Anda di halaman 1dari 18

Komposisi dan Penyebaran

Penduduk
Oleh Kelompok 2
• Aniva Dwi Putri
• Betty Natalina Nainggolan
• Christmast Siahaan
• Debi Sintia Dewi
• Ozi Nova Zilita
• Rini Andriani

STIKes Syedza Saintika Padang


Tahun 2020-2021
KOMPOSISI PENDUDUK
Membagi penduduk atas kelompok-
kelompok tertentu atau dapat puladikatakan atas
komposisi penduduk tertentu, merupakan salah
satu dari bentukanalisis penduduk. Komposisi
penduduk menggambarkan susunanpenduduk
yang dibuat berdasarkan pengelompokkan
penduduk menurutkarakteristik-
karakteristik yang sama.
Bermacam-macam komposisi penduduk dapat dibuat
berdasarkan:
1.Umur
2. jenis kelamin
3. status perkawinan
4. tingkat pendidikan
5. Pekerjaan
6. Bahasa
7. Agama
8. Pendapatan
9. Etnis
10. tempat tinggal
11. kewarganegaraan
Pengelompokkan penduduk berdasarkan ciri-ciri
tertentu dapatdiklasifikasikan sebagai berikut :
• BIOLOGIS, meliputi umur dan jenis kelamin.
• SOSIAL, meliputi tingkat pendidikan, status
perkawinan, dan sebagainya.
• EKONOMI, meliputi lapangan pekerjaan, jenis
pekerjaan, tingkat pendapatan,dan sebagainya.
• GEOGRAFI, berdasarkan tempat tinggal, daerah
perkotaan, pedesaan, propinsi,kabupaten, dan
sebagainya.
Daftar pertanyaan (kuesioner) yang digunakan
dalam sensus pendudukberisi pertanyaan-
pertanyaan mengenai variabel kependudukan yang
akanditanyakan kepada responden. Sebagai
contoh beberapa variabel kependudukandari daftar
pertanyaan sensus sampel yang digunakan pada
tahun 1990 adalahsebagai berikut : jumlah anggota
rumah tangga, jenis kelamin, umur,
statusperkawinan, agama, propinsi tempat tinggal
selama 5 tahun yang lalu, dansebagainya.
selanjutnya ialah membuat tabelfrekuensi
tunggal dari masing-masing variabel.
Sebagai contoh, komposisipenduduk
menurut agama yang dianut.

1. Komposisi Penduduk menurut Umur dan


Jenis Kelamin
Komposisi penduduk yang sering digunakan untuk
analisis perencanaanpembangunan adalah
komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin.yangmerupakan karakteristik
penduduk yang pokok. Kantor Menteri
NegaraKependudukan/ Kepada BKKBN dalam
mempersiapkan alat-alat kontrasepsimembutuhkan
data pasangan usia subur.
Lanjutan...
• Biasanya jumlah penduduk menurut umur dan jenis
kelamin dijadikan satutabel. Umur biasanya
dikelompokkan dengan jenjang lima tahunan,
misalnyakelompok umur 0-4, 5-9, 10-14, …, 60-64,
65+ atau bisa juga satu tahunan misalnya kelompok
umur 0,1,2,…dst.
• Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel
demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
Ketiga variabel ini sering saling berpengaruhsatu dengan
yang lain. Kalau salah satu variabel berubah, kedua
variabel yang lain juga berubah. Faktor sosial ekonomi di
suatu negara akan mempengaruhistruktur umur
penduduk melalui ketiga variabel demografi di atas.
2. Komposisi Penduduk berdasarkan Ciri Sosial
Meliputi antara lain tingkat pendidikan penduduk, status
perkawinan, dansebagainya.
a. Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan,
tercermin pada:
1) Kepandaian membaca dan menulis (Literacy)
Penduduk dikatakan dapat membaca dan menulis jika
mereka dapatmembaca dan menulis surat/ kalimat
sederhana; membaca dan menulis hurufBraile; orang cacat
yang pernah bisa membaca dan menulis.
2) Tingkat pendidikan yang ditamatkan
Yang dimaksud dengan ”tamat” adalah mereka yang
meninggalkan sekolah setelah mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi sampai akhirdengan mendapat tanda tamat/
ijazah, baik dari sekolah negeri maupunsekolah swasta.
b. Komposisi Penduduk menurut
Status Perkawinan
Berdasarkan status perkawinannya, penduduk
berumur 10 tahun keatas dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
1. Belum kawin
2. Kawin
3. Cerai
4. Duda atau Janda
Dari Tabel 2.2, terlihat perbedaan pola status perkawinan antara
penduduk didaerah kota dan pedesaan. Disamping itu terlihat
pula proporsi penduduk yangberstatus cerai, janda, atau duda di
daerah pedesaan baik laki-laki maupunperempuan, lebih tinggi
dibandingkan dengan di daerah kota
2. Komposisi Penduduk Indonesia Berdasarkan tempat
tinggalnya
Misalnya dari data Sensus 1971 diketahui sebagai
berikut :a. Penduduk yang tinggal di daerah kota 17,4 %b.
Penduduk yang tinggal di daerah pedesaan 72,6 %
PIRAMIDA PENDUDUK
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin dapat digambarkanpada sebuah grafik
yang disebut PIRAMIDA PENDUDUK.
Penggambaran suatupiramida penduduk dimulai
dengan menggambarkan dua garis yang saling
tegaklurus. Garis yang vertikal menggambarkan
umur penduduk mulai dari nol lalunaik. Kenaikan ini
dapat tahunan, dapat pula dengan jenjang lima
tahunan.
PERSEBARAN PENDUDUK
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk
penyebaran penduduk di suatuwilayah atau negara,
apakah tersebar merata atau tidak.Kepadatan
penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah
rata-rata penduduksetiap km² pada suatu wilayah
atau negara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan
kepadatan penduduk tiap-tiapdaerah atau wilayah ialah :
• a.faktor fisiografis
• b.faktor biologi
• c.faktor kebudayaan dan teknologi
Kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi 2
macam, yaitu :
a.kepadatan penduduk aritmatik, yaitu jumlah rata-
rata penduduk setiapkm²,mempergunakan rumus =
Jumlah Penduduk (jiwa) dibagi dengan Luas wilayah(km²)
b. kepadatan penduduk agraris, yaitu jumlah rata-
rata penduduk petani setiapsatuanluas lahan pertanian,
mempergunakan rumus = Jumlah Penduduk Petani (jiwa)
dibagidengan Luas lahan pertanian (km²)
Secara geografis persebaran penduduk di dunia
tersebar di 5
benua(asia,eropa,afrika,amerika,oceania). separuh t
inggal di asia sisanya tersebar dibenua lainSecara
administratif dan politis penduduk Indonesia
tersebar di 33 propinsi;kemudian tiap propinsi
dibagi dalam kabupaten, kecamatan dan desa
(kelurahan).Kecamatan <30.000 jiwa, kelurahan
10.000-20.000 jiwa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai