Anda di halaman 1dari 15

PATOFISIOLOGI

Dosen : Yoneta Srangenge , Msc.Apt


Assalamualaikum
Penyakit kolitis Ulseratif

Oleh Kelompok 2
1. Dewi anisyah (1801096)

2. Miftahul Alvina (1801116)


3. Reni Al-Fiah ( 1801172)

4. Lusyana Alvionita (1801165)


5. Irfia Anita (1601020)

6. Dola Anggriani (1801044)


7. Riri Nofira Arfaini (
Definisi kolitis Ulseratif
"Kolitis ulseratif merupakan penyakit inflamasi kronik
pada usus (inflammatorybowel disease)  yang
menyebabkan inflamasi yang terus-menerus dan ulkus
pada lapisanyang paling dalam pada kolon dan rektum.
Ulkus tersebut akan berdarah danmenghasilkan pus,
mukus dan inflamasi tersebut menyebabkan pengosongan
rektummenjadi lebih sering, sehingga dapat
mengakibatkan diare. Kolitis ulseratif
menyerupai penyakit Crohn, merupakan jenis lain dari
penyakit inflamasi pada usus. 1  Tidak sepertidengan
penyakit Crohn, yang dapat mengenai setiap bagian dari
traktus gastrointestinal,kolitis ulseratif secara khusus
hanya melibatkan usus besar. 2  Kolitis ulseratif
jarangmengenai usus halus, kecuali pada bagian bawah,
yaitu ileum. 3
GEJALA KOLITIS ULSERATIF

gejala klinis yang paling dominan pada penderita kolitis ulseratf adalah sakit pada


perut dan diare yang disertai pendarahan. Di samping itu dapat juga dijumpai anemia,
kelelahan (mudah lelah), kehilangan berat badan, pendarahan pada rektum, 
kehilangan nafsu makan, kehilangan cairan tubuh dan gizi, lesi pada kulit dan radang
 sendi, pertumbuhan yang terganggu terutama anak&anak. sebagian pasien yang
terdiagnosa dengan kolitis ulseratf yang mempunyai gejala, yang lain kadang kadang
menderita demam,diare dengan perdarahan, nausea, rasa nyeri pada perut yang hebat.
olitisulseratf juga dapat menimbulkan gejala seperti arthritis, radang pada mata, hati
( sclerossing cholangitis) dan osteoporosis.
"Klasifikasi yang menunjukkan berat ringannya kolitis ulseratif,
dapat dilihat pada tabel berikut ini"
Etiologi
01 Faktor familiar genetik

Sementara penyebab
kolitis 02 Faktor infeksi
ulseratif tetap belum
diketahui, gambaran tertentu 03 Faktor imunologik
penyakit ini telah menunjukan
beberapa kemungkinan
penting. meliputi 04 Faktor fisiologok

05 Faktor lingkungan
Patofisiologi
Patofisiologi Inflammatory Bowel Disease (IBD) dipengaruhi oleh faktor
genetik, respon imun abnormal, mikroba dan lingkungan menyebabkan
terjadinya
kaskade proses inflamasi pada mukosa usus.
Secara genetik, adanya mutasi pada gen NOD2 (Nucleotide-binding
Oligomerization Domain Containing 2) atau (caspase recruitment domain-
containing protein) CARD15 menyebabkan rentan terjadinya Crohn's disease.
Beberapa mediator inflamasi juga berperan dalam patofisiologi IBD. Sitokin
yang dilepaskan oleh makrofag sebagai respon terhadap berbagai stimulus
antigenik akan berikatan dengan beberapa reseptor. Kemudian, sitokin
mengubah limfosit menjadi sel T helper-1 (Th-1) yang diinduksi oleh
Interleukin-12
(IL-12) menghasilkan sejumlah besar Interferon gamma yang berperan dalam
patogenesis Crohn's disease dan sel T helper-2 (Th-2) yang melepaskan IL-4,
Manifestasi klinis
berdasarkan manifestasi klinis dengan atau tanpa kelainan laboratorium
ditambah temuan karakteristik pada pemeriksaan pencitraan dan
endoskopi, termasuk analisis histopatologis Anamnesis
Berdasarkan World Gastroenterology Organization (WGO), beberapa
manifestasi klinis Inflammatory Bowel Disease (IBD), antara lain diare
mengandung lendir/ darah, inkontinensia, konstipasi, obstipasi,
abnormalitas peristaltik usus ditandai nyeri atau pendarahan rektum,
urgensi, tenesmus, kram/ nyeri perut umumnya pada kuadran kanan
bawah pada Crohn's disease dan pada periumbilikal atau kuadran kiri
bawah pada kolitis ulseratif derajat sedang sampai berat serta
mual/ muntah
Komplikasi
Jika tidak ditangani secepatnya, kolitis ulseratif dapat memicu berbagai kondisi
lain yang berbahaya. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:
Penyumbatan pembuluh darah.
Megakolon toksik atau pembesaran usus besar.
Usus besar robek.
Peradangan pada mata, kulit, dan sendi.
Pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Penyakit liver.
Perdarahan hebat.
Dehidrasi parah.
Meningkatnya risiko kanker kolorektal.
Agar kanker usus besar dapat terdeteksi secara dini, penderita kolitis ulseratif
disarankan untuk melakukan skrining kanker usus besar setiap 1-2 tahun.
Tujuan Pengobatan

karena kolitis ulseratif tidak dapat


disembuhkan dengan pengobatan, Pengobatan
tujuan pengobatan dengan obat
 adalah  Adapun algoritma rencana
untuk  menginduksi remisi,   terapeutik kolitis ulseratif di 
mempertahankan remisi,  Pelayanan kesehatan lini pertama 
 meminimalkan efek samping obat&obat kolitis ulseratif meliputi
Kotrikosteroid sistemik,
 pengobatan,  Obat golongan asam aminosalisilat,
meningkatkan kualitas hidup, Immunomodulators,
Dan Pembedahan
meminimalkan risiko kanker
Obat golongan asam Kotrikosteroid
aminosalisilat sistemik,

Dilatar belakangi oleh  Kortikosteroid
dasar berfikir, bahwa  (prednisone , 
 preparat sulfasalain prednisolone
merupakan obat yang
, hidrokortison, dll) telah
 sudah dan mapan dipakai
Pengobatan digunakan
 dalam pengobatan IBD,
selama bertahun&tahun
terdiri dari gabungan
dalam pengobatan pasien
sulfapiridin dan
dengan penyakit crohn 
aminosalisilat dalam ikatan
sedang sampai parah 
azo yang dalam usus 
dan kolitis ulseratif atau
 menjadi sulfapiridin dan
 yang gagal untuk
 mesalazine 5- ASA
 merespon dosis 
Optimal 5- ASA
Immunomodulators Pembedahan

obat&obat yang melemahkan  kolitis toksik merupakan


Sistem kekebalan tubuh. pada suatu keadaan gawat
pasien dengan penyakit darurat. Segera setelah
kolitis
terditeksi atau bila terjadi
ulceratif, bagaimanapun, sistem 
kekebalan tubuh  ancaman megakolon toksik,
Pengobatan semua obat anti&diare
secara abnormal dan kronis
diaktifkan. Immunomodulators dihentikan, penderita 
 mengurangi peradangan dipuasakan, selang
 jaringan dengan mengurangi dimasukan ke dalam
populasi sel kekebalan tubuh lambung atau usus kecil
dan atau dengan mengganggu  dan semua cairan, makanan
produksi protein yang 
dan obat&obatan diberikan
mempromosikan aktivasi 
kekebalan dan peradangan. melalui pembuluh darah.
https://www.academia.edu/17998670/114212909-Kolitis-Ulseratif
https://www.scribd.com/doc/291676226/155969818-Kolitis-Ulseratif-pdf
Thank you
KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai