Anda di halaman 1dari 9

Fungsi dan Peran Agama

Dalam Pengembangan
Kebudayaan Manusia
(perspektif farmasi)
ICHSAN MUBAEDI
Islam Sebagai
Pandangan Hidup
 Tuhan Manusia
 Ilmu
 Realitas
 Diri
 Etika
 Masyarakat
Maka Fungsi Dan Peran
Islam Pada Farmasi
 Tuhan
 Rabbaniyyah (bersumber dari Allah),
artinya berasal dari Tuhan sehingga dapat
disebut sebagai visi keilahian. Sifat inilah yang
membedakan Islam dari pandangan hidup dan
ideologi lain. Ia diturunkan dari Tuhan dengan
segenap komponennya.
Ilmu
‫س‬
ِ ِ ‫ل‬‫ج‬ ٰ ‫م‬ َ ْ
‫ال‬ ‫ى‬ ‫ف‬
ِ ‫ا‬ ْ
‫ُو‬ ‫ح‬ ‫س‬
َّ َ
‫ف‬ َ
‫ت‬ ‫م‬
ْ ‫ك‬ُ َ ‫ل‬ ‫ل‬َ ْ
‫ي‬ ‫ق‬
ِ ‫ا‬ ‫ذ‬ َ ‫ا‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬ ْ ٓ ُ
‫ن‬ ‫م‬
َ ‫ا‬ٰ ‫ْن‬
َ ‫ي‬‫ذ‬ِ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ‫ي‬
ُّ َ ‫ا‬ ٓ
‫ي‬ ٰ
ُ ُ ُ ُ َ ۚ
‫َفا ْف َسح ُْوا َي ْف َس ِح ُ لك ْم َو ِاذا ِق ْي َل انشز ْوا َفانشز ْوا‬
ْ ْ ُ َ ‫هّٰللا‬
ْ‫َيرْ َفع هّٰللا ُ الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذي َْن ا ُ ْو ُتوا ْال ِعل َم‬
‫هّٰللا‬ ِ
ُ
‫ت َو ُ ِب َما َتعْ َمل ْو َن َخ ِب ْي ٌر‬ ٍ ۗ ‫دَ َر ٰج‬

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di


dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Realitas

‫ َو َله ٌْو َو ِزي َن ٌة َو َت َفا ُخ ٌر‬3‫ب‬ ٌ ‫اعْ َلمُوا أَ َّن َما ْال َح َياةُ ال ُّد ْن َيا َل ِع‬
3‫ث‬ٍ ‫ال َواأْل َ ْواَل ِد ۖ َك َم َث ِل َغ ْي‬ ِ ‫و‬ َ ‫م‬ ْ َ ‫َب ْي َن ُك ْم َو َت َك ُاث ٌر ِفي اأْل‬
ُ‫ار َن َبا ُت ُه ُث َّم َي ِهي ُج َف َت َراهُ مُصْ َف ًّرا ُث َّم َي ُكون‬ َ ‫ ْال ُك َّف‬3‫ب‬َ ‫أَعْ َج‬
ِ ‫ َش ِدي ٌد َو َم ْغ ِف َرةٌ ِم َن هَّللا‬3‫ب‬ ٌ ‫خ َر ِة َع َذا‬ ِ ‫ُطا ًما ۖ َوفِي اآْل‬ َ ‫ح‬
‫ُور‬ ِ ‫ر‬ ‫غ‬ُ ْ
‫ال‬ ‫ع‬
ُ ‫ا‬ َ
‫ت‬ ‫م‬َ ‫اَّل‬ِ ‫إ‬ ‫ا‬ ‫ي‬
َ ْ
‫ن‬ ُّ
‫د‬ ‫ال‬ ُ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫ي‬
َ ‫ح‬
َ ْ
‫ال‬ ٌ ‫َو ِرضْ َو‬
‫ان ۚ َو َما‬
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan
para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti)
ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu. (Qs: al-Hadid: 20).
Diri

 Zalimun linafsihi. Yakni, orang yang menzalimi


diri sendiri
 Muqtashid. Yaitu golongan pertengahan. Mereka
menikmati kehidupan dunia dari arah yang
dibolehkan, disamping melaksanakan seluruh
kewajiban yang dibebankan syari’at
 Sabiqun Bi al-Khairaat. Yaitu, orang-orang yang
bersegera mengerjakan amal-amal kebajikan.
Mereka paham hakikat kehidupan dunia ini
Etika

Cara merealisasikannya dengan


 Ikhlas
 Hub
 Khusu’
 Tawakkal
 Zikir
 Syukur
 Sabar
 Tobat dan Do’a.
Masyarakat

 Pengabdian kepada masyarakat sangat penting


nilainya bagi mahasiswa
 Kegiatan pengabdian dapat mengangkat derajat
mahasiswa sebagai agent of chance yang mampu
merubah diri dan masyarakat menjadi lebih baik
dari hari ke hari
 Nilai kebermanfaatan mahasiswa akan sangat
terasa melalui sebuah pengabdian
 Karena ilmu yang hanya sekedar dibaca tanpa
diamalkan akan hilang ditelan waktu. Namun, ilmu
yang diamalkan dan diajarkan pada masyarakat
luas akan berdampak besar bagi kemajuan diri,
sekitar dan bahkan bangsa.
kesimpulan

 Teruslah belajar, karena...


 Kesempurnaan manusia, menurut Ibnu Maskawih:
terletak pada dua pokok, pertama, potensi
berpengetahuan yang dengannya dia aktualkan
sehingga dapat meraih aneka ilmu dan ma’rifah
 Kedua, potensi ‘amaliah yang tercermin
kesempurnaannya pada pengaturan yang baik
menyangkut tata cara pribadi dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai