Anda di halaman 1dari 13

OTORISASI JASA

KEUANGAN

Kelompok IV
1.Luther Erwin Suan
2. Oktovianus N.Tahun
3.Wiliam Z.Y.Deo
4.Septianing K.Saununu
Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah Aktivitas yang di
lakukan untuk mengawasi dan
mengendalikan seluruh kegiatan
Perusahaan.
.
DASAR OJK berperan dalam
pengaturan dan
HUKUM PERAN OJK
pengawasan pasar
modal dan lembaga
keuangan,dan
menggantikan Bank
Otoritas Jasa
Indonesia
Keuangan (OJK)
dalampengaturan
adalah lembaga
dan pengawasan
negara yang
bank ,serta untuk
dibentuk
melindungi
berdasarkan UU
konsumen industri
Nomor 21 Tahun
jasa keuangan.
2011 yang berfungsi
menyelenggarakan
sistem pengaturan
dan pengawasan
yang terintegrasi
terhadap
keseluruhan
Arti Penting Otoritas Jasa Keuangan

Bagi masyarakat :
Dengan adanya OJK akan memberikan
perlindungan dan rasa aman atas
investasi atau transaksi yang di
jalankannya lewat lembaga jasa
Bagi Pemerintah :
keuangan.
Akan memberikan keuntungan rasa
aman bagi masyarakatnya dan
perolehan pendapatan dari perusahaan
berupa pajak atau penyadiaan barang
dan jasa yang berkualitas baik.
Bagi dunia Usaha :
Dengan adanya OJK maka pengelolaannya
semakin baik dan perusahaan yang di
jalankan semakin sehat dan lancar yang
pada akhirnya akan memperoleh
keuntungan yang berlipat.
Dasar Pembentukan OJK

Pembentukan Otoritas Ruang Lingkup


Jasa Keuangan di Pengaturan
dasarkan kepada 3
landasan yaitu : Undang – Undang OJK
a) Landasan
pada dasarnya memuat
Filosofis
keteentuan tentang
b) Landasan Yuridis organisasi dan tata
kelola (governance dari
c) Landasan lembaga yang memeiliki
Sosiologis otoritas pengaturan dan
pengawasan terhadap
sektor jasa keuangan.
Struktur Organisasi OJK Nilai Strategis OJK
terdiri dari :

 Dewan Komisioner  Integritas


OJK  Profesionalisme
 Pelaksana Kegiatan  Sinergi
Operasional
 Inklusif
 Visioner
Perlindungan Konsumen dan
Masyarakat

Bentuk perlindungan adalah meminta


Lembaga Jasa keuangan untuk menghentikan
kegiatan apabila kegiatan tersebut berpotensi
merugikan masyarakat,kemudian OJK akan
melakukan pembelaan hukum untuk
kepentingan konsumen berupa pengajuan
Gugatan di pengadilan terhadap pihak – pihak
yang menyebabkan kerugian bagi konsumen
di sektor jasa keuangan.
Anggaran dan Akuntabilitas
Pelaksanaan Tugas

 Sumber dana atau anggaran OJK


berasal dari APBN dan atau
pungutan dari pihak yang melakukan
kegiatan di sektor jasa keuangan.
 Sebagai bentuk akuntabilitas dalam
pelaksanaan tugas OJK wajib
menyusun laporan kegiatan secara
berkala kepada Presiden dan DPR
Hubungan Penyidikan dan
Kelembagaan Pemidanaan

Dalam Undang – Selain pejabat


undang OJK di atur Penyidik POLRI
dasar hukum bagi penyidikan juga di
protokol koordinasi lakukan oleh PNS
dan kerja sama baik tertentu yang
antar lembaga di tugasnya meliputi
dalam negeri pengawasan sektor
misalnya BI dan dan jasa keuangan
Lembaga Penjamin di lingkungan OJK
Simpanan (LPS)
maupun luar negeri
yang di dasarksan
pada prinsip timbal
balik yang
Ketentuan Pidana di dalam UU OJK
meliputi :

Perbuatan – Perbuatan
terhadap pelanggaran
kerahasiaan informasi yang
subjeknya adalah setiap orang
perseorangan/koperasi

Perbuatan – perbuatan terhadap


pelaksanaan kewenangan OJK
dalam perlindungan konsumen

Perbuatan – perbuatan dalam


hal tida mengabaikan perintah
tertulis dari OJK
Kegiatan OJK meliputi :

Kegiatan jasa keuangan di


sektor perbankan.

Kegiatan Jasa keuangan


di sektor Pasar Modal

Kegiatan jasa keuangan di


sektor Perasuransian,Dana
Pensiun,Lembaga
Pembiayaan,dan Lembaga
Jasa Keuangan lainnya.
Beberapa Kode Etik
Tindakan OJK OJK
Tindakan yang di Norma dan asas
lakukan OJK yaitu mengenai
dalam rangka keputusan dan
imbauan,peringatan kepantasan yang
,membekuan wajib di penuhi
kegiatan,dan seluruh anggota
mencabut izin usaha kompsioner,Pejabat
suatu lembaga jasa dan Pegawai OJK
keuangan. dalam
melaksanakan
tugas.
THANX ASGARD

Anda mungkin juga menyukai