KELOMPOK 6
DEFINISI HOSPITALISASI
1 tua mempelajari tumbuh-kembang anak dan reaksi anak terhadap stressor yang
dihadapi selama dalam perawatan di rumah sakit.
Hospitalisasi dapat dijadikan media untuk belajar orang tua. Perawat memberi
kesempatan pada orang tua untuk belajar tentang penyakit anak, terapi yang didapat,
2 dan prosedur keperawatan yang dilakukan pada anak, sesuai dengan kapasitas
belajarnya
Fasilitasi anak untuk menjaga sosialisasinya dengan sesama pasien yang ada, teman sebaya
3 atau teman sekolah. Beri kesempatan padanya untuk saling kenal dan berbagi
pengalamannya.
Kepribadian Manusia
Kehilangan Kontak dengan Dunia
Luar Rumah Perawatan
Obat - Obatan
Persiapan sebelum dirawat di Rumah Sakit
Perasaan Cemas dan Takut
Perasaan frustasi
Perasaan sedih
Perasaan bersalah
Dampak Hospitalisasi
1. Privasi
Privasi dapat diartikan sebagai refleksi perasaan nyaman pada diri seseorang
dan bersifat pribadi
2 . Gaya Hidup
Klien yang dirawat di rumah sakit sering kali mengalami perubahan pola gaya
hzidup. Hal ini disebabkan oleh perubahan kondisi antara rumah sakit dengan
rumah ztempat tinggal klien, juga oleh perubahan kondisi keehatan klien
3. Otonomi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa individu yang sakit dan
dirawat di rumah sakit berada dalam posisi ketergantungan
4. Peran
Peran dapat diartikan sebagai seperangkat perilaku yang diharapkan individu
sesuai dengan status sosialnya Jika ia seorang perawat, peran yang diharapkan
adalah peran sebagi perawat bukan sebagai dokter.Selain itu, peran yang
dijalani seseorang adalah sesuai dengan status kesehatannya.
Mengatasi Dampak Hospitalisasi
Menurut Supartini (2004, hal. 196), cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi
dampak hospitalisasi adalah sebagai berikut :
Upaya meminimalkan stresor :
Upaya meminimalkan stresor dapat dilakukan dengan cara mencegah atau
mengurangi dampak perpisahan, mencegah perasaan kehilangan kontrol dan
mengurangi/ meminimalkan rasa takut terhadap pelukaan tubuh dan rasa nyeri
Untuk mencegah/meminimalkan dampak perpisahan dapat dilakukan dengan
cara :
1) Melibatkan keluarga berperan aktif dalam merawat pasien dengan cara
membolehkan mereka tinggal bersama pasien selama 24 jam (rooming in).
2) Jika tidak mungkin untuk rooming in, beri kesempatan keluarga untuk
melihat pasien setiap saat dengan maksud mempertahankan kontak antar mereka.
3) Modifikasi ruangan perawatan dengan cara membuat situasi ruangan rawat
perawatan seperti di rumah dengan cara membuat dekorasi ruangan.
T
H
A
N
K
Any
Question?
Y
O
U