Anda di halaman 1dari 8

Assamualaikum

wr.wb
MASYARAKAT MADANI
DAN KESEJAHTERAAN
UMUM
Kelompok 6

1.Muhamad Najiulah
latif
2.Reza Faizbillah
Definisi Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang


beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu
pengetahuan, dan teknologi. Allah SWT
memberikan gambaran dari masyarakat madani
dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba’ ayat 15:

“Sesungguhnya bagi kaum Saba´ ada tanda


(kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di
sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezeki yang
(dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah
kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri
yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang
Karakteristik Masyarakat Madani

Nurcholis Madjid (1999) mengungkapkan beberapa ciri


mendasar dari masyarakat madani yang acuannya tetap
kepada konsep masyarakat yang dibangun Nabi Muhammad
Saw di Madinah, yaitu:
a. Egalitarianisme (kesepadaan),
b. Penghargaan kepada orang berdasarkan
prestasi,
c. Keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh
masyarakat,
d. Penegakan hukum dan keadilan,

e. Toleransi dan pluralisme,

e. Toleransi dan pluralisme,


Peran Umat Islam Dalam
Mewujudkan Masyarakat Madani

Salah satu jalan peran umat islam mewujudkan


masyarakat madani adalah meningkatkan SDM kaum
muslimin dengan jalur pendidikan (mempunyai
lembaga pendidikan unggulan). Kita semua prihatin
dengan adanya sinyalemen bahwa lembaga pendidikan
islam masih ketinggalan baik system maupun output
yang dihasilkannya. Mulai abat XIV sampai sekarang
masih sangat kecil sumber daya manusia yang
SDM umat iptek
menguasai Islam saat ini belum mampu menunjukkan
kualitas yang unggul. Karena itu dalam percaturan
global, baik dalam bidang politik, ekonomi, militer, dan
ilmu pengetahuan dan teknologi, belum mampu
menunjukkan perannya yang signifikan. Di Indonesia
jumlah umat Islam ±85% tetapi karena kualitas SDM-
nya masih rendah, juga belum mampu memberikan
peran yang proporsional. Hukum positif yang berlaku
di negeri ini bukan hukum Islam.
Sistem Ekonomi Islam Dan Kesejahteraan
Umat

Definisi ekonomi islam Prinsip-Prinsip Kesejahteraan


menurut beberapa ahli Ekonomi Islam: Umat
1. Muhammad
ekonimi islam: 1. Hidup hemat dan
Abdul mannan : tidak bermewah-
“ekonomi Islam mewah
merupakan ilmu 2. Pelarangan Riba
Sejahtera menurut
pengetahuan sosial :
2. Hasanuzzaman 3. Menjalankan
kamus besar bahasa

yang Ilmu
diihlamiekonomi
oleh usaha-usaha halal
islam adalah Indonesia adalah
nilai-nilai Islam.” 4. Implementasi zakat
pengetahuan dan 5. Berbagai sumber aman, sentosa dan
aplikasi dari daya yang ada makmur, selamat
anjuran dan aturan dipandang sebagai terlepas dari segala
syariah yang pemberian atau macam gangguan,
mencegah titipan dari Allah swt kesukaran. Dengan
ketidakadilan kepada manusia. demikian
dalam memperoleh 6. Kekuatan pengerak kesejahteraan umat
sumber daya utama ekonomi islam merupakan keadaan
material sehingga adalah kerja sama. masyarakat yang
tercipta kepuasan 7. Ekonomi Islam sejahtera
manusia dan menolak terjadinya
memungkinkan akumulasi kekayaan
meraka yang dikuasai oleh
Tujuan-tujuan tersebut diantaranya yaitu :
Manajemen 1.Mengankat derajat fakir miskin dan
membantunya keluar dari kesulitan hidup dan
Zakat
Menurut Imam Nawawi jumlah yang
penderitaan.
2. Membantu memecahkan masalah yang
dikeluarkan dari kekayaan itu hidup dihadapi oleh para ibnusabil dan
disebut zakat karena yang mustahiq lainnya.
dikeluarkan itu menambah banyak, 3.Membentangkan dan membina tali
membuat lebih berarti dan persaudaraan sesama umat Islam pada
melindungi kekayaan dari umumnya.
kebinasaan. Sedangkan menurut 4.Menghilangkan sifat kikir atau loba pemilik
Ibnu Taimiyah, jiwa dan kekayaan harta.
Syarat-syarat Zakat
orang yang berzakat itu menjadi 5.. Membersihkan diri dari sifat dengki dan iri
dalam hati orang-orang miskin.
bersih dan kekayaannya
1.             Pemilikan yang akan
6. Menjembatani jurang pemisah antara orang
bertambah.
sempurna kaya dan orang miskin.
2.             Berkembang 7. Mengembangkan rasa tanggung jawab
3.             Cukub senisab sosial dan pada diri sendiri.
4.             Melebihi 8. Mendidik manusia disiplin menunaikan
kebutuhan pokok kewajibannya untuk menyerahkan hak orang
5.             Bebas dari lain yang ada padanya.
hutang 9.             Sarana pemerataan pendapatan
6.             Berlaku satu Dari tujuan-tujuan diatas
(rizqi)tergambar bahwakeadilan
untuk mencapai zakat merupakan
social. salah
tahun satu ibadah khusus kepada Allah yang mempunyai dampak positif
yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Manajemen Wakaf

Istilah wakaf beradal dari “waqb” artinya menahan. Sedangkan menurut


istilah wakaf ialah memberikan sesuatu barang guna dijadikan manfaat
untuk kepentingan yng disahkan syara’ serta tetap bentuknya dan boleh
dipergunakan diambil manfaatnya oleh orang yang ditentukan (yang
meneriman
Rukun Wakaf wakaf).
a.    Yang berwakaf, Hukum Wakaf
syaratnya: berhak Syarat Wakaf Pemberian wakaf tidak
berbuat kebaikan dan a.    Ta’bid, yaitu untuk dapat ditarik kembali
kehendak sendiri selama-lamanya/tidak sesudah diamalkannya.
b.    Sesuatu yang terbatas waktunya. Dan pemberian harta
diwakafkan, b.    Tanjiz, yaitu wakaf yang ikhlas
syaratnya: kekal dan diberikan waktu ijab karena Allah akan
milik sendiri. kabul. mendapatkan ganjaran
c.    Tempat berwakaf c.    Imkan-Tamlik, yaitu terus-menerus selagi
(yang berhak dapat diserahkan waktu benda itu dapat
menerima hasil wakaf itu juga. dimanfaatkan oleh
itu). umum
d.   Lafadz wakaf.
Terima kasih

Wassalamalaikum
wr. wb

Anda mungkin juga menyukai