Anda di halaman 1dari 12

Pengertian limbah fasilitas

pelayanan kesehatan
• Menurut (WHO, 2014)
istilah limbah layanan
kesehatan mencakup
semua limbah yang
dihasilkan dalam fasilitas
layanan kesehatan, pusat
penelitian, dan
laboratorium yang
berkaitan dengan
prosedur medis.

WHO, 2014
“Limbah rumah sakit adalah
semua limbah yang dihasilkan
dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk padat, cair, dan
gas. Limbah padat rumah sakit
adalah semua limbah rumah
sakit yang berbentuk padat
sebagai akibat kegiatan rumah
sakit yang terdiri dari limbah
medis dan non medis.”
Source: Pemeriksaan pajak.com

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit
Klasifikasi dan karakteristik limbah
fasilitas pelayanan kesehatan
Limbah medis padat adalah limbah padat Limbah padat non medis adalah limbah
yang terdiri dari limbah infeksius, limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di
patologi, limbah benda tajam, limbah rumah sakit di luar medis yang berasal
farmasi, limbah sitotoksis, limbah dari dapur, perkantoran, taman dan
kimiawi, limbah radioaktif, limbah halaman yang dapat dimanfaatkan
container bertekanan, dan limbah kembali apabila ada teknologinya.
dengan kandungan logam berat yang
tinggi.

Sources: MediaIndonesia.com Sources: Merdeka.com

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2004 Tentang Persyaratan


Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
“Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang
mengandung B3, yang termasuk B3 dalam limbah fasilitas
pelayanan kesehatan adalah limbah infeksius, limbah patologis,
limbah sitotoksik.”

Sources: MediaIndonesia.com
Sources: environmentindonesia.com

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Republik Indonesia Tahun 2015
Tentang Tata Cara dan Pesyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Limbah layanan kesehatan yang berbahaya
a. Limbah Benda Tajam b. Limbah Infeksius
semua benda dan bahan yang bahan yang diduga mengandung
berpotensi menimbulkan risiko patogen (bakteri, virus, parasit atau
cedera dan infeksi karena tusukan jamur) dalam jumlah yang cukup
atau terpotong. dan menyebabkan penyakit pada
inang yang rentan

Sources: Republika.co.id Sources:kaskus.co.id

(WHO, 2014)
c. Limbah patologis d. Limbah farmasi, termasuk limbah
Limbah berupa buangan selama genotoksik
kegiatan operasi, otopsi, dan/atau Limbah genotoksik sangat berbahaya dan
mungkin bersifat mutagenik (mampu
prosedur medis lainnya.
menginduksi mutasi genetik), teratogenik
(mampu menyebabkan cacat pada
embrio atau janin) atau sifat karsinogenik
(penyebab kanker).

Sources: idntimes.com
Sources: Liputan6.com

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Republik Indonesia Tahun 2015 Tentang Tata Cara dan
Pesyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e. Limbah Kimia f. Limbah Radioaktif
terdiri dari bahan kimia padat, cair bahan yang terkontaminasi dengan
dan gas yang dibuang; misalnya, dari radionuklida.
diagnostik dan pekerjaan
eksperimental dan dari prosedur
pembersihan dan disinfektan.
Bersifat : beracun, korosif, ledakan,
mudah terbakar, reaktif secara kimia

Sources:beritagar.id

Sources: salamadian.com

(WHO, 2014)
g. Tabung gas atau kontainer bertekanan
Wadah bertekanan terdiri dari wadah penuh atau
kosong atau kaleng aerosol dengan bertekanan cairan,
gas atau bahan bubuk.

Sources: mitragasmedical.com

(WHO, 2014)
Dafpus
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2004)
‘Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit’.
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia (2015) ‘Tentang Tata Cara dan
Pesyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan’.
• World Health Organization (2014) Safe management of
wastes from health care activities. Edited by J. Emmanuel
et al.
Gambar
• https://pemeriksaanpajak.com/2015/03/26/banyak-rs-belum-ikut-bpjs/ (diakses pada 15 April 2019
pukul 18.21)
• https://www.liputan6.com/health/read/3409129/negara-yang-paling-banyak-konsumsi-antibiotik-di-du
nia
(diakses pada 15 April 2019 pukul 23.00)
• https://www.kaskus.co.id/thread/5b33ceb8a09a39b6258b4567/apa-jadinya-jika-semua-virus-dikumpul
kan-menjadi-satu/
(diakses pada 15 April 2019 pukul 22.40)
• https://salamadian.com/alat-alat-laboratorium-kimia-biologi/ (diakses pada 15 April 2019 pukul 19.20)
• https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/mengubah-limbah-nuklir-jadi-baterai-menggunakan-berlian
(diakses pada 15 April 2019 pukul 19.26)
• https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu/manusia-tetap-bisa-hidup-tanpa-organ-ini (diakses
pada 15 April 2019 pukul 21.52)
• https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/11/09/phwrvm396-kementerian-lhk-cabut-san
ksi-pt-jasa-medivest
(diakses pada 15 April 2019 pukul 22.06)
• http://mediaindonesia.com/read/detail/146646-dorong-terus-pengelolaan-limbah-b3 (diakses pada 20
April 2019 pukul 20.23)
• https://environment-indonesia.com/training/pembahasan-limbah-antara-pln-dan-dprd-berlangsung-ser
u
/ (diakses pada 20 April pukul 20.25)
• https://www.merdeka.com/teknologi/5-fakta-mengejutkan-dari-daur-ulang-limbah-rumah-tangga.html
(diakses pada 20 April pukul 20.51)
• http://mitragasmedical.com/2017/06/04/isi-ulang-tabung-oksigen-surabaya/ (diakses pada 20 April
pukul 21.12)

Anda mungkin juga menyukai