Askep Miastenia Gravis
Askep Miastenia Gravis
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
MURNAM DEWI
RECI OKTARINA
PENGERTIAN
Maistenia gravis merupakan kelemahan
otot yang parah dan satu-satunya penyakit
neuromuskular dengan gabungan antara
cepatnya terjadi kelelahan otot volunter dan
lambatnya pemulihan (dapat memakan waktu
10-20 kali lebih lama dari normal).(price dan
wilson, 1995).
Etiologi
Penyebab pasti gangguan transmisi
neuromuskuler pada miastenia gravis tidak
diketahui. dulu dikatkan, pada miatenia
gravis terdapat kekurangan ACh atau
kelebihan kolinesterase, tetepi menurut teori,
faktor imunologik yang paling banyak
berperan.
Patofisiologi
Dasar ketidaknormalan pada myastenia
gravis adalah adanya kerusakan pada
transmisi impuls saraf menuju sel otot
karenakehilangan kemampuan atau hilangnya
reseptor noemal membran post sinaps pada
sambungen neuromusular. Penelintian
memperlihatkan adanya penurunan
70%sampai 90% reseptor asetokolin pada
sambungan neuromuskular setiap individu.
Miastenia gravis dipertimbangkan sebagai
penyakit autoimun yang bersikap langsung
melawan resptor asetikolin (AChR) yang
merusak tranmisi neuromuscular.
Manifestasi klinik
1. Kelemahan otot mata dan wajah (hampir selalu ditemukan)
a.ptosis
b. Diplobia
c. Otot mimic
b. Otot-otot leher
a) otot-otot fleksor leher lebih terpengaruh daripada otot-otot ekstensor
b. Botulism
a) penyebab: neurotoksin dari clostridium botulinum
yang dapat masuk melalui makanan yang terkontaminasi.
b) dengan cara menghambat/ menghalang pelepasan
Ach dari ujung terminal akson persinaptik.
Prognosis
2. imaging
a. X –ray thoraks
b. CT scan thoraks
THANK YOU