Anda di halaman 1dari 30

Konsep perawatan di Rumah

(Home Care)
Ns.Junelty Almar, S.Kep
Defenisi home care
Komponen dari pelayanan kesehatan yang
komprehemsif, menyediakan kebutuhan klien di
tempat tinggal dengan tujuan melakukan
promosi, mempertahankan dan memaksimalkan
kemandirian serta meminimalkan efek
ketidakmampuan dan kesakitan termasuk
penyakit terminal
Perawatan kesehatan di rumah merupakan salah
satu jenis dari perawatan jangka panjang yang
dapat diberikan oleh tenaga profesional maupun
non profesional yang telah mendapatkan
pelatihan
Menutut para ahli
arti
HOME CARE
Menurut American medical Association

HC merupakan menyediakan peralatan dan jasa


pelayanan keperawatan kepada pasien di rumah
yang bertujuan untuk memulihkan dan
mempertahankan secara maksimal tingkat
kenyamanan dan kesehatan
Menurut direktorat bina keperawatan
kesehatan RI
Sebagai bukti kemandirian perawat dalam
pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
sebagai bentuk praktek kemandirian perawat
MODEL TEORI KEPERAWATAN
YANG BERKAITAN DENGAN
HOME CARE
1. Teori lingkungan (Florence Nightingale)
Lingkungan fisik yang eksternal yang mempengaruhi
proses penyembuhan dan kesehatan yang meliputi 5
komponen lingkungan terpenting dalam
mempertahankan individu meliputi:
1. Udara bersih
2. Air yang bersih
3. Pemeliharaan yang efisien
4. Kebersihan
5. Penerangan atau pencahayaan
2. Teori konsep manusia sebagai unit ( Martha E.Rogers)

Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh


yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda,
dalam proses kehidupan manusia yang dinamis,
untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan, mencegah kesakitan dan merawat
serta merehabilitasi pasien yang sakit dan tidak
mampu dengan pendekatan humanistik
keperawatan.
3. Teori transkultural nursing (Leininger)

Pelayanan berbasis pada kultur, perawat harus


bekerja berdasarkan prinsip “CARE” sehingga
Cultures Care, nilai-nilai, kenyakinan dan pola
hidup memberikan landasan yang real dan
akurat untuk perencanaan dan implementasi
terhadap pelayanan.
4. Teori of human caring (Watson)
Mempertegas bahwa caring sebagai jenis
hubungan dan transaksi yang diperluhkan antara
pemberi dan penerima asuhan keperawatan
untuk meningkatkan dan melindungi pasien
sebagai manusia.
5. Teori self care (Dorothea Orem)
Pandangan dalam tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada kebutuhan
individu dalam melakukan tindakan
keperawatan mandiri serta mengatur dalam
kebutuhannya, dibagi atas 2 bentuk teori self
care, yakni:
a. Perawatan diri sendiri (self care)
b. Self care difisit
Perawatan diri sendiri (self care)
1. Self care merupakan aktivitas dan inisiatif
dari individu dalam memenuhi serta
mempertahankan kehidupan, kesehatan
serta kesejahteraan
2. Self care agency merupakan kemampuan
individu dalam melakukan perawatan diri
sendiri yang dapat dipengaruhi oleh usia,
perkembangan, sosiokultural, kesehatan
3. Terapeutik self care demand merupakan
tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri
sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang
dilakukan dalam waktu tertentu dengan
menggunakan alat dan metode tindakan yang
tepat
4. Self care requistes merupakan suatu tindakan
yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan
diri sendiri yang bersifat universal dalam upaya
Self care difisit
Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat
tidak mampu atau terbatas untuk melakukan
self care secara terus menerus.
Faktor yang mendorong perkembangan
perawatan kesehatan di rumah adalah:
a. Kasus penyakit terminal, mis kanker stadium akhir
b. Keterbatasan masyarakat untuk membiayai
pelayanan kesehatan pada kasus generatif yang
memerluhkan perawatan yang lama
c. Managemen RS Yang Berorientasi pada profit
d. Banyak orang yang merasakan bahwa dirawat
inap di pelayanan di RS membatasi kehidupan
manusia
e. Lingkungan di rumah lebih nyaman
Tujuan HC
a. Mencegah terjadinya suatu penyakit dan
meningkatkan kesehatan pasien
b. Meningkatkan upaya preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitatif
Manfaat HC
a. Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan
komprehensif
b. Pelayanan lebih profesional
c. Pelayanan keperawatan mandiri dengan
naungan legal dan etik keperawatan
d. Kebutuhkan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien merasa lebih nyaman
Prinsip-prinsip HC
a. Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan di
rumah dilaksanakan oleh perawat/tim memiliki
keahlian khusus
b. Mengaplikasikan konsep sebagi dasar mengambil
keputusandalam praktik
c. Mengumpulkan dan mencacat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara terus
menerus
d. Menggunakan data hasil pengkajian untuk
menerapkan diagnosa
e. Mengembangkan rencana keperawatan
didasrkan pada diagnosa yang berkaitan dengan
tindakan pencegahan, terapi dan pemulihan
f. Memberikan pelayanan keperawatan dalam
rangka menjaga kenyamanan, penyembuhan,
peningkatan kesehatan dan mencegah
komplikasi
g. Mengevaluasi secara terus menerus respon
pasien dan keluarga terhadap intervensi
keperawatan
h. Memelihara hubungan di antara anggota tim
untuk menjamin agar kegiatan yang dilakukan
anggota saling mendukung
i. Mengembangkan kemampuan profesional
dan berkontribusi pada pertumbuhkan
kemampuan profesional tenaga lain
j. Berpartisipasi dalamaktivitas untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
k. Menggunakan kode etik keperawatan dalam
melaksnakan praktek keperawatan
Ruang lingkup pelayanan HC
a. Domain I: Masalah lingkungan, termasuk
lingkungan fisik, internal, eksternal, dari
pasien, pendapatan, tempat kerja
b. Dimain II: masalah psikososial, termasuk pola
tingkah laku, komunikasi, masyarakat,
interversonal, berduka,masalah seksual,
kekerasan anak, tumbang
c. Domain III: Masalah fisiologi termasuk status
normal fungsi tubuh, pendengaran, penglihatan,
gigi, nyeri, fungsi bowel, sirkulasi, neomasculer
d. Domain IV: masalah yang berkaitan dengan
perilaku kesehatan, meliputi nutrisi, pola tidur,
istirahat, aktivitas fisik, personal hygiene, KB,
penggunaan obat, pengawasan obat dan
prosedur teknik.
Pemberi pelayanan HC
Tim kesehatan bekerjasama dalam memberikan
pelayanan HC antara lain:
1. Kelompok profesional kesehatan;
Nurs/Perawat profesional, dokter,
fisioterapis, ahli gizi, terapi bicara, Lab
2. Kelompok non profesional: ahli agama,
perawat pembantu
Bentuk pelayanan HC
1. Dokter
pemberian home helf care, dokter harus
menyetujui rencana perawatan sebelum
perawatan diberikan kepada pasien, rencana
perawatan meliputi: diagnosa, sttus mental, tipe
pelayanan dan peralatan yang dibutuhkan,
prekuensi kunjungan, proknosis, kebutuhan
nutrisi, pengobatan dan perawatan
2. Perawat
mencakup fungsi langsung dan tidak
langsung.
Direct care yaitu aspek fisik aktual dari
perawatan, semua yang dibutuhkankan kontak
fisik dan interaksi face to face, mencakup
perawatan luka, injeksi, pemasangan dan
penggantian kateter, terapi vena.
Indirect care terjadi ketika pasien perluh
mengadahkan kontak personal dengan perawat.
Kendala HC
Antara lain:
1. Pertolongan yang diberikan kepada pasien
masih terbatas
2. Panggilan kunjungan yang tidak diperluhkan
3. Ketergantungan penderita dan keluarga
Aspek legal
HC
Hak dan Kewajiban Perawat
Berdasarkan PP No.32 tahun 1996 dan
Berdasarkan peraturan menteri NO.148/2010
Menerangkan
Bahwa perawat Berhak mendapatkan imbalan
dan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas profesinya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai