Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KARIES PADA GIGI

MOLAR PERTAMA BAWAH PERMANEN PADA ANAK


USIA 6-8 TAHUN DI SDN 36 MANADO
PROPOSAL

AVITA AULIA
(15011103009)
Pembimbing :
drg. Paulina Novita Gunawan, M.Kes., Sp. KGA
dr. Shirley Everdina S. Kawengian, DAN, M.Si
LATAR BELAKANG
• Dalam bidang kedokteran gigi, karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut
yang banyak dijumpai di negara maju maupun di negara berkembang. WHO
melaporkan bahwa penyakit gigi dan mulut seperti karies gigi merupakan beban global
di berbagai negara.

• Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi nasional masalah gigi dan mulut di Indonesia
sebesar 57,6% , prevalensi provinsi Sulawesi Utara tertinggi ke empat di Indonesia.

• Derajat kesehatan dapat dinilai dengan beberapa indikator, salah satunya melalui status
gizi. Variabel TB/U dan IMT/U dapat digunakan untuk mengetahui prevalensi status gizi
anak sekolah dan remaja serta dapat dikaitkan dengan terjadinya karies gigi.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana hubungan status gizi dengan karies pada gigi


molar pertama bawah permanen pada anak usia 6-8 tahun di
SDN 36 Manado?

TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui hubungan status gizi dengan karies pada gigi
molar pertama bawah permanen pada anak usia 6-8 tahun di
SDN 36 Manado.
KERANGKA TEORI
METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
analitik dengan rancangan cross sectional
study.

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


Penelitian ini akan dilaksanakan pada
bulan Maret-April 2019 di SDN 36 Manado.
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Seluruh siswa Metode total
Popula di SDN 36 Sampe sampling
Manado yang
si berusia 6-8 l yang
memenuhi
tahun pada
tahun 2019 kriteria
berjumlah 58 inklusi.
orang.
Kriteria Inklusi
• Berusia 6-8 tahun pada tahun 2019
• Sudah memiliki gigi molar pertama bawah
permanen di regio kanan dan/atau di regio
kiri rahang mulut yang telah erupsi
mencapai level oklusal
• Bersifat kooperatif selama penelitian

Kriteria Ekslusi
• Menolak untuk diteliti/dilakukan
pemeriksaan.
• Menderita penyakit asma karena berperan
sebagai penyebab terjadinya karies gigi.
VARIABEL PENELITIAN
Independen : Status gizi (TB/U dan IMT/U)

Dependen : Karies pada gigi molar pertama


bawah permanen

INSTRUMEN PENELITIAN
Stature meter, timbangan berat badan, masker,
handskun, alat penerang, kaca mulut, sonde,
pinset, cotton pellet, nierbeken, alat tulis
menulis, kamera, lembar persetujuan penelitian
(informed consent), dan formulir pemeriksaan
status gizi dengan karies gigi.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pertimbangan etik (surat persetujuan resmi & informed
consent)

Pengumpulan data (data primer & data sekunder)

Prosedur penelitian (pengambilan data BB, TB, dan


pemeriksaan karies gigi)

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA


Pengolahan data dilakukan editing, coding, dan data entry. Data yang
telah diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan uji statistik
Uji Chi-Square menggunakan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05)
ALUR
PENELITIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai