ANTIALERGI
Oleh:
drh Made Suma Anthara,
MKes
Histamin dan Antialergi
Daun Ergot (Kontaminasi)
Triple Response:
– Bercak merah (mm)
– Flare Kemerahan yg lebih terang (1-3)
– Udem lokal(wheal) 1-2 menit
Otot polos non vaskular:
– Reseptor H1kontraksi otot polos
– Reseptor H2 relaxasi otot polos
Kelenjar eksokrin:
– Sekresi asam lambung, air liur, kelenjar
pankreas
Ujung saraf sensoris:
– Nyeri & gatal
Histamin Endogen
Berperan dalam fenomena fisiologis & patologis
Distribusi:
– Hewan: Bisa Ular
– Zat beracun
– Bakteri tanaman
– Semua jaringan mamalia: kulit, mukosa usus & paru2
Fungsi:
– Reaksi anafilaksis & alergi
– Pertumbuhan & perbaikan jaringan
– Sekresi getah lambung
Pelepasan Histamin
Sensibilitas Alergi
1. Zat kimia & obat:
- Enzim
- Surface active agent
- Racun & endotoksin
- Polipepsida & ekstrak jaringan
- Zat dengan BM tinggi, dll
2. Sebab lain:
– Makanis
– Termal/radiasi
Cholinergic urticaria, solar urticaria, cold
urticaria
Histamin Eksogen
Sumber:
– Daging
– Bakteri lumen usus/kolon
HistidinHistamin
Intoksikasi:
– Vasodilatasi umumtekanan darah menurun
sampai syok
– Gangguan pengelihatan
– Sakit kepala (Histamin chepalgia)
Indikasi Histamin
Penetapan kemampuan sekresi asam lambung
Tes intigritas serabut saraf sesorik
Nilai reaktivitas bronkus
Diagnosis feokromositoma
ANTIHISTAMIN
Histamin --- fisiologi dan patologi
Lama kerjanya ?
Efek samping:
Golongan Efek Efek samping
saluran cerna
antihistamin sedatif antikolinergik antiemetik