IPNH UNGGAS KH, LEMAK - Protein 2017
IPNH UNGGAS KH, LEMAK - Protein 2017
FASE HIDUP AYAM
Fase hidup ayam petelur :
Pre-starter (0 - 2 mg)
Starter (2 - 8 mg)
Grower (8 - 18/20 mg)
Layer/Produksi (>20 mg)
tembolok/Crop
ventriculus (empedal)=Gisard
Sistem pencernaan unggas
ventriculus (empedal) – scr mekanis
Pakan dihaluskan/giling bantuan grit
memperkecil partikel pakan
DISERAP TUBUH
PAKAN AYAM
Pemakan butiran
Ayam – pakan butiran prod tlr. rendah.
Butiran + tpg ikan prod meningkat
susun ransum ~ camp. bahan pakan
--Bentuk pakan : Tepung
Crumble
Pelet (Campuran)
Pabrik
-Jenis pakan : Komplit jadi
Konsentrat
Susun sendiri
FECES
Pakan tidak tercerna di usus halus
Kloaka
feces
Feses Tersusun dari :
Zat pakan tak tercerna
Bakteri usus
peredaran darah
tubuli ginjal
Kloaka
4,5% kreatin
3,8% alantoin
PENGELUARAN CO2 DAN AIR
MELALUI PERNAFASAN
Dicerna
Metabolisme
Energi
Produksi
KARBOHIDRAT
( kh)
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Gol KH adalah Gula , Pati, Sellulosa, Gummi dan
sebangsanya.
1. Triose
KH ada 2 : A. Mono sakarida 2. Tetraose
3. Pentose Fruktose
4. Heksose Galaktose
Glukose
B. Disakarida 1. Selobiose
GUL 2. Laktose
Mannose
A C. Trisakarida 3. Maltose
4. Sukrose
D. Tetrasakarida 5. Trehalose
Hemiselulose
NON A.Homopolysakarida Gummi
Musilage
B.Heteropolysakarida
GULA Zat peptik
Mukopolisakarida
KARBOHIDRAT
Zat organik utama tanaman
Jumlah 50-70% BK BETN
Laktosa sulit dicerna
Lrt gula 2-10% – air minum – transportasi
Sumber energi & panas tubuh
Berlebih lemak
Dalam R/ tidak ada syarat khusus
Energi bruto 1g ~ 4,15 kalori.
ME 4,06 kal
Sumber : golongan butiran
Ransum cukup jarang diperhitungkan
Penentuan karbohidrat untuk Pakan
1. SERAT KASAR (SK) mengandung
- selulosa
- Hemiselulosa
- Lignin
KARBOHIDRAT - Polisakarida lain utk
DIBAGI 2 GOL pelindung tanaman
SK tinggi pada :
Hijauan dibandingkn pada biji
Tanaman tua
Batang tanaman
2. Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN)
Dicerna
Hati
Sebagian besar
Sebagian kecil
Atom C utk Sintesis Energi
asam amino Glikogen
Sintesis Asam lemak
Singkatnya Katabolisme Glukosa melalui dua jalur
yaitu Glikolitik dan Siklus Asam Trikarboksilat
(TCA ) juga Jalur Pentosa Fosfat
Satu mol glukosa mengahsilkan ATP :
Melalui TCA :
1 mol glukosa 2 mol piruvat hasilkan 8 mol ATP
2 mol piruvatCO2 + H2O hasilkan 30 mol ATP
jadi 1 mol glukose hasilkan 38 mol ATP
Melalui Glikolitik 1mol glukose menghasilkan 8 ATP
Melalui jalur pentosa fosfat menghasilkan 39 ATP
Enersi yg efisien :
Melalui TCA adalah 266/686 x 100 = 39 %
sedangkan 61 % dirubah jadi panas
Kompleks Fosfolipida
Lesithina Sephalina
LIPIDA Glikolipida
3. Menyediakan energi
contohnya ;
- Hati diperkirakan 50% diganti tiap 7 hari
- protein kolagen tdk berubah
Deffisiensi AA (protein) :
- Pertumbuhan lambat
- Prod telur menurun
- Pertumb bulu terhambat
- Karkas – lemak
Peranan Utama :
- Pertumb & pergantian jaringan
- Pembentukan telur
- Prod E & lemak
- Penentuan harga
Defisiensi prot/ AA = kelebihan E :
- Pertumb lambat turun 6 - 7% - parah.
- Prod telur menurun
Kelebihan :
- Pertumb lambat
- Asam urat darah
- Stres - kelj adrenal membesar
Prod adrenokortikoid meningkat
Faktor konsumsi pakan dan kebutuhan protein: