur
Kebersihan kulit
Keamanan
Tanda – Tanda Bahaya
Penyuluhan sebelum bayi pulang
KEBUTUHAN MINUM
Membantu bayi mulai menyusui dengan
pemberian ASI eksklusif
Prinsip umum dalam menyusui secara dini dan
eksklusif :
1. Bayi harus disusui segera mungkin setelah
lahir (terutama dalam 1 jam pertama) dan
melanjutkan selama 6 bulan pertama
kehidupan
2. Kolostrum harus diberikan, tidak boleh
dibuang
3. Bayi harus diberi ASI secara ekslusif selama
6 bulan
4. Bayi harus disusui kapan saja dia mau (on
demand)
Jumlah rata – rata makanan seorang bayi
BAK/BAB
Bayi miksi sebanyak minimal 6x sehari.
Semakin banyak cairan yang masuk maka
semakin sering bayi miksi
Defekasi pertama berwarna hijau kehitam-
hitaman
Hari 3-5 kotoran berubah warna menjadi
kuning kecoklatan
Bayi yang mendapat ASI kotorannya kuning
dan cair dan berbiji
Bayi yang minum susu botol kotorannya
cokelat muda lebih padat dan berbau
Asuhan yang perlu diberikan dalam hal ini :
1. Monitor BAK/BAB bayi selama 24 jam
2. Amati adanya kelainan/gangguan yang
muncul
3. Jelaskan pada ibu bahwa kotoran bayi yang
kuning dan agak berbiji-biji merupakan hal
yang normal
4. BAB dapat menyebabkan infeksi, jadi
segera bersihkan dan buang kotoran
kedalam toilet atau dikubur.
TIDUR
Dalam 2 Minggu pertama setelah lahir,
bayi normalnya sering tidur. Sediakan
selimut dan ruangan yang hangat dan
pastikan bayi tidak terlalu panas atau
terlalu dingin
KEBERSIHAN KULIT