ANALISIS SENSITIVITAS

Merupakan analisis untuk melihat tentang bagaimana

pengaruh perubahan sumberdaya yang ada ( seperti
perubahan penggunaan bahan baku, perubahan penggunaan
jam tenaga kerja, perubahan modal, dan lain – lainnya )
termasuk perubahan tingkat keuntungan terhadap solusi
Optimal. Artinya, apakah dengan terjadinya perubahan –
perubahan tersebut solusi optimal masih tetap dapat
dipertahankan atau justru harus dihitung kembali dari awal.
 BEBERAPA PERTANYAAN YANG MUNCUL
DALAM ANALISIS SENSITIVITAS

1. Kendala mana yang harus dilonggarkan ( dinaikkan atau

diturunkan ) berapa besar kenaikan dan penurunan tersebut
dibenarkan sehingga dapat menaikkan objective function tanpa
merubah solusi optimal dari awal.

2. Kendala mana yang perlu mendapatkan prioritas untuk

dilonggarkan ( dinaikkan atau diturunkan )

3. Seberapa besar koefisien objective function dapat dirubah tanpa

merubah solusi optimal dari awal
 BONEKA KAYU SEPEDA KAYU
Harga jual per unit = Rp 27.000 Harga jual per unit = Rp 21.000
Biaya material per unit = Rp 10.000 Biaya material per unit = Rp 9.000
Biaya Tenaga Kerja = Rp 14.000 Biaya Tenaga Kerja = Rp 10.000
Jam pemolesan = 2 jam Jam pemolesan = 1 jam
Jam kerja kayu = 1 jam Jam kerja kayu = 1 jam
Permintaan pasar per minggu tidak lebih Permintaan pasar per minggu tidak
dari 40 lusin terbatas

Kebutuhan material ( bahan baku per minggu selalu dapat terpenuhi

Jam kerja pemolesan kayu per minggu yang tersedia terbatas hanya 100 jam
Jam kerja kayu per minggu yang tersedia terbatas hanya 80 jam
Pertanyaan :
a. Lakukan solusi optimal
b. Lakukan Analisis Sensitivitas
 Analisa
Tentukan Keputusan yang akan dibuat
X1 = Banyaknya jumlah unit “ BONEKA KAYU “ yang aan dihasilkan
X2 = Banyaknya jumlah unit “ SEPEDA KAYU “ yang aan dihasilkan
Tentukan sasaran yang akan dicapai
Maksimumkan keuntungan Z dari setiap X1 dan X2 yang akan dihasilkan
Maksimumkan Z = 27.000 X1 + 21.000 X2

Tentukan Kendala yang dihadapi

(1) Kendala Jam Pemolesan : 2 X1 + 1 X2 ≤ 100
(2) Kendala Jam kerja kayu : 1 X1 + 1 X2 ≤ 80
(3) Kendala permintaan : 1 X1 ≤ 80
(4) NNC : X1 X2 > 0
 Secara lengkap
formulasi LP masalah PT “ ABC “ adalah sebagai berikut :

Z Maks = 27.000 x1 + 21.000 x2

D.k
(1) 2 X1 + 1 X2 ≤ 100

(2) 1 X1 + 1 X2 ≤ 80

(3) 1 X1 ≤ 80

(4) X1 X2 > 0
 Pemecahan
2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
X2
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
X1 ≤ 40 3
100 H

1 X1 ≥ 0 4

80 E 3
X2 ≥ 0 5

Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)

60 D = Rp 1.800.000

F
Menarik garis Objective Function
Hingga Menyentuh
Titik D C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
Kendala – kendala yang perlu dirubah

( a ) Kendala ( 1 ) : Kendala Jam Pemolesan ( dinaikkan )

( b ) Kendala ( 2 ) : Kendala Jam kerja kayu ( dinaikkan )

( c ) Kendala ( 3 ) : Kendala permintaan

 Menambah jam kerja kayu
2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
X2
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
X1 ≤ 40 3
100 H
X1 ≥ 0 4
1 1 X1 + 1 X2 = 80
80 E 3 1 ( 0 ) + 1 ( 100 ) =100 X2 ≥ 0 5

Z = 27.000 (0) + 21.000 (100)

D
= 2.100.000
Menggeser Garis kendala 2
Sejajar hingga Ke titik H F

C 5
2
A B G I X1
0 40 50 80
 Menambah jam kerja pemolesan
2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
X2
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
X1 ≤ 40 3
100 H

1 X1 ≥ 0 4
80 E 3
X2 ≥ 0 5
2 X1 + 1 X2 =100
D 2 ( 40) + 1 ( 40 ) =120
Menggeser Garis kendala 1
Sejajar hingga Ke titik F 40 F Z = 27.000 (40) + 21.000 (40)
= 1.920.000

C 5
2
A B G I X1
40 50 80
 Menurunkan Permintaan
2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
X2
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
X1 ≤ 40 3
100 H
X1 ≥ 0 4
1
80 E 3 X2 ≥ 0 5

D X1 =20
Menggeser Garis kendala 3 X1 = 60
Sejajar hingga Ke titik D Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)
F
1.800.000

C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
 Kendala – kendala
yang perlu mendapatkan prioritas
Untuk dirubah
 Prioritas Perubahan Sumberdaya

Perubahan Kendala 1
Perubahan kendala 2
Perubahan Z Optimal
Perubahan Z Optimal
Yi = -----------------------
Yi = ----------------------------
Perubahan Sbr daya
Perubahan Sbr daya
1920000 - 1800000
2100000 - 1800000
= ------------------------
= --------------------------
120 - 100
100 - 80
= Rp. 6000/ jam ker
= Rp. 15.000 / jam ker
ja pemolesan
ja kayu
Seberapa besar koefisien Objective Function
Dibenarkan untuk dirubah
Dengan Tanpa Menghitung
Solusi Optimal
Dari Awal
 Pemecahan
X2 2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1

1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
100 H X1 ≤ 40 3

1 X1 ≥ 0 4
3
E
X2 ≥ 0 5
Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)
60 D = Rp 1.800.000

Garis OF pada Titik D

C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
 Z Maks = 27.000 X1 + 21.000 X2

21.000 < P1 < 42.000

Z Maks = P1 X1 + P2 X2

Perubahan P1 Koefisien OF produk Adengan P2 tetap sebesar 21.000

Samakan slope Z dengan slope kendala (1) dan slope kendala (2 )

𝑃1
 
Z Maks = P1 X1 + 21.000 X2 Slopenya adalah 21.000
Kendala ( 1 ) 2 X1 + 1 X2  2
Slopenya adalah
1
Kendala ( 2 ) 1 X1 + 1 X2  1
Slopenya adalah
𝑃1 1
Samakan slope Z dengan slope kendala    2 P1
= = 42.000
(1) 21.000 1
Samakan slope Z dengan slope kendala   𝑃1  1 P1
= = 21.000
(2) 21.000 1
 Pemecahan

X2 2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
100 H X1 ≤ 40 3

1 X1 ≥ 0 4
3
E
X2 ≥ 0 5
Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)
60 D = Rp 1.800.000
Sejajarkan garis OF
Dengan kendala (1) F

C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
 Pemecahan
X2 2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
100 H X1 ≤ 40 3

1 X1 ≥ 0 4
3
E X2 ≥ 0
5
Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)
60 D = Rp 1.800.000
Sejajarkan garis OF
Dengan kendala (2)
F

C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
 Z Maks = 27.000 X1 + 21.000 X2

13.500 < P1 < 27.000

Z Maks = P1 X1 + P2 X2

Perubahan P2 Koefisien OF produk Adengan P1 tetap sebesar 27.000

Samakan slope Z dengan slope kendala (1) dan slope kendala (2 )

 27.000
Z Maks = 27.000 X1 + P1 X2 Slopenya adalah 𝑃2
Kendala ( 1 ) 2 X1 + 1 X2  2
Slopenya adalah
1
Kendala ( 2 ) 1 X1 + 1 X2  1
Slopenya adalah
1
Samakan slope Z dengan slope kendala  27.000  2 P2
𝑃2 = = 13.500
(1) 1
Samakan slope Z dengan slope kendala  27.000  1 P2
= 27.000
(2) 𝑃2 = 1
 Pemecahan
X2 2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
100 H X1 ≤ 40 3

1 X1 ≥ 0 4
3
E
X2 ≥ 0 5
Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)
60 D = Rp 1.800.000
Sejajarkan garis OF
Dengan kendala (1) F

C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
 Pemecahan
2 X1 + 1 X2 ≤ 100 1
X2
1 X1 + 1 X2 ≤ 80 2
4
X1 ≤ 40 3
100 H
X1 ≥ 0 4
1
3
E X2 ≥ 0 5

60 Z = 27.000 (20) + 21.000 (60)

D
Sejajarkan garis OF = Rp 1.800.000
Dengan kendala (2) F

C 5
2
A B G I X1
20 40 50 80
 LATIHAN DI
KELAS
Perusahaan “TAUFIK” bergerak dibidangn pembuatan 2 jenis Produk. Jenis Produk A
rencananya akan dipasarkan ke pasar tradisional, sedangkan jenis produk B rencananya akan
dipasarkan ke pasar swalayan. Untuk mengahasilkan kedua jenis produk tersebut dibutuhkan
bahan baku X dan Y. Setiap hari bahan baku X yang tersedia untuk menghasilkan kedua jenis
produk terbatas 90 kg dan bahan baku Y yang tersedia paling banyak 40 kg. Setiap kotak Produk
B membutuhkan bahan baku merek Y sebanyak 2 kg dan Bahan Baku X sebanyak 3 kg
.Sementara itu, untuk Produk A hanya membutuhkan bahan baku X sebanyak 2 kg. Disamping
kedua bahan baku tersebut, Perusahaan juga membutuhkan tenaga kerja harian yang berasal dari
wilayah sekitar pabrik. Untuk jam tenaga kerja yang tersedia dalam menghasilkan kedua jenis
produk tersebut sebanyak 60 jam tenaga kerja dengan ketentuan bahwa setiap kotak Produk A
dibutuhkan 2 jam TK dan untuk produk merek B dibutuhkan 1 jam tenaga kerja. Perusahaan
menetapkan bahwa untuk setiap lusin produk A akan dijual dengan harga Rp 300.000 dan setiap
lusin produk B akan dijual dengan harga Rp 200.000. Anda sebagai Calon sarjana diminta untuk
mengoptimalkan keuntungan dan melakukan analisis sensitivitgas.
 SOAL
Kasus PT “ KURNIAWAN “
Diketahui:

Z maksimum = 40 X1 + 30 X2

dk. (1) 2 X1 + 3 X2  60 ( Kendala Bahan Baku r )

(2) 2 X2  30 ( Kendala Bahan Baku s )
(3) 2 X1 + 1 X2  40 ( kendala Jam TK )
(4) X1  0
(5) X2  0

Lakukanlah solusi optimal dan lakukan pula analisis sensitivitas

terhadap persoalan diatas.
Secara lengkap formulasi LP masalah PT “ ABC “ adalah sebagai berikut :

Z Maks = 50.000 X1 + 45.000 X2

D.k
(1). 2 X1 + 1 X2  100 ( Bahan Baku )

(2). 1 X1 + 1 X2  80 ( Jam Tenaga Kerja )

(3). X1  40 ( Permintaan Konsumen )

(4). X1 , X2, > 0

1. Berapa X1 dan X2 yang harus dihasilkan sehingga Z maksimal

2. Lakukan analisis sensitivitas