Anda di halaman 1dari 6

Mesir

Rifky
Ali Reza
Bilramzy
Hafiidh
Ekonomi
• Perekonomian Mesir masih bergantung pada hasil alam,
seperti pertanian, ekspor minyak bumi, dan ekspor gas
alam. Selain itu, negara ini juga mendapatkan
pemasukan dari media, pariwisata, dan devisa dari
tenaga kerja di luar negeri yang bekerja di Arab Saudi,
Teluk Persia, dan Eropa.
• Pendapatan perkapita (Bank Dunia, 2016) sebesar
$3460/ Rp. 46.675.400 pertahun
Sejarah
• Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal
dari pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Napoleon Bonaparte pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai Napoleon
Bonaparte yang berkebangsaan Perancis ini, memberikan
inspirasi yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk
melakukan modernisasi pendidikan di Mesir yang
dianggapnya stagnan.
• Di antara tokoh-tokoh tersebut Jamaluddin al-Afghani,
Muhammad Abduh, dan Muhammad Ali Pasha. Dua yang
terakhir, secara historis, kiprahnya paling menonjol jika
dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lain.
Politik
• Sistem Pemerintahan : Republik/semi
presidensil, dipimpin oleh Presiden Abdel Fattah
Al Sisi (terpilih sejak 8 Juni 2014)
• Semenjak merdeka melalui sebuah revolusi fisik
pada 18 Juni 1953 terus berada dibawah rezim
militer. Mulai dari masanya Muhammad naguib,
Gamal Abdel Naseer, Anwar Sadat dan Husni
Mubarak sampai akhirnya terjadi revolusi 2011
yang menggulingkan Presiden Husni Mubarak
yang sudah berkuasa 30 tahun lamanya.
Hubungan Kerjasama
A. Bidang Politik
• Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Mesir.
• Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
• Indonesia dan Mesir merupakan pelopor berdirinya gerakan nonblok.
• Saling mendukung di dalam organisasi Internasional seperti PBB
B. Bidang Ekonomi
• Ekspor ke Mesir : kelapa sawit & turunannya, ban, karet, benang filamen
sintetis, kopi, lemari es, freezer, benang filamen buatan, kertas, lemak hewani
atau sayuran, minyak & sejenisnya, sabun, papan fiber dari
kayu, plywood, panel veneer dan kayu laminasi,  mobil, bubur kayu semi-
kimia, dll
• Impor ke Indo : kalsium & aluminium fosfat, kapur alami & kapur fosfat,
kurma, buah ara, nanas, mangga, alpukat, jambu biji, ekstraksi atau
pemurnian gula, kentang, bit-pulp, ampas tebu, buah jeruk segar atau kering,
aspal, mineral atau pupuk kimia, biji adas manis, adas, ketumbar, jinten,
kapas, karpet, produk tekstil, karbon aktif; produk mineral alam, konsentrat
kopi dan teh.
• Investasi, baik di Indonesia maupun di Mesir
C. Bidang Sosial Budaya
•  Banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan
kuliah di Kairo, sebaliknya, banyak tenaga sarjana
Niesir yang rnemberikan kuliah di Perguruan
Tinggi Indonesia. Setiap bulan Ramadan. Qoriah
Mesir datang ke Indonesia guna mengisi
pembacaan Alquran di masjid-masjid berbagai
kota. 
• Pemberitaan media massa mengenai Mesir di
Indonesia, dan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai