Anda di halaman 1dari 6

TEORI KEBAKARAN

Capt. ANTONI ARIF PRIADI, M.Sc


LOGO

 Api yang sedang terbakar melibatkan


oksidasi kimia bahan bakar yang disertai
dengan nyala api, panas, dan cahaya.
 Api terjadi dalam batas daerah gas dimana
reaksi exothermic terjadi.
 Reaksi exothermic adalah reaksi kimia
dimana panas dan energi dilepaskan ketika
sebuah benda berubah menjadi bentuk
kimia yang lebih stabil. (Dalam hal
kebakaran umumnya menghasilkan CO2
dan air)
 Tergantung dari specific chemical dan
perubahan fisik yang terjadi, nyala api
dapat atau tidak dapat menghasilkan
cahaya pada spektrum tampak. Contoh
alkohol yang terbakar atau hidrogen yang
terbakar biasanya tidak terlihat oleh mata
telanjang meskipun panas yang dihasilkan
begitu nyata.
LOGO

 Nyala api yang nampak memiliki


masa yang kecil dan berisi gas gas
yang mengeluarkan energi sebagai
bagaian dari proses oksidasi.
 Warna dari nyala api tergantung
dari tingkat energi yang dihasilkan.
Tingkat energi yang rendah
menghasilkan warna yang
cenderung merah sedangkan
tingkat energi yang tinggi
menghasilkan warna yang
cenderung biru.
LOGO

 Api akan terbentuk ketika


bahan yang mudah terbakar,
oksigen, panas, reaksi kimia
terjadi.
 Reaksi tersebut dinamakan
tetrahedron api.
 Ketika sudah menyala, reaksi
kimia yang terjasi
menyebakan api dapat terus
menyala karena panas yang
dihasilkan dan lebih jauh akan
menghasilkna energi panas di
dalam prosesnya dan mungkin
aka merambat apabila
terdapat supply oksigen dan
bahan bakar secara terus
menerus.
LOGO
KLASIFIKASI KEBAKARAN
NO EUROPE USA DESCRIPTION
CLASS CLASS

1 Class A Class A Fires that involve flammable solids such as wood, cloth, rubber
, paper, and some types of plastics.

2 Class B Fires that involve flammable liquids or liquifiable solids such as


petrol/gasoline, oil, paint, some waxes & plastics, but not
cooking fats or oils
Class B
3 Class C Fires that involve flammable gases, such as natural gas,
hydrogen, propane, butane

4 Class D Class D Fires that involve combustible metals, such as sodium,


magnesium, and potassium

5 Class E Class C Fires that involve any of the materials found in Class A and B
fires, but with the introduction of an electrical appliances,
wiring, or other electrically energized objects in the vicinity of
the fire, with a resultant electrical shock risk if a conductive
agent is used to control the fire

6 Class F Class K Fires involving cooking fats and oils. The high temperature of
the oils when on fire far exceeds that of other flammable
liquids making normal extinguishing agents ineffective.
LOGO

Anda mungkin juga menyukai